Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Menteri · 2 May 2023 07:11 WIB ·

Wamendag Jerry Sambuaga Sidak Pasar Bahu Manado, Pedagang Barito Keluhkan Beras Bulog Dan Minyakita Langka


 Wamendag Jerry Sambuaga Sidak Pasar Bahu Manado, Pedagang Barito Keluhkan Beras Bulog Dan Minyakita Langka Perbesar

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) RI, Jerry Sambuaga mengunjungi Pasar Tradisional Bahu 66 Manado, Sulawesi Utara, Minggu (30/06/2023). Wamendag didampingi Wali Kota Manado, Andrei Angouw; Kadisperindag Manado, Hendrik Warokka dan Dirut PD Pasar Manado, Lucky Senduk.

Pedagang sayur, barito (bawang, rica tomat) yang pertama disambangi.  Wamendag berdiskusi dengan pedagang. Ia menanyakan keadaan stok bahan pokok dan kebutuhan harian masyarakat lainnya.

Tak cuma berdiskusi, Wamen juga membeli rica, beras dan bahan pokok dari pedagang. Kepada Jerry, pedagang mengaku harga rica turun pasca Lebaran. “Sekarang 35 ribu per kilo pak,” kata Ibu Eli, pedagang barito.

Kunjungan Wamendag dimanfaatkan pedagang untuk menyampaikan uneg-unegnya. Deitje Rumondor, pedagang lainnya mengeluhkan beras medium dan minyak goreng Minyakita yang biasa disalurkan Bulog sangat langka. “Beras dan Minyakita jarang masuk Pak Wamen, sebulan sekali, itu pun dijatah,” kata Deitje dan suami.

“Beras dan Minyakita jarang masuk Pak Wamen, sebulan sekali, itu pun dijatah,”

Deitje Rumondor

Padahal, katanya, beras Bulog dan Minyakita paling dicari masyarakat. “Karena harganya memang murah, banyak yang cari tapi mau bagaimana, selalu kosong,” katanya.

Wamendag Jerry Sambuaga mengatakan, kunjungan itu dalam rangka memantau ketersediaan stok dan harga bahan pokok pasca Lebaran 1444 Hijriah. Secara umum, Jerry mengatakan, stok dan harga aman dan stabil. “Kami tetap memantau pasokan dan harga. Harga relatif stabil dan stoknya ada.

Jerry melanjutkan, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan menjelang Ramadan dan Idul Fitri untuk menambah pasokan Minyakita secara nasional. Pasokan menjadi 450 ribu ton per bulan dari sebelumnya 300 ribu ton per bulan.

Katanya, Kementerian Perdagangan berkomitmen akan terus melakukan pemantauan atas ketersediaan dan kelancaran pasokan beras dan Minyakita di tingkat distributor dan agen. “Itu akan kita komunikasikan dengan Bulog. Bagaimana stok dan harga bisa sesuai regulasi. Temuan di lapangan harga Minyakita ada yang Rp 15 ribuan karena dari distributor juga sudah tinggi harganya,” katanya.

Wamendag memberi apresiasi Pemerintah Kota Manado beserta jajaran dan  pemangku kepentingan lain yang berhasil menjaga ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga  bahan pokok.

“Dengan demikian, pedagang dapat menjual Minyakita dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah, yaitu Rp14.000 per liter kepada masyarakat,”

Wamendag Jerry Sambuaga

Wamendag memastikan akan menjaga komunikasi koordinasi dengan pemerintah daerah agar bapok, khususnya Minyakita di distributor, sesuai  ketentuan pemerintah.  “Dengan demikian, pedagang dapat menjual Minyakita dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah, yaitu Rp14.000 per liter kepada masyarakat,” kata Jerry.

Berdasarkan pantauan, pada hari yang sama di Pasar Bahu Manado  harga beras premium Rp 13.000-14.000 per kg; gula pasir Rp 15.000 per kg. Lalu, minyak goreng curah Rp 17.000 per liter; migor kemasan premium Rp 20.000-21.000 liter dan Minyakita Rp 15.000 liter.

Sementara telur ayam ras Rp 26.00 per kg; cabai rawit merah  Rp 40.000 per kg; cabai merah keriting Rp 35.000-40.000 per kg; bawang merah Rp 45.000-50.000 per kg dan  bawang putih Honan Rp 40.000 per kg. Sedangkan tepung terigu Rp13.500 per kg. 

Silahkan baca artikel sumber di {golkarpedia}

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bahlil Lahadalia: “Impor Minyak Rugikan Indonesia Rp 500 Triliun, Arahan Presiden Prabowo Tegas di 2029!”

23 January 2025 - 07:31 WIB

Meutya Hafid Lantik Raline Shah, ‘Mewakili Perempuan dan Edukasi Digital!’

15 January 2025 - 07:24 WIB

Agus Gumiwang: ‘Revisi Permendag Nomor 8/2024 Ini Angin Segar untuk Manufaktur, Kami Siap Bantu!

9 January 2025 - 09:34 WIB

Resmikan AI Center di Universitas Brawijaya, Meutya Hafid: ‘Indonesia Kekurangan Talenta Digital, Targetkan 9 Juta di 2030!’

7 January 2025 - 19:06 WIB

Airlangga Hartarto: “PPN 12% Dibatalkan, Kebutuhan Pokok Tetap Bebas Pajak!

3 January 2025 - 21:25 WIB

Jokowi Didepak PDIP, Partai Golkar Jadi Pelabuhan Baru? Begini Peluangnya!

29 December 2024 - 18:02 WIB

Trending di Opini