Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Presiden · 23 May 2023 13:11 WIB ·

Purnawirawan TNI-Polri Berkumpul di Istana, Demokrat Curiga Jokowi ‘Cawe-cawe’


 Purnawirawan TNI-Polri Berkumpul di Istana, Demokrat Curiga Jokowi ‘Cawe-cawe’ Perbesar

Jakarta, Rakyat Menilai — Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mencurigai langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan para purnawirawan TNI-Polri di Istana Kepresidenan Jakarta.

Kamhar menilai Jokowi sedang berupaya memobilisasi dukungan para pensiunan itu ke sosok calon presiden (capres) jagoannya di Pilpres 2024.

“Sehingga apa pun yang dilakukan Pak Jokowi akan selalu menimbulkan kecurigaan publik bahwa itu sebagai upaya mobilisasi dukungan kepada calon yang dikehendakinya,” kata Kamhar kepada CNNIndonesia.com, Selasa (23/5).

“Sehingga apa pun yang dilakukan Pak Jokowi akan selalu menimbulkan kecurigaan publik bahwa itu sebagai upaya mobilisasi dukungan kepada calon yang dikehendakinya,”.

Kamhar Lakumani

Kamhar berpandangan selama ini publik membaca sikap Jokowi terlalu ikut campur atau cawe-cawe mendukung capres dan membentuk poros koalisi tertentu.

“Ini yang jadi persoalan ketika presiden adalah petugas partai, bukan petugas rakyat,” ujarnya.

Meski demikian, Kamhar menilai upaya Jokowi mengundang para purnawirawan wajar sepanjang tak mengarahkan dukungan bagi kandidat tertentu.

“Wajar dan etis saja sepanjang dalam rangka mendukung terlaksananya pemilu secara adil dan demokratis,” katanya.

Ketua Umum DPP Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (Pepabri) Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar yang hadir pada pertemuan itu mengatakan pertemuan itu membahas penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024.

“Kami juga mendapat arahan tentang bagaimana upaya agar supaya 2024 itu bisa berjalan dengan lebih lancar, lebih aman, lebih tertib ketimbang 2019, lebih demokratis,” kata Agum di Istana Kepresidenan Jakarta.

“Kami juga mendapat arahan tentang bagaimana upaya agar supaya 2024 itu bisa berjalan dengan lebih lancar, lebih aman, lebih tertib ketimbang 2019, lebih demokratis,”.

Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar

Agum menyatakan organisasi purnawirawan akan netral dalam pemilu mendatang. Namun, akan membebaskan setiap anggota memilih kandidat capres mana pun.

Agum mengklaim tak ada titipan nama calon presiden dari Jokowi dalam pertemuan itu. Namun, Jokowi menyampaikan harapan pemimpin berikutnya akan meneruskan pembangunan yang sudah berjalan.

“Harapan beliau bahwa apa yang sudah baik yang dilakukan pemerintahan Pak Jokowi ini, kalau saya liat sih masalah berkaitan hilirisasi, itu beliau sangat berharap bisa dilanjutkan,” ujar Agum usai pertemuan.

Silahkan baca artikel sumber klik disini!

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jokowi di Munas XI Partai Golkar Sebut Putusan MK Atau Rapat DPR, Tetap Yang Dibicarakan ‘Tukang Kayu’

24 August 2024 - 07:14 WIB

Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin: Achmad Bakrie Adalah Bukti Bahwa Kesuksesan Bisa Diraih Siapa Saja

23 August 2024 - 23:55 WIB

Mencuat Isu Jokowi Akan Jadi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Idrus Marham: Itu Persoalan Gampang

20 August 2024 - 12:10 WIB

Bahlil Diplot Jadi ‘Calon Tunggal’ Ketua Umum Partai Golkar, Nusron Wahid Bantah Ada Cawe-cawe Presiden Jokowi

18 August 2024 - 07:40 WIB

Jokowi, Luhut Hingga Bahlil Digugat Tanggung Renteng Rp.1 Triliun Lebih Oleh PT TMS

13 August 2024 - 06:30 WIB

Sempat Optimistis, Presiden Jokowi Malah Batal Berkantor di IKN Awal Bulan Ini

12 July 2024 - 21:06 WIB

Trending di Presiden