Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Parpol · 26 Jul 2023 14:11 WIB ·

Wasekjen DPP Partai Golkar, Syamsul Hidayat: Bahlil Bukan Lagi Kader Golkar!


 Wasekjen DPP Partai Golkar, Syamsul Hidayat: Bahlil Bukan Lagi Kader Golkar! Perbesar

Jakarta, Rakyat Menilai +- Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Golkar Samsul Hidayat menegaskan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia bukan lagi kader partai berlambang pohon beringin. Ia mengatakan, Bahlil tidak tercatat sebagai kader Partai Golkar.

“Bahlil bukan lagi kader Partai Golkar. Dan dia juga sudah mengakui tidak lagi menjadi bagian dari Partai Golkar sejak 14 tahun lalu,” tutur Syamsul, Senin (24/7/2023).

Menurut Syamsul, jika bukan kader Partai Golkar tidak pantas mengaku siap mencalonkan diri sebagai ketua umum Partai Golkar. Bahkan, menurut Syamsul, Bahlil sendiri mengakui keluar dari Partai Golkar dan menjadi menteri bukan atas usulan partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto ini.

“Masa bukan kader Partai Golkar mengaku siap menjadi ketua umum. Malu dong. Kita juga sebagai kader tidak mau dipimpin sosok yang bukan berasal dari kader Golkar,” tegas Syamsul.

Syamsul mengingatkan agar Bahlil menunjukkan integritasnya dengan konsisten memposisikan diri sebagai orang yang berada di luar Partai Golkar.

Hal itu pernah disampaikan Bahlil ketika pertama kali masuk kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo. Bahwa, Bahlil masuk kabinet dari profesional, bukan rekomendasi atau perwakilan Partai Golkar.

Sebelumnya, Bahlil mengakui bukan lagi sebagai kader Partai Golkar. Ia mengaku sudah keluar dari Golkar lebih dari 10 tahun lalu. Hal itu disampaikan tahun 2019 lalu.

“Oh enggak (kader Golkar). Itu dulu (jadi kader Golkar), dulu, sudah 10 tahun lebih (keluar),” tutur Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan.

Bahlil mengaku masuk kabinet Presiden Jokowi pada 2019 bukan dari usulan atau perwakilan Partai Golkar. Ia menegaskan, ditunjuk Presiden Jokowi dari perwakilan profesional. “Iya, saya sebagai profesional,” tegas Bahlil. { golkarpedia.com }

Artikel ini telah dibaca 29 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Misbakhun Terpilih Aklamasi Pimpin SOKSI 2025–2030: “Dengan Bismillah, Saya Kibarkan Pataka Ini ke Seluruh Indonesia!

21 May 2025 - 18:24 WIB

SOKSI Siap Gelar Munas XII Besar-Besaran! Bahlil Lahadalia Dijadwalkan Hadir, Bamsoet & Misbakhun Masuk Bursa Ketum!

18 May 2025 - 19:25 WIB

Idrus Marham Tegas: “Produktivitas Itu Keniscayaan! Indonesia Emas Tak Cukup Hanya dengan Loyalitas Emosional”

15 May 2025 - 19:32 WIB

Bahlil Lahadalia Sudah Gariskan Dukungan ke Presiden Prabowo! Idrus Marham: Ini Eskalator Politik ala Golkar

5 May 2025 - 07:10 WIB

Mohammad Saleh Calon Tunggal Ketua Golkar Jateng! Bahlil Lahadalia: “Aklamasi Itu Juga Demokrasi, Ini Start Konsolidasi Menuju 2029!”

3 May 2025 - 18:12 WIB

Pulang ke Fakfak Saat Lebaran, Ketum Golkar Bahlil: “Ikan Besar-Besar, Kita Bakar dan Makan di Atas Kapal!”

8 April 2025 - 07:52 WIB

Trending di Parpol