Jakarta, Rakyat Menilai — Penghargaan Achmad Bakrie sebagai salah satu penghargaan yang banyak memberikan apresiasi kepada anak bangsa yang berprestasi akan kembali di gelar.
Sejak pertama kali digelar pada tahun 2003, sudah ada puluhan tokoh dan lembaga yang menerima penghargaan ini.
“Sejak 2003 sampai tahun 2023 Penghargaan Achmad Bakrie telah diberikan kepada 86 penerima yang terdiri dari 82 perorangan dan 4 lembaga atau kelompok,” ungkap Ketua Penyelenggara Penghargaan Achmad Bakrie Anindhita Anestya Bakrie dalam rilisnya kepada RadarAktual.
Ditha menjelaskan, setiap tahunnya penghargaan diberikan kepada anak bangsa yang berprestasi dan memberikan manfaat bagi Indonesia. Mereka dipilih oleh dewan juri yang kompeten dari berbagai bidang atau latar belakang.
Sehingga kemudian terpilih para penerima yang pantas menerima penghargaan untuk masing-masing bidang. Bahkan beberapa penerima dipercaya menduduki posisi penting di permerintahan.
Misalnya Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dr. Laksana Tri Handoko, dan Hokky Situngkir yang baru saja dilantik sebagai
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kemenkominfo.
Berikut para penerimanya di masing-masing bidang:
PEMIKIRAN SOSIAL:
1.Ignas Kleden (2003)
2.Nurcholis Madjid (2004)
3.Sartono Kartodirdjo (2005)
4.Arief Budiman (2006)
5.Frans Magnis-Suseno (2007)
6.Taufik Abdullah (2008)
7.Sajogyo (2009)
8.Daoed Joesoef (2010)
9.Adrian B. Lapian (2011)
10.M. Dawam Rahardjo (2012)
11.Emil Salim (2013)
12.Mundardjito (2014)
13.Azyumardi Azra (2015)
14.Mona Lohanda (2016)
15.Saiful Mujani (2017)
16.Salim H. Said (2018)
17.Mohtar Mas’oed (2022)
18.Fachri Ali (2023)
SENI DAN BUDAYA:
1.Sapardi Djoko Damono (2003) (Sastra)
2.Goenawan Mohamad (2004) (Sastra)
3.Budi Darma (2005) (Sastra)
4.Rendra (2006) (Sastra)
5.Putu Wijaya (2007) (Sastra)
6.Sutardji Calzoum Bachri (2008) (Sastra)
7.Danarto (2009) (Sastra)
8.Sitor Situmorang (2010) (Sastra)
9.NH Dini (2011) (Sastra)
10.Seno Gumira Ajidarma (2012) (Sastra)
11.Remy Sylado (2013) (Sastra)
12.Ahmad Tohari (2015) (Sastra)
13.Afrizal Malna (2016) (Sastra)
14.Ebiet G. Ade (2017) (Kebudayaan Populer Alternatif)
15.Ayu Utami (2018) (Sastra)
16.Ashadi Siregar (2019) (Sastra Populer)
17.Nirwan Dewanto (2022) (Sastra)
18.Joko Pinurbo (2023) (Sastra)
KESEHATAN:
1.Sri Oemijati (2005)
2.Iskandar Wahidiat (2006)
3.Sangkot Marzuki (2007)
4.Mulyanto (2008)
5.AG. Soemantri (2009)
6.S. Yati Soenarto (2010)
7.Satyanegara (2011)
8.Sultana M.H. Faradz (2012)
9.Irawan Yusuf (2013)
10.Gunawan Indrayanto (2014)
11.Tigor Silaban (2015)
12.Lembaga Biologi Molekuler Eijkman (2016)
13.Terawan Agus Putranto (2017)
14.Anna Alisjahbana (2019)
15.Erlina Burhan (2022)
16.Tonang Dwi Ardyanto (2022)
17.Andrijono (2023)
SAINS DAN TEKNOLOGI:
1.Jorga Ibrahim (2007)
2.Balai Besar Padi (2007)
3.Laksana Tri Handoko (2008)
4.Pusat Penelitian Kelapa Sawit (2008)
5.Pantur Silaban (2009)
6.Warsito P. Taruno (2009)
7.Daniel Murdiyarso (2010)
8.Sjamsoe’oed Sadjad (2010)
9.Jatna Supriatna (2011)
10.FG Winarno (2011)
11.Tjia May On (2012)
12.Wiratman Wangsadinata (2012)
13.Muhilal (2013)
14.I Gede Wenten (2014)
15.Indrawati Gandjar (2014)
16.Kaharuddin Djenod (2015)
17.Suryadi Ismadji (2015)
18.Danny Hilman Natawidjaja (2016)
19.Nadiem Makarim (2017)
20.Ferry Iskandar (2018)
21.Bukalapak (2018)
22.Anawati (2019)
23.Tim Arkeolog Penemu Seni Figuratif tertua di Dunia (2022)
24.Carina Joe (2023)
PENGHARGAAN KHUSUS:
1.Ratno Nuryadi (2010) (Ilmuwan Muda)
2.Hokky Situngkir (2011) (Ilmuwan Muda)
3.Yogi Ahmad Erlangga (2012) (Ilmuwan Muda)
4.Oki Gunawan (2013) (Ilmuwan Muda)
5.Khoirul Anwar (2014) (Ilmuwan Muda)
6. Suharyo Sumowidagdo (2015) (Ilmuwan Muda)
7.Rino R. Mukti (2016) (Ilmuwan Muda)
8.Jakob Oetama (2019) (Jurnalisme)
9. R. William Liddle (2022) (Ilmuwan Internasional yang Berjasa bagi Indonesia)
Lalu siapa penerima Penghargaan Achmad Bakrie tahun 2024 ini? Menurut Dhita itu akan diumumkan di bulan Agustus nanti.
“Insyaallah awal Agustus akan kita umumkan para penerima Penghargaan Achmad Bakrie XX 2024,” katanya. {redaksi}