Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Menteri · 12 Jul 2023 20:47 WIB ·

Menko Airlangga Hartarto Sebut Alasan Uni Eropa Jegal Produk RI


 Menko Airlangga Hartarto Sebut Alasan Uni Eropa Jegal Produk RI Perbesar

Jakarta, Rakyat Menilai– Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa ada Uni Eropa khawatir RI bisa maju dengan berbagai komoditas unggulannya. Karena itu Uni Eropa dengan berbagai cara coba menjegal produk RI, misalnya dengan pemberlakuan EU Deforestation-Free Regulation (EUDR).

“Indonesia punya produk dari hulu ke Hilir mereka sangat khawatir, ini menjadi bagian daripada perundingan kita. Lalu jika kita sangat kompetitif mereka sangat khawatir, kalau industri kita dalam hal ini tidak efisien dalam tanda petik mereka agak bergembira,” katanya, dikutip Selasa (11/7/23).

Saat ini RI dan Uni Eropa tengah dalam situasi saling menggugat di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). RI menggugat EU karena diskriminasi sawit sehingga setelah 2030 tidak boleh ada biodiesel dari Indonesia, sedangkan UE menggugat RI karena hilirisasi kebijakan pelarangan nikel ore. Upaya penjegalan juga tidak berhenti disitu.

BACA JUGA

Menko Airlangga Hartarto Sebut Permintaan IMF Agar Indonesia Cabut Larangan Ekspor Nikel Adalah Kolonialisme Modern

“Ditambah lagi nanti ke depan mereka akan mendorong untuk diterapkan CBAM yaitu Carbon Border Adjusted Mechanism bagi produk semacam smelter, besi, baja dan turunannya, itu kalau tidak dikenakan karbon tax di Indonesia, mereka akan mengenakan carbon tax di Eropa,” sebut Airlangga.

CBAM merupakan instrumen yang dikenakan terhadap produk impor ke negara Uni Eropa apabila proses produksinya dianggap menimbulkan emisi CO2.

Di tengah pertikaian tersebut, RI dan UE tetap melanjutkan pembicaraan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia dan Uni Eropa (I-EU CEPA). Saat ini sudah memasuki 14 round dan masih ada 2 round lagi.

“Makanya kita tentu harus lebih bisa berdiplomasi dan juga berbicara dengan mereka agar kita bisa mendapatkan solusi yang terbaik, karena kalau kita selalu berkasus ini bukan merupakan solusi yang baik dalam perdagangan internasional,” ujar Airlangga. 

Artikel ini sudah tayang di portal berita golkarpedia.com pada Selasa, 11 Juli 2023 >>Judul Artikel: Airlangga Hartarto Ungkap Alasan Uni Eropa Jegal Produk RI

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bahlil Lahadalia Melayat ke Rumah Duka Faisal Basri: Beliau Bisa Mengerem Pejabat Seperti Saya

7 September 2024 - 07:57 WIB

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Pamer Solar Dicampur Minyak Sawit (Biodiesel) Ke Investor China

5 September 2024 - 20:46 WIB

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Sebut Subsidi Listrik Disepakati Naik Menjadi Rp90,22 Triliun

29 August 2024 - 19:57 WIB

Menteri Bahlil Ajak DPR RI: Kita ‘Gas’ Pertambangan Ilegal, Jangan Pertanyakan Nyali Saya!

28 August 2024 - 07:12 WIB

Kabar Gembira Untuk Pegawai Kemenpora, Mas Menteri Dito Ariotedjo Bakal Naikkan Tunjangan Kinerja

23 August 2024 - 07:28 WIB

Banyolan Airlangga Hartarto Kepada Wartawan: Duduk Saja, Bahaya Nanti Bisa Hilang Kursinya

21 August 2024 - 07:33 WIB

Trending di Menteri