Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Menteri · 29 Sep 2023 07:43 WIB ·

Menko Airlangga Hartarto Sebut Pemerintah Akan Pasok Hingga 300 Ribu Ton Beras Untuk Operasi Pasar dan Bantuan


 Menko Airlangga Hartarto Sebut Pemerintah Akan Pasok Hingga 300 Ribu Ton Beras Untuk Operasi Pasar dan Bantuan Perbesar

Jakarta, Rakyat Menilai-Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pemerintah berencana untuk meningkatkan operasi pasar beras melalui Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). “Beraskan sekarang kita operasi SPHP akan ditingkatkan dari 50.000 ton ke 100.000 ton dan kemudian bantuan beras akan terus berjalan,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (27/9/2023).

Ketua Umum Partai Golkar itu juga menuturkan bahwa pemerintah juga akan terus menggelontorkan bantuan beras yang jumlahnya mencapai 210.000 ton beras setiap bulannya. Dengan demikian, ada sekitar 300.000 ton beras yang dipasok pemerintah ke tengah-tengah masyarakat.

Harapannya, tambahan pasokan beras di pasaran tersebut dapat membuat distribusi menjadi lebih lancar. Dia melanjutkan bahwa meskipun distribusi SPHP di lapangan baru sedikit, tetapi pemerintah justru akan terus mendorong agar pengedaran operasi beras lancar, khususnya di pasar-pasar induk sehingga stoknya dapat terpenuhi.

Oleh sebab itu, Airlangga mengaku bahwa strategi untuk menambah SPHP dilakukan pemerintah agar distribusi operasi pasar kepada masyarakat lancar. Apalagi saat ini harga beras terus mengalami kenaikan.

Di sisi lain, Airlangga pun mengeklaim, kenaikan harga beras di pasaran belum begitu berpengaruh terhadap inflasi secara umum. Apalagi, inflasi saat ini masih berada di bawah 3 persen dan pengaruh kenaikan harga beras terhadap inflasi masih di angka 0,05 persen.

Dia pun berharap intervensi yang dilakukan pemerintah dengan menambah pasokan beras dapat menurunkan harga beras dalam hitungan bulan. “Ya, pokoknya sampai akhir tahun ini bisa selesai, dalam 1-2 bulan ke depan,” pungkas Airlangga.

Artikel ini telah tayang di golkarpedia.com

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Nusron Wahid dan Enam Kader Partai Golkar Dipanggil ke Kartanegara, Apakah Prabowo Akan Berikan Jatah 7 Menteri?

15 October 2024 - 07:28 WIB

Partai Golkar Bakal Dapat Jatah 7 Menteri, Adies Kadir: Alhamdulillah, Kita Ikut Saja

14 October 2024 - 07:54 WIB

Menko Airlangga Hartarto Serukan ASEAN Kompak Melawan Aturan EUDR Yang ‘Diskriminatif’

12 October 2024 - 09:30 WIB

Blok Masela Akan Dikelola Putra Daerah Jika Bahlil Lahadalia Jadi Menteri ESDM Lagi

10 October 2024 - 10:33 WIB

Menko Airlangga Hartarto Sebut Siapkan Rp1,2 Triliun Untuk Insentif 53 Ribu Korban PHK

6 October 2024 - 10:56 WIB

Menteri Bahlil Lahadalia Targetkan Pembangkit Listrik EBT Capai 60 Persen, Ini Skema Yang Ditawarkan

30 September 2024 - 07:04 WIB

Trending di Menteri