Surabaya, Rakyat Menilai — Dewan Pakar Partai Golkar beberapa waktu lalu menggelar Rapat Pleno ke-VIII. Salah satu poin yang dihasilkan ialah poros baru dalam Pilpres 2024.
Ketua DPD Golkar Jawa Timur M Sarmuji menyebut dewan pakar sah-sah saja memberikan masukan ke partai yang bersifat politis. Namun, Sarmuji menyebut semua keputusan akan diumumkan oleh Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
“Dewan pakar boleh memberikan masukan ke DPP termasuk memberikan masukan tentang perlunya poros keempat. Tapi sesuai dengan keputusan Munas, maka kewenangan untuk menentukan koalisi, strategi, dan momentumnya ada di tangan Ketua Umum (Airlangga Hartarto),” kata Sarmuji saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (13/7/2023).
BACA JUGA
Dewan Pakar Partai Golkar Bantah Usulkan Munaslub Batalkan Pencapresan Airlangga
Sarmuji mengatakan pada waktunya Airlangga Hartarto akan mengumumkan langkah Golkar, terutama dalam Pilpres 2024.
“Nanti Ketua Umum akan menimbang mana langkah yang paling mungkin dan strategis pada saat ini,” tegasnya.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini mengungkapkan, saat ini Golkar belum ada manuver untuk membuat poros keempat. Namun, ke depan komunikasi politik yang dilakukan para elite partai akan menentukan hal tersebut.
“Belum ada manuver ke sana. Komunikasi politik akan sangat menentukan ada tidaknya poros keempat,” ujar Ketum Keluarga Alumni Unej (KAUJE) ini.
BACA JUGA
Jika Airlangga Tidak Jadi Cawapres Prabowo Atau Ganjar, ‘Poros Keempat’ Bakal Terbentuk
Sebelumnya dilansir dari detiknews, salah satu rekomendasi Rapat Pleno ke-VIII Dewan Pakar Partai Golkar adalah adanya poros baru dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Poros baru tersebut dinilai akan menguntungkan Golkar.
“Membentuk poros baru di luar bakal koalisi pencapresan yang sudah ada, sejauh memenuhi Electoral-Presidential. Poros baru ini akan menguntungkan kedudukan dan posisi Partai Golkar, di mana Partai Golkar akan memiliki ‘kendaraan politik’ dalam pencapresan,” tulis hasil rekomendasi Pleno ke VIII Dewan Pakar Golkar, seperti yang dilihat oleh detikcom, Senin (10/7/2023).
Diketahui, saat ini telah terbentuk tiga koalisi partai politik untuk mengusung calon presiden. Koalisi pimpinan PDI yang mengusung Ganjar Pranowo, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang mendukung Prabowo Subianto, dan Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mendukung Anies Baswedan.
Poros baru di luar tiga koalisi tersebut disebutkan akan membangkitkan semangat kader dan calon legislatif (caleg) Golkar saat Pemilu 2024.
Artikel ini sudah tayang di portal berita detikJatim pada Kamis, 13 Jul 2023 21:45 WIB >>Judul Artikel: Respons Golkar Jatim soal Poros Keempat yang Diusulkan Dewan Pakar