Gorontalo, rakyat menilai– Kelangkaan MinyaKita di Gorontalo akhirnya terungkap!
Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, menegaskan bahwa praktik ilegal yang dilakukan oknum nakal menjadi biang kerok sulitnya minyak goreng subsidi di pasaran. Sebanyak 9 ton MinyaKita diamankan setelah ditemukan dikemas ulang secara ilegal untuk dijual dengan harga lebih tinggi!
“Setelah diselidiki, ternyata ada praktik kemas ulang yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Oknum seperti ini tentu sangat meresahkan dan merugikan masyarakat, sehingga harus mendapat tindakan tegas dari aparat!” tegas Idah, Selasa (25/2), dikutip dari Antara.
Tim Satgas Pangan pun langsung bergerak cepat! Empat orang tertangkap tangan sedang memindahkan minyak goreng subsidi MinyaKita ke dalam botol air mineral untuk dijual kembali di atas harga eceran tertinggi. Modus ini jelas menambah penderitaan masyarakat yang sudah kesulitan mendapatkan minyak goreng murah.
“Kami tidak akan tinggal diam! Jika praktik curang ini masih ditemukan, tim satgas tidak akan segan-segan melakukan penegakan hukum sesuai undang-undang yang berlaku!” tegas Idah dengan nada geram.
Pemerintah memastikan stok minyak goreng subsidi cukup hingga Lebaran, tetapi aksi mafia seperti ini justru mempermainkan rakyat. Pemprov Gorontalo bersama Satgas Pangan akan terus melakukan pemantauan dan penindakan untuk memastikan minyak goreng subsidi sampai ke masyarakat yang berhak.
Sumber: golkarpedia.com