Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Menteri · 13 Jul 2023 10:31 WIB ·

Menperin Agus Gumiwang Dorong Daihatsu Produksi Mobil Hybrid Maupun Full Electric di 2025


 Menperin Agus Gumiwang Dorong Daihatsu Produksi Mobil Hybrid Maupun Full Electric di 2025 Perbesar

Jakarta, Rakyat Menilai — Menteri Perindustrian Agus Gumiwang meminta Daihatsu untuk tidak hanya fokus merilis mobil konvensional setidaknya sampai 2025. Pada tahun itu Agus menantang Daihatsu meluncurkan produk pada segmen elektrifikasi, seperti hybrid dan mobil listrik.

“Pemerintah mendorong Daihatsu mampu mewujudkan Inovation for Tomorrow dengan target pada 2025 mampu mengeluarkan line up produk kendaraan elektrifikasi baik itu hybrid maupun full electric di Indonesia,” kata Agus melalui daring di pabrik Daihatsu, Sunter, Jakarta Utara, Jumat (7/7).

BACA JUGA

Menperin Agus Gumiwang Apresiasi Isuzu Yang Akan Memindahkan Pabrik Truk ke Indonesia

Menurut Agus hal tersebut juga sejalan dengan langkah Daihatsu yang sempat pamer mobil listrik di Tanah Air pada ajang GIIAS 2022 melalui konsep Ayla EV.

“Hal ini sejalan dengan langkah Daihatsu yang telah mengenal prototipe Ayla EV pada GIIAS 2022,” kata Agus.

Permintaan Agus kepada Daihatsu terkait kendaraan elektrifikasi ini sebelumnya sempat disampaikan secara langsung ke prinsipal merek tersebut saat kunjungannya ke Jepang beberapa waktu lalu.

Dalam pertemuan itu, Agus mengatakan pemerintah Indonesia telah menjalankan program subsidi pembelian motor listrik dan mobil listrik. Syarat pembelian ini adalah kendaraan itu wajib listrik dan memenuhi syarat minimal Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Sri Agung Handayani, Direktur Marketing and Planning & Communication Astra Daihatsu Motor merespons permintaan Agus dan mengatakan jika perusahaan menyanggupi, sebab ini menjadi strategi yang telah disiapkan sebelumnya.

“Seperti yang disampaikan pak menteri dan kami menuju kesana di 2025,” ucap Agung.

BACA JUGA

Menko Luhut Targetkan 10 Persen Mobil di Indonesia Adalah Mobil Listrik Pada 2030

Namun Agung enggan berbicara lebih jauh mengenai model elektrifikasi yang akan dirilis di Indonesia. Ia hanya memberi sinyal jika persiapan menuju era ‘listrik’ pada bisnis otomotif di Indonesia sudah dimulai, salah satunya melalui pemindahan pabrik ke Karawang, Jawa Barat.

“Jadi Sunter yang di sini sebagian pindah ke Karawang karena sebenarnya ada beberapa yang tidak bisa kami enhance [tingkatkan] di Sunter yang terkait teknologi maupun masalah lingkungan, jadi kita pindah ke sana. Konsep tadi evolution, simple, slim dan compact itu ke depannya kami capability untuk produksi EV,” ungkap Agung.

Artikel ini sudah tayang di portal berita politiknesia.com pada Selasa, 11 Juli 2023 >>Judul Artikel: Menperin Agus Gumiwang Tantang Daihatsu Mampu Produksi Mobil Listrik di 2025

Artikel ini telah dibaca 29 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Mudik Lebih Hemat! Meutya Hafid Pastikan Diskon Internet 50% dan Jaringan Stabil: “Pemudik Harus Nyaman”

25 March 2025 - 21:16 WIB

Menteri Bahlil Bongkar Mafia Gas Melon: ‘Mereka Tak Mau Rakyat Dapat Harga Murah!’

12 March 2025 - 19:50 WIB

656 Hektar SHGB di Laut Sidoarjo Berakhir! Nusron Wahid: “Tahun Depan Tak Kami Perpanjang!”

11 March 2025 - 08:45 WIB

Menteri Nusron Wahid Geram! Perusahaan Sawit Kuasai 2.000 Hektare di Luar HGU, Harus Ditindak!

10 March 2025 - 21:14 WIB

Kilang Minyak Terbesar Segera Dibangun! Menteri Bahlil: ‘Hemat USD 16,7 Miliar, Investasi Capai USD 12,5 Miliar!’

8 March 2025 - 18:35 WIB

Nusron Wahid Tegas! 3,7 Juta Hektar Lahan Sawit Bermasalah Diambil Negara: “Sudah Ada 1,1 Juta Hektar Ditertibkan!”

24 February 2025 - 07:45 WIB

Trending di Menteri