Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Daerah · 6 Jan 2025 21:17 WIB ·

Presiden Prabowo Mulai Program Makan Bergizi Gratis! Wong Solo Pasok 12 Ribu Porsi di Boyolali, Kok Bisa?


 Presiden Prabowo Mulai Program Makan Bergizi Gratis! Wong Solo Pasok 12 Ribu Porsi di Boyolali, Kok Bisa? Perbesar

Boyolali, rakyat menilai– Kick-off Program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto resmi dimulai pada Senin, 6 Januari 2025. Di Boyolali, Jawa Tengah, program ini langsung mendapat dukungan penuh dari pihak swasta melalui Yayasan Bangun Gizi Nusantara yang digagas oleh Wong Solo Group. Tidak tanggung-tanggung, 12 ribu porsi makanan bergizi dibagikan di hari pertama pelaksanaannya.

Wong Solo di Balik 12 Ribu Porsi

Puspo Wardoyo, pendiri Wong Solo Group, menyebut bahwa pihaknya merasa bangga menjadi mitra Badan Gizi Nasional (BGN) dalam merealisasikan program ambisius ini.

“Kami mendukung penuh program Presiden Prabowo untuk meningkatkan gizi generasi muda. Ini bagian dari misi sosial kami,” ungkapnya saat peluncuran program di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Gagaksipat 1 dan 2, Kecamatan Ngemplak, Boyolali.

Perjalanan Kilat Dua Dapur Hebat

Wong Solo bergerak cepat membangun dua dapur besar ini. Dalam waktu hanya 22 hari, fasilitas SPPG Gagaksipat—mulai dari bangunan fisik, alat masak, hingga mobil distribusi—siap digunakan. Investasi Rp 10 miliar digelontorkan demi memastikan program ini berjalan mulus.

“Kami ingin Gagaksipat menjadi percontohan nasional, agar daerah lain bisa belajar dari kami,” ujar Puspo.

Dua dapur ini juga memberdayakan 150 pekerja lokal yang telah dilatih standar BGN, serta mengutamakan bahan baku dari petani dan pedagang setempat. Setiap harinya, dapur ini membutuhkan 300 kg daging, 250 kg sayur, ratusan telur, dan 530 kg buah-buahan, menjadikan ekonomi lokal ikut bergerak.

Pantauan Ketat dan Menu Spesial

Kepala SPPG Gagaksipat 2A, Pepy Mutiara, menjelaskan bahwa distribusi makanan diawasi ketat oleh tim ahli gizi. Setiap porsi disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi anak-anak, mulai dari PAUD hingga SMA.

“Hari ini kami sajikan rendang, tumis buncis, jagung, telur, dan buah semangka. Menu akan selalu berbeda setiap hari,” katanya.

Sebanyak 12 ribu siswa dari 100 sekolah di Boyolali kini menikmati hasil dari dapur ini. Jarak tempuh distribusi mencapai hingga 6,7 km, memastikan seluruh penerima manfaat mendapatkan asupan bergizi.

Dukungan Lokal untuk Visi Nasional

Yayasan Bangun Gizi Nusantara berharap program ini tidak hanya meningkatkan gizi siswa, tetapi juga memberdayakan ekonomi lokal.

“Kami ingin mendukung visi besar Presiden Prabowo untuk meningkatkan kesejahteraan generasi muda sekaligus menggerakkan ekonomi daerah,” tegas Puspo.

Dengan komitmen kuat Wong Solo Group dan pengawasan ketat dari BGN, Boyolali menjadi contoh nyata sinergi antara pemerintah dan swasta dalam merealisasikan program yang membawa harapan besar bagi masa depan Indonesia.

‌sumber: tempo.co

Artikel ini telah dibaca 119 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bharatayuda dan Akhir Tragis Prabu Salya: ‘Yudistira Menang, Tapi Apa yang Hilang?’

5 January 2025 - 07:47 WIB

Tiga Anak Werkudara dan Kesaktian Mereka: Gatotkaca, Antareja, atau Antasena, Siapa Paling Kuat?

29 December 2024 - 21:30 WIB

Ratu Tatu Apresiasi KKN Mahasiswa UGM: ‘Bantu Serang Lebih Baik, dari Sampah hingga Ekonomi!

29 December 2024 - 12:09 WIB

Tegas! Pilar Saga Ichsan: ‘Kendaraan Dinas Bukan untuk Liburan Nataru, ASN Harus Patuhi Aturan!

26 December 2024 - 17:49 WIB

Bahlil Lahadalia hingga Aburizal Bakrie Saksikan Andi Achmad Dara Dikukuhkan Jadi Datuak di Nagari Koto Gadang!

19 December 2024 - 07:42 WIB

UMP Kepri Naik 6,5 Persen Jadi Rp 3,623 Juta, Gubernur Ansar: Semoga Diterima Semua Pihak

13 December 2024 - 07:53 WIB

Trending di Daerah