Boyolali, rakyat menilai– Kick-off Program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto resmi dimulai pada Senin, 6 Januari 2025. Di Boyolali, Jawa Tengah, program ini langsung mendapat dukungan penuh dari pihak swasta melalui Yayasan Bangun Gizi Nusantara yang digagas oleh Wong Solo Group. Tidak tanggung-tanggung, 12 ribu porsi makanan bergizi dibagikan di hari pertama pelaksanaannya.
Wong Solo di Balik 12 Ribu Porsi
Puspo Wardoyo, pendiri Wong Solo Group, menyebut bahwa pihaknya merasa bangga menjadi mitra Badan Gizi Nasional (BGN) dalam merealisasikan program ambisius ini.
“Kami mendukung penuh program Presiden Prabowo untuk meningkatkan gizi generasi muda. Ini bagian dari misi sosial kami,” ungkapnya saat peluncuran program di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Gagaksipat 1 dan 2, Kecamatan Ngemplak, Boyolali.
Perjalanan Kilat Dua Dapur Hebat
Wong Solo bergerak cepat membangun dua dapur besar ini. Dalam waktu hanya 22 hari, fasilitas SPPG Gagaksipat—mulai dari bangunan fisik, alat masak, hingga mobil distribusi—siap digunakan. Investasi Rp 10 miliar digelontorkan demi memastikan program ini berjalan mulus.
“Kami ingin Gagaksipat menjadi percontohan nasional, agar daerah lain bisa belajar dari kami,” ujar Puspo.
Dua dapur ini juga memberdayakan 150 pekerja lokal yang telah dilatih standar BGN, serta mengutamakan bahan baku dari petani dan pedagang setempat. Setiap harinya, dapur ini membutuhkan 300 kg daging, 250 kg sayur, ratusan telur, dan 530 kg buah-buahan, menjadikan ekonomi lokal ikut bergerak.
Pantauan Ketat dan Menu Spesial
Kepala SPPG Gagaksipat 2A, Pepy Mutiara, menjelaskan bahwa distribusi makanan diawasi ketat oleh tim ahli gizi. Setiap porsi disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi anak-anak, mulai dari PAUD hingga SMA.
“Hari ini kami sajikan rendang, tumis buncis, jagung, telur, dan buah semangka. Menu akan selalu berbeda setiap hari,” katanya.
Sebanyak 12 ribu siswa dari 100 sekolah di Boyolali kini menikmati hasil dari dapur ini. Jarak tempuh distribusi mencapai hingga 6,7 km, memastikan seluruh penerima manfaat mendapatkan asupan bergizi.
Dukungan Lokal untuk Visi Nasional
Yayasan Bangun Gizi Nusantara berharap program ini tidak hanya meningkatkan gizi siswa, tetapi juga memberdayakan ekonomi lokal.
“Kami ingin mendukung visi besar Presiden Prabowo untuk meningkatkan kesejahteraan generasi muda sekaligus menggerakkan ekonomi daerah,” tegas Puspo.
Dengan komitmen kuat Wong Solo Group dan pengawasan ketat dari BGN, Boyolali menjadi contoh nyata sinergi antara pemerintah dan swasta dalam merealisasikan program yang membawa harapan besar bagi masa depan Indonesia.
sumber: tempo.co