Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Opini · 25 Dec 2024 17:21 WIB ·

Achmad Taufan Soedirjo: PPN 12% Bisa Jadi Solusi, Asal Tidak Bebani Rakyat Kecil!


 Achmad Taufan Soedirjo: PPN 12% Bisa Jadi Solusi, Asal Tidak Bebani Rakyat Kecil! Perbesar

Jakarta, rakyat menilai — Sekretaris Bidang Pengembangan UMKM dan Koperasi DPP Partai Golkar, Achmad Taufan Soedirjo, memberikan pandangannya terkait kebijakan pemerintah menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12%.

Dalam pernyataannya, Taufan menyampaikan dukungan terhadap langkah pemerintah yang dianggap sudah mempertimbangkan dampak ekonomi dan sosial secara matang atas rencana kenaikan PPN 12%. Di sisi lain, Taufan menekankan pentingnya kebijakan yang bersifat melindungi daya beli ekonomi masyarakat menengah ke bawah.

“Kenaikan PPN sebesar 12% harus diterapkan secara selektif, terutama untuk barang-barang mewah yang dikonsumsi oleh masyarakat berkemampuan. Pada saat yang sama, pemerintah juga perlu memberikan kebijakan afirmatif, seperti pajak nol persen untuk sembako dan barang kebutuhan pokok lainnya, agar masyarakat kecil tidak terdampak,” ujar Taufan dikutip redaksi Golkarpedia pada Selasa (24/12). .

Lebih lanjut, Ketua Umum Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) Djoeang Indonesia ini menyebut bahwa kebijakan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan penerimaan negara tanpa membebani masyarakat rentan.

“Saya percaya pemerintah sudah mempertimbangkan dan mempersiapkan mitigasinya. Bahkan, dengan berbagai insentif yang akan diluncurkan, kebijakan ini dapat mendorong pemerataan ekonomi,” tambahnya.

Dalam kesempatan ini, Taufan turut menyoroti langkah beberapa pihak, termasuk sikap PDI Perjuangan, yang menurutnya kurang selaras dengan arah kebijakan tersebut. “Kita harus memastikan bahwa kebijakan ini tidak menjadi bahan politisasi. Fokus utama adalah menciptakan keadilan sosial, bukan membangun narasi kontra produktif,” tegasnya.

Pernyataan ini menunjukkan sikap Taufan yang mendukung pemerintah sekaligus menekankan pentingnya keberpihakan kepada masyarakat kecil melalui kebijakan afirmatif. LKBH Djoeang Indonesia pun siap memberikan bantuan hukum dan edukasi kepada masyarakat terkait penerapan kebijakan pajak ini.

 

Silahkan baca artikel sumber di golkarpedia.com

Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jokowi Didepak PDIP, Partai Golkar Jadi Pelabuhan Baru? Begini Peluangnya!

29 December 2024 - 18:02 WIB

Dina Hidayana: ‘Pelibatan Militer oleh Presiden Prabowo di Pertanian Itu Jalan Tengah, Tapi Jangan Kebablasan!’

23 December 2024 - 07:44 WIB

Pilkada Binjai 2024: KPU Gagal Total, Partisipasi Pemilih Merosot Drastis di Tengah Banjir

7 December 2024 - 19:10 WIB

Ketum DPP Bapera: Tiktok Pengguna di Dunia Paling Banyak dari Indonesia, Senjata Propaganda Paling Berbahaya

28 October 2024 - 10:47 WIB

Guru Besar IPB: Para Menteri Prabowo Harusnya Bukan Hanya Ekonom Tapi ‘beyond economics’ Pro Konstitusi

19 October 2024 - 06:46 WIB

Khalid Zabidi Apresiasi Presiden Terpilih Prabowo Subianto Tempatkan 11 Kader Partai Golkar di Kabinet Pemerintahannya

17 October 2024 - 23:27 WIB

Trending di Opini