Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Parlemen · 30 Oct 2024 21:08 WIB ·

Anggota DPRD Jatim, Jairi Irawan Dukung Penuh Alokasi Anggaran Rp800 Miliar untuk Program Makan Bergizi


 Anggota DPRD Jatim, Jairi Irawan Dukung Penuh Alokasi Anggaran Rp800 Miliar untuk Program Makan Bergizi Perbesar

Surabaya, rakyat menilai– DPRD Jawa Timur melalui Badan Anggaran (Banggar) tengah membahas rencana pengalokasian anggaran Rp 800 miliar untuk mendukung program makan bergizi gratis bagi anak sekolah di Jawa Timur.

Program tersebut diusulkan oleh pemerintah pusat, menyasar siswa SD, SMP, dan SMK atau sederajat sebagai upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sekaligus pencegahan stunting.

Dalam pembahasan Banggar bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov Jatim, Fraksi Golkar menyampaikan dukungan penuh terhadap program ini.

Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Jatim, Jairi Irawan, menyatakan bahwa program tersebut sejalan dengan tujuan partainya dalam mendukung pengembangan SDM yang berkualitas di Jawa Timur.

“Kami mendukung sepenuhnya program makan bergizi ini, karena sangat penting bagi peningkatan kualitas SDM, terutama bagi generasi muda di Jawa Timur,” ujar Jairi, Selasa (29/10/2024), dikutip dari Lentera Today.

Legislator asal Dapil Tulungagung-Blitar menegaskan bahwa dukungan tersebut tidak hanya sebatas pembahasan anggaran, namun juga akan dikawal dalam rapat paripurna untuk memastikan pelaksanaan program berjalan sesuai harapan.

Lebih lanjut, program tersebut diestimasi membutuhkan anggaran sebesar Rp 94,6 triliun di tingkat nasional dalam APBN 2025, dengan pembagian 75 persen dari pemerintah pusat dan 25 persen dari APBD di tingkat provinsi serta kabupaten/kota. Dari total anggaran tersebut, Pemprov Jatim akan berkontribusi dengan alokasi sekitar Rp 800 miliar.

Jairi menambahkan, inisiatif ini diyakini akan membawa dampak signifikan pada kesehatan dan kecerdasan anak-anak, mengingat asupan gizi yang baik dapat meningkatkan kapasitas belajar dan produktivitas generasi muda. Ia juga menilai program ini berpotensi menekan angka kemiskinan karena keluarga dapat mengalihkan sebagian beban biaya pangan ke kebutuhan lain yang esensial.

“Ini akan sangat membantu, terutama bagi keluarga yang secara ekonomi terbatas, sehingga mereka bisa lebih fokus pada pemenuhan kebutuhan lain yang mendukung kesejahteraan,” pungkasnya.

Fraksi Partai Golkar berharap implementasi program ini dapat merata dan memberikan dampak positif jangka panjang bagi pembangunan daerah dan peningkatan kualitas SDM di Jawa Timur.

Artikel ini telah tayang di golkarpedia.com

Artikel ini telah dibaca 48 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ilham Permana: Politeknik Pariwisata Bali sebagai Pendidikan Vokasi untuk Mencetak SDM Tangguh di Sektor Pariwisata

8 December 2024 - 02:14 WIB

Zulfikar Arse Sadikin: Angka Golput Tinggi di 7 Provinsi, Ini Penyebabnya

7 December 2024 - 07:07 WIB

Ilham Permana: Kebijakan Menperin Agus Gumiwang Bikin Investasi Apple Rp15,8 Triliun Masuk Indonesia

6 December 2024 - 20:38 WIB

Bambang Patijaya Memastikan Fraksi Partai Golkar di DPR RI, Dukung Tukang Ojol Tetap Dapat BBM Bersubsidi

6 December 2024 - 07:42 WIB

Cegah Kriminalisasi Terhadap Guru, Karmila Sari Desak Sekolah Tingkatkan Peran TPPK

5 December 2024 - 14:34 WIB

Soedeson Tandra Menolak Usulan PDIP, Tempatkan Kembali Polri di Bawah TNI atau Kemendagri

1 December 2024 - 07:02 WIB

Trending di Parlemen