Rakyat Menilai, Jakarta — Sinyal dukungan Partai Golkar terhadap Presiden Prabowo Subianto di Pilpres 2029 makin kuat. Tak sekadar wacana, langkah ini disebut sudah digariskan langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia. Pernyataan tegas itu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham, dalam pernyataan yang mengejutkan publik politik nasional.
“Sejak dari awal Ketua Umum Bung Bahlil Lahadalia sudah memberikan sinyal itu (dukungan untuk Prabowo), tetapi tentu melalui beberapa tahapan-tahapan sesuai dengan ciri karakter Partai Golkar,” ujar Idrus kepada wartawan, Selasa (1/5/2025), dikutip dari RMOL.
Idrus menjelaskan, Golkar tak sekadar menjadi penonton dalam pemerintahan. Lewat pendekatan konseptual berbasis Asta Cita, partai berlambang pohon beringin ini justru berdiri di barisan terdepan mendukung arah pembangunan Presiden Prabowo.
“Caranya bagaimana? Memberikan dukungan konseptual, yaitu menjadikan Asta Cita sebagai gerakan pembangunan di segala bidang,” tegas Idrus. “Kalau ini dilakukan sebagai sebuah gerakan pembangunan dan ini berhasil, artinya secara politik, Partai Golkar telah menyiapkan eskalator politik yang akan mengantarkan Prabowo pada periode selanjutnya.”
Mantan Menteri Sosial ini meyakini bahwa keberhasilan pembangunan bukan hanya soal infrastruktur atau angka pertumbuhan, tetapi soal persepsi politik rakyat. Ketika rakyat merasakan hasil kerja nyata pemerintahan Prabowo, maka dukungan akan mengalir secara otomatis.
“Sehingga kalau dia menjadi eskalator politik, pembangunan sukses, maka pasti rakyat akan memberikan dukungan sepenuhnya,” katanya. “Dan pada saat itu Golkar, bagi Golkar suara rakyat adalah suara Golkar, tidak ada jalan lain kecuali memberikan dukungan sepenuhnya kepada Prabowo pada periode selanjutnya sesuai dengan aspirasi rakyat.”
Bukan hanya retorika, Idrus menekankan bahwa dukungan Partai Golkar terhadap pemerintah benar-benar memiliki kerangka kerja yang konkret dan terukur.
“Bukan hanya sekadar pernyataan omon-omon, tetapi pernyataan yang disertai dengan konsep. Konsepnya apa? Asta Cita kita jadikan sebagai gerakan pembangunan,” tandasnya.
Dalam penutupnya, Idrus kembali menegaskan bahwa di bawah kepemimpinan Bahlil Lahadalia, Golkar bertekad menjadi partai penggerak utama pembangunan nasional. “Dan karena itu, untuk mengisi pembangunan ini, Golkar berada pada bagian terdepan. Itulah yang dicontohkan oleh Bung Bahlil Lahadalia,” pungkasnya.
sumber: golkarpedia