Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Menteri · 8 Mar 2024 07:43 WIB ·

Menpora Dito Ariotedjo Kucurkan Rp 36 Miliar, Dukung Para Atlet Lolos Paralimpiade 2024


 Menpora Dito Ariotedjo Kucurkan Rp 36 Miliar, Dukung Para Atlet Lolos Paralimpiade 2024 Perbesar

Jakarta, Rakyat Menilai — Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo resmi mengucurkan dana Rp 36 miliar untuk keperluan pelatnas persiapan kualifikasi Paralimpiade 2024. Kepastian ini terjadi usai penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara Kemenpora dengan National Paralympic Committee (NPC) Indonesia pada Rabu (6/3/2024) siang.

Bertempat di Media Center Graha Kemenpora Senayan, penandatangan dilakukan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Asisten Deputi Olahragawan Andalan Darmo Susilo dan Ketua NPC Indonesia Senny Marbun. Menpora Dito mengapresiasi penandatangan ini yang merupakan salah satu bukti nyata dari komitmen Pemerintah dalam meningkatkan prestasi olahraga di Tanah Air.

Menpora menegaskan ruang lingkup bantuan pemerintah sangat penting, meliputi pengembangan bakat calon atlet berprestasi, seleksi calon atlet berprestasi dan calon pelatih, dan pelatihan bagi atlet berprestasi. Termasuk juga bantuan berupa penghasilan dan fasilitas bagi pelatih asing yang terlibat dalam program peningkatan prestasi olahraga.

Menpora berharap dengan bantuan ini Indonesia bisa meraih hasil memuaskan pada Paralimpiade 2024. “Dengan adanya kerja sama ini saya yakin bahwa kita akan dapat membuka peluang lebih besar bagi para atlet indonesia untuk meraih prestasi yang gemilang di ajang internasional khususnya Paralimpiade Paris 2024,” sebut Menpora.

Pada kesempatan tersebut, Menpora Dito membeberkan besaran anggaran yang diberikan dalam rangka Pelatnas tersebut. Rinciannya yaitu Rp2,8 miliar untuk Para Power Lifting (angkat berat), Rp7,5 miliar untuk Para Atletik, Rp2,4 miliar untuk Para Badminton, Rp2,7 miliar untuk Para Swimming (renang), Rp6,030 miliar untuk Para Table Tennis (tenis meja), Rp1,6 miliar untuk Para Boccia, Rp4 miliar untuk Para Cycling (balap sepeda), Rp1,3 miliar untuk Para Shooting, Rp4,4 miliar untuk Para Archery (panahan), dan Rp3 miliar untuk Para Judo (blind judo).

“Dengan total Rp36 miliar yang akan digunakan untuk babak kualifikasi sebanyak 51 atlet beserta 10 pelatih, 10 manajer dan 18 tenaga pendukung,” imbuh Menpora.

Menpora lantas memanjatkan syukur lantaran saat ini sudah tercatat 12 atlet Indonesia yang lolos dalam Paralimpiade Paris. Meliputi empat atlet Para Archery, dua atlet Para Atletik, satu atlet Para Cycling, dua atlet Para Shooting, dan tiga atlet Para Swimming.

“Alhamdulillah, memang sejak 2018 kita jadi tuan rumah (Asian Para Games 2028), dan di bawah kepemimpinan Pak Senny, kita bisa melihat bagaimana melesatnya perkembangan dan prestasi dari NPC dan juga para atlet,” urai Menpora Dito.

“Kini dengan dukungan dari pemerintah berupa bantuan pelatihan dan dana untuk kualifikasi, kami titipkan ke NPC agar dikelola dengan akuntabilitas tinggi. Pastikan semua tepat sasaran dan nanti berdampak pada prestasi kita di Paralimpiade Paris 2024,” tandas Menpora.

Penandatanganan PKS ini juga turut disaksikan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Surono, Staf Khusus Bidang Peningkatan Prestasi dan Pengembangan Industri Olahraga Ardima Rama Putra, dan Asisten Deputi Olahragawan Andalan Budi Ariyanto Muslim. 

Silahkan baca artikel sumber di golkarpedia.com, Klik untuk baca!

Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bahlil Lahadalia: “Impor Minyak Rugikan Indonesia Rp 500 Triliun, Arahan Presiden Prabowo Tegas di 2029!”

23 January 2025 - 07:31 WIB

Meutya Hafid Lantik Raline Shah, ‘Mewakili Perempuan dan Edukasi Digital!’

15 January 2025 - 07:24 WIB

Agus Gumiwang: ‘Revisi Permendag Nomor 8/2024 Ini Angin Segar untuk Manufaktur, Kami Siap Bantu!

9 January 2025 - 09:34 WIB

Resmikan AI Center di Universitas Brawijaya, Meutya Hafid: ‘Indonesia Kekurangan Talenta Digital, Targetkan 9 Juta di 2030!’

7 January 2025 - 19:06 WIB

Airlangga Hartarto: “PPN 12% Dibatalkan, Kebutuhan Pokok Tetap Bebas Pajak!

3 January 2025 - 21:25 WIB

Kominfo Resmi Jadi Komdigi! Meutya Hafid: ‘Logo Baru Ini Lambang Kolaborasi dan Era Digital Indonesia

28 December 2024 - 18:16 WIB

Trending di Menteri