Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Opini · 28 May 2023 21:24 WIB ·

Pengamat Sebut Pertemuan Prabowo Dengan Jokowi di Istana Bogor Merupakan Upaya Mengalahkan Anies Baswedan


 Pengamat Sebut Pertemuan Prabowo Dengan Jokowi di Istana Bogor Merupakan Upaya Mengalahkan Anies Baswedan Perbesar

Pertemuan Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo ( Jokowi) di Istana Bogor, kemarin siang, memunculkan sejumlah spekulasi. Salah satunya terkait langkah mengeliminasi bacapres Anies Baswedan.

Belum diketahui secara rinci isi pertemuan antara kedua tokoh tersebut.

Direktur PoliEco Digital Insights Institute (PEDAS) Anthony Leong mencermati nampaknya Jokowi ingin memastikan bahwa kandidat di Pilpres 2024 merupakan endorsement darinya lewat pertemuan itu.

“Dan lebih memantapkan kedua kandidat yakni Ganjar dan Prabowo agar bisa menyingkirkan Anies di putaran kedua. Skenario kedua adalah untuk menduetkan kandidat ini entah Ganjar-Prabowo atau Prabowo-Ganjar, ini masih terus dijalin komunikasi politiknya,” ujar Anthony melalui keterangannya, Jumat (26/5/2023).

“Dan lebih memantapkan kedua kandidat yakni Ganjar dan Prabowo agar bisa menyingkirkan Anies di putaran kedua. Skenario kedua adalah untuk menduetkan kandidat ini entah Ganjar-Prabowo atau Prabowo-Ganjar, ini masih terus dijalin komunikasi politiknya,”.

Direktur PoliEco Digital Insights Institute (PEDAS) Anthony Leong

Pakar digital dan komunikasi itu menyebut Prabowo kini di atas angin dan peluang besar mengkonsolidasikan partai-partai lainnya karena sejumlah survei juga memenangkan dirinya.

“Angin dan momentum politik kini ada di Prabowo Subianto. Kita lihat beberapa dinamika ke depan dan bagaimana cawapresnya juga jadi salah satu faktor kemenangan. Tentunya cawapres perlu memberikan efek elektoral. Ada Erick Thohir yang dengan sejumlah prestasi dan positioning bisa mendongkrak elektabilitas Prabowo,” ujar Anthony. 

Anthony juga menilai kandidat lainnya seperti Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang punya kekuatan mesin partai pun berpeluang mendampingi Prabowo. Dan skenario Gibran Rakabuming Raka juga bisa menjadi hal yang menarik perhatian publik.

“Tentunya Gibran juga menjadi salah hal yang menggemparkan bila bisa terjadi. Tapi tersandung umur jika merujuk UU 7/2017 tentang Pemilu minimal 40 tahun,” jelasnya.

“Tentunya Gibran juga menjadi salah hal yang menggemparkan bila bisa terjadi. Tapi tersandung umur jika merujuk UU 7/2017 tentang Pemilu minimal 40 tahun,”.

Anthony Leong

Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyalip elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam survei Litbang Kompas yang digelar pada pada 29 April-10 Mei 2023.

Dalam survei itu, Prabowo unggul dengan elektabilitas 24,5 persen, lalu Ganjar 22,8 persen, dan Anies Baswedan yang semakin tertinggal jauh dengan elektabilitas hanya 13,6 persen. 

Elektabilitas Prabowo ini meningkat hingga 6,4 persen dibanding survei Januari 2023 yang berada di angka 18,1 persen.

Sementara Ganjar mengalami penurunan elektabilitas sebesar 2,5 persen dari 25,3 persen pada Januari 2023. Lalu untuk perolehan suara Anies nyaris tak berubah dari hasil survei sebelumnya sebesar 13,1 persen atau hanya naik 0,5 persen.

Silahkan baca artikel sumber klik disini!

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kekuasaan di Tangan Segelintir! Dari Oligarki hingga Monarki, Apa Masih Relevan?

11 January 2025 - 21:38 WIB

Nama Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Paling Korup Dunia, Kok Bisa? Ini Temuan OCCRP!

4 January 2025 - 14:32 WIB

Jokowi Didepak PDIP, Partai Golkar Jadi Pelabuhan Baru? Begini Peluangnya!

29 December 2024 - 18:02 WIB

Achmad Taufan Soedirjo: PPN 12% Bisa Jadi Solusi, Asal Tidak Bebani Rakyat Kecil!

25 December 2024 - 17:21 WIB

Dina Hidayana: ‘Pelibatan Militer oleh Presiden Prabowo di Pertanian Itu Jalan Tengah, Tapi Jangan Kebablasan!’

23 December 2024 - 07:44 WIB

Dipecat PDIP, Jokowi Dapat Tawaran Tempat Terhormat dari Golkar, Ini Penegasan Sarmuji!

17 December 2024 - 22:23 WIB

Trending di Presiden