Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Presiden · 1 Jun 2023 18:09 WIB ·

Presiden Jokowi Seharusnya Tidak Ungkapkan Ke Publik Soal ‘Cawe-cawe’, Kenapa?


 Presiden Jokowi Seharusnya Tidak Ungkapkan Ke Publik Soal ‘Cawe-cawe’,  Kenapa? Perbesar

Jakarta, Rakyat Menilai — Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno menilai seharusnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak menyampaikan istilah cawe-cawe. Kenapa?

“Kalau kita bicara tentang suatu hal yang substantif dan ideal, mestinya presiden itu tak boleh ngomong cawe-cawe, nggak boleh memberikan endorsemen secara terbuka, tidak boleh mengekspose pilihan politiknya kepada publik,” ujar Adi dalam diskusi Adu Perspektif ‘Jokowi Cawe-cawe, Pemilu 2024 Makin Ramai’, Rabu (31/5/2023).

Adi juga menilai pada kenyataannya tidak ada presiden yang tidak cawe-cawe. Namun ia mengatakan tidak ada yang menyampaikan sikap tersebut pada publik.

“Kita tidak bisa menutup mata dalam praktiknya mana ada presiden di negara ini yang tidak cawe-cawe, tapi tidak disampaikan kepada publik,” tuturnya.

“Kita tidak bisa menutup mata dalam praktiknya mana ada presiden di negara ini yang tidak cawe-cawe, tapi tidak disampaikan kepada publik,”.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno

“Jokowi itu nggak mungkin tidak memiliki preferensi pilihan politiknya, Jokowi itu adalah kader partai. Pastinya dia diminta oleh partai untuk memenangkan Ganjar Pranowo, pastinya juga diminta untuk memenangkan PDIP,” sambungnya.

Bahkan menurut Adi, SBY pun ikut cawe-cawe saat mejabat sebagai presiden. Namun, SBY dinilai tidak memperlihatkan dukungannya di depan publik,

“Kita agak sulit sebenarnya melihat presiden itu tidak cawe-cawe dalam politik, yang nggak nyaman itu karena dukungan politiknya terlampau diekspose dan berlebihan. Andai Jokowi dukungan politiknya tidak disampaikan secara terbuka, nggak ada persoalan. Emangnya SBY tidak cawe-cawe? Emangnya SBY tidak dukung Demokrat untuk berlipat ganda kenaikan elektabilitasnya? Pasti cawe-cawe, cuma nggak disampaikan pada publik,” ujarnya.

Silahkan baca artikel sumber klik disini!

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kekuasaan di Tangan Segelintir! Dari Oligarki hingga Monarki, Apa Masih Relevan?

11 January 2025 - 21:38 WIB

Nama Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Paling Korup Dunia, Kok Bisa? Ini Temuan OCCRP!

4 January 2025 - 14:32 WIB

Dipecat PDIP, Jokowi Dapat Tawaran Tempat Terhormat dari Golkar, Ini Penegasan Sarmuji!

17 December 2024 - 22:23 WIB

‘Universitasnya Tak Ada di Google’: Kisah Unik Presiden Prabowo soal Bahlil Lahadalia

13 December 2024 - 00:55 WIB

Jokowi Komunikasi dengan Partai Golkar: Langkah Baru atau Sekadar Spekulasi?

10 December 2024 - 22:14 WIB

Dikeluarkan dari PDIP, Sambil Senyum Jokowi Mengungkapkan: ‘Partainya Perorangan’, Apa Artinya?

8 December 2024 - 14:51 WIB

Trending di Presiden