Makassar, Rakyat Menilai- Persaingan yang ketat untuk merebut tiket Calon Gubernur Sulawesi Selatan di internal Partai Golkar diprediksi bakal terjadi. Taufan Pawe dalam merebut tiket Pilgub tampaknya akan menghadapi rintangan serius.
Hal ini dikarenakan DPP Partai Golkar telah mengeluarkan daftar calon penantang, termasuk Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, mantan wali kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, dan Bupati Luwu Utara Indah Indriani Putri.
Daftar tersebut terlampir dalam surat nomor Sund-308/GOLKAR/XI/2023, tertanggal 16 November 2023, yang ditandatangani oleh Sekjen DPP Golkar, Lodewijk F Paulus, dengan NAPD 3175042707570006, beserta stempel.
Ketua Bappilu Golkar Sulsel, Lakama Wiyaka, menyatakan bahwa keempat nama tersebut masih menjadi pertimbangan awal. Evaluasi lebih lanjut akan dilakukan terkait dengan figur yang dianggap paling berpotensi.
“Iya betul, sebagai perekrutan awal, masih akan dievaluasi lagi setelah pileg. Nanti akan dibuka pendaftaran sesuai mekanisme seperti biasanya di Golkar,” ujarnya pada Jumat (17/11/2023).
Lebih lanjut, Lakama menyatakan bahwa evaluasi akan dilakukan setelah Pileg dan Pilpres. Kinerja para calon akan dinilai berdasarkan kontribusi mereka kepada partai dalam kontestasi Pileg dan Pilpres mendatang. Potensi munculnya nama baru juga cukup besar, karena masih ada sejumlah figur lain yang dianggap mumpuni.
Potensi munculnya nama baru juga cukup besar, karena masih ada sejumlah figur lain yang dianggap mumpuni.
Sebut saja Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari, yang meski namanya masuk dalam rekomendasi bakal calon Bupati Barru bersama Mudassir Hasri Gani.
“Iya betul, termasuk perannya dalam Pileg dan Pilpres. Kan bagus kalau banyak pada tahap rekruitmen awal, nanti diseleksi. Bahkan nanti saat pendaftaran masih memungkinkan ada nama baru muncul,” jelasnya.
Selain nama-nama bakal calon Gubernur, terdapat juga nama-nama bakal calon bupati yang terlampir, lengkap dari 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.
Ilham Arief Sirajuddin (IAS), mantan Wali Kota Makassar 2004-2014, sejak setahun terakhir gencar melakukan safari politik hampir ke seluruh kabupaten/kota di Sulsel. IAS datang menawarkan optimisme, mendengar aspirasi masyarakat, dan intens membangun kebersamaan lintas komunitas untuk memahami isi hati masyarakat.
IAS memastikan kesiapan dirinya untuk mewakafkan diri demi rakyat Sulawesi Selatan, dengan tagline GubernurKu, IAS mantap menatap Pilgub Sulsel 2024.
Menurut IAS, bagi mereka yang terjun ke dunia politik, tantangan utamanya adalah bagaimana berkuasa dengan benar.
Dia menekankan bahwa seorang pemimpin harus memiliki sensor kuat untuk menjaga hati dan perut rakyat. “Maksudnya, jangan biarkan rakyat tidak mendapat kenyamanan yang menjadi tanggung jawab pemerintah, dan jangan biarkan rakyat susah mencari makan,” begitu pesan bijaknya.
Silahkan baca artikel sumber di {fajar}