Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Parlemen · 14 Nov 2024 14:14 WIB ·

Merusak Ekonomi dan Mental, Ketua Fraksi Partai Golkar DPR, Sarmuji Dukung Pemberantasan Judi Online


 Merusak Ekonomi dan Mental, Ketua Fraksi Partai Golkar DPR, Sarmuji Dukung Pemberantasan Judi Online Perbesar

Senayan, rakyat menilai — Fraksi Partai Golkar DPR RI mendukung penuh pemberantasan judi daring atau online (judol) untuk membenahi perekonomian hingga menjaga mentalitas anak bangsa.

“Fraksi Partai Golkar mendukung penuh arahan Presiden Pak Prabowo Subianto supaya kita segera mengatasi judi online ini untuk membenahi perekonomian kita, supaya tidak terhambat lagi pertumbuhan ekonominya, juga di samping itu agar mental anak bangsa kita tidak rusak,” kata Ketua Fraksi Partai Golkar DPR Muhammad Sarmuji, dikutip dari Antara.

Hal itu disampaikannya saat diskusi Fraksi Partai Golkar DPR dengan tema “Dampak Judi Online dan Upaya Pemberantasan-nya” di Ruang Rapat Fraksi Partai Golkar, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/11/2024).

“Fraksi Partai Golkar akan mendukung penuh setiap usaha pemberantasan judi online, baik yang dilakukan oleh aparat negara maupun nanti apabila melibatkan unsur masyarakat,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Akbarshah Fikarno Laksono menuturkan bahwa judi daring menyebabkan kerugian negara mencapai Rp600 triliun sejak tahun 2020 hingga 2024.

“Jadi Rp600 triliun yang semestinya itu bisa digunakan untuk perputaran ekonomi Indonesia akan tetapi keluar ke negara-negara asing karena bandar-bandarnya itu di luar negeri,” ujarnya.

Tak hanya itu, dia menyebut judi daring menyebabkan pula kerugian non-materi di masyarakat. Di antaranya, gangguan kesehatan mental, penurunan produktivitas, hubungan keluarga dan sosial, peningkatan tindak kejahatan, hingga adiksi.

“Walaupun ditulisnya non-materiil akan tetapi ini semua akan berdampak kepada perekonomian karena perlu pengobatan, kehilangan pendapatan, kerusakan, belum lagi rumah tangga,” tuturnya.

Untuk itu, dia menilai DPR RI dapat ikut berperan memberantas judi daring dengan membentuk tim khusus penanganan judi daring, mendorong pemblokiran konten negatif, melakukan kampanye literasi, serta penguatan regulasi dan mempererat kerja sama internasional.

“Bilamana butuh landasan hukum yang lebih kuat lagi tentu kami siap untuk membahas hal tersebut,” tegasnya.

Sementara itu, pakar keamanan siber Dr Pratama Persadha menilai dalam memberantas judi daring di ruang digital maka yang perlu dilakukan bukanlah memblokir situs judi tersebut, melainkan memblokir server yang menghubungkannya.

“Saya yakin bahwa judi online ini enggak akan bisa beroperasi kalau memang tidak ada yang merawat,” ucap dia.

Dia lantas berkata, “Masalah judi online itu bukan tidak bisa diberantas, tapi hanya dua sekarang yang kita butuhkan, yaitu niat dan keberanian”.

Dalam diskusi tersebut, hadir pula Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, dan Wakil Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Kombes Pol Dani Kustoni.

Artikel ini telah tayang di golkarpedia.com

Artikel ini telah dibaca 51 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ilham Permana: Politeknik Pariwisata Bali sebagai Pendidikan Vokasi untuk Mencetak SDM Tangguh di Sektor Pariwisata

8 December 2024 - 02:14 WIB

Zulfikar Arse Sadikin: Angka Golput Tinggi di 7 Provinsi, Ini Penyebabnya

7 December 2024 - 07:07 WIB

Ilham Permana: Kebijakan Menperin Agus Gumiwang Bikin Investasi Apple Rp15,8 Triliun Masuk Indonesia

6 December 2024 - 20:38 WIB

Bambang Patijaya Memastikan Fraksi Partai Golkar di DPR RI, Dukung Tukang Ojol Tetap Dapat BBM Bersubsidi

6 December 2024 - 07:42 WIB

Cegah Kriminalisasi Terhadap Guru, Karmila Sari Desak Sekolah Tingkatkan Peran TPPK

5 December 2024 - 14:34 WIB

Soedeson Tandra Menolak Usulan PDIP, Tempatkan Kembali Polri di Bawah TNI atau Kemendagri

1 December 2024 - 07:02 WIB

Trending di Parlemen