Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Parlemen · 7 Mar 2024 16:26 WIB ·

Ketua DPP PDIP: Belum Ada Instruksi Dari Megawati Tentang Hak Angket Usulan Ganjar


 Ketua DPP PDIP: Belum Ada Instruksi Dari Megawati Tentang Hak Angket Usulan Ganjar Perbesar

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan, belum ada arahan dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk mengajukan hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024 di DPR. Hak angket coba didorong oleh capres yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo, bulan lalu.

Djarot mengatakan, Megawati menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada setiap anggota Fraksi PDIP.
“Kalau (instruksi Megawati) Itu, sih, belum, tapi itu digunakan, tapi tidak ada instruksi-instruksi seperti ini. Itu adalah hak Anda,” kata Djarot di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (5/3).

“Kalau Anda mengalami atau menyaksikan penyelewengan, kemudian bentuk kecurangan, Anda boleh ajukan (hak angket). Anda wakil rakyat dan sebagai rakyat juga menginginkan seperti itu. Iya, kan,” kata pria yang pernah menjabat sebagai wagub dan gubernur DKI Jakarta ini.

Djarot menuturkan, pengajuan hak angket anggota dewan tak bisa dilarang. Menurutnya, penggunaan hak angket bisa dilakukan jika menemukan fakta kecurangan yang ada.

“Loh, ini kan hak pribadi masing-masing anggota dewan, dan fraksi memberikan kebebasan, silakan, silakan karena itu hak Anda dan kalau Anda menggunakan hak Anda, tidak bisa dilarang dong, tidak bisa dihalang-halangi dong. Sama dengan saya menggunakan hak saya untuk memilih kemarin tanggal 14 Februari. Kan, enggak boleh dong dihalang-halangi. Ini sama,” tutur anggota Komisi II DPR itu.

Apalagi, Djarot menyebut, data dugaan kecurangan Pemilu 2024 sudah banyak dikumpulkanPenggunaan hak itu cukup berdasar dengan berbagai macam alasan dan praktik-praktik pelaksanaan pemilu di lapangan. Datanya banyak banget,” tutup Djarot.

Hak angket awal mulanya diusulkan Ganjar Pranowo menyikapi hasil Pemilu 2024 yang dicurigai terjadi berbagai kecurangan. Usulan itu, disambut baik oleh parpol pengusung, yakni PDIP dan PPP.

Koalisi pengusung Anies-Cak Imin, yakni PKB, NasDem dan PKS, juga mempersiapkan rencana pengajuan hak angket. Namun, mereka menunggu langkah pasti PDIP.

Silahkan baca artikel sumber di radaraktul(dot)com, Klik untuk baca!

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Gde Sumarjaya Linggih Tegaskan Dampak Tarif Trump Tak Terlalu Berat: “Kita Punya SDA, Mereka Nggak!”

8 April 2025 - 07:13 WIB

3,5 Juta Hektare Sawit Terkendala Regulasi? Firman Soebagyo: ‘Sumber Devisa RI, Pemerintah Harus Cari Solusi!’

28 March 2025 - 19:09 WIB

Heboh Kepala Babi ke Tempo! Adies Kadir: ‘Jangan Berburuk Sangka ke Pemerintah!’

27 March 2025 - 18:33 WIB

Firman Soebagyo Desak Pemerintah: “Bulog Harus Kembali Jadi Pengendali Pangan, Bukan Sekadar Pelaksana!”

25 March 2025 - 09:29 WIB

Hetifah Sjaifudian: ‘Kebijakan Harus Berbasis Data, Bukan Sekadar Opini!’ Pendidik & Jurnalis Harus Melek Fakta

19 March 2025 - 21:07 WIB

Zigo Rolando Desak! Tol Padang-Sicincin Harus Dibuka: ‘Pemudik Jangan Sampai Jadi Korban Kemacetan’

19 March 2025 - 20:41 WIB

Trending di Parlemen