Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono tak rela jika ketua umumnya, Airlangga Hartarto menjadi pendamping bakal capres dari PDIP Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.
Hal ini menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan Airlangga cocok menjadi pendamping Ganjar.
“Itu kan presiden baru menyampaikan ketika ditanya, belum menjadi keputusan apa pun. Sikap Golkar masih tetap sama, belum ada perubahan (mengusung Airlangga capres Golkar),” kata Dave kepada wartawan, Selasa (25/4/2023).
“Kami (Golkar) belum bahas soal itu (Kemungkinan Airlangga menjadi bakal cawapres Ganjar),” sambungnya.
Fokus Golkar saat ini, kata dia, mendorong lima partai politik untuk serius dalam wadah baru, yakni Koalisi Besar. Mereka adalah Golkar, PPP, PAN, Gerindra, dan PKB. “Kita juga masih mendorong terus agar Koalisi Besar ini bisa terbentuk,” kata Dave.
Sebelumnya, Pada Sabtu (22/4) pagi, Presiden Jokowi menjawab pertanyaan wartawan soal nama cawapres yang akan disandingkan dengan Ganjar usai salat Idulfitri 1444 Hijriah di Masjid Sheikh Zayed Solo.
“Kok tanya saya, banyak. Ada Pak Erick, Pak Sandiaga Uno, Pak Mahfud, Pak Ridwan Kamil, Cak Imin, dan Pak Airlangga,” kata Presiden Jokowi.
Lalu, saat ditanya wartawan soal kemungkinan Prabowo Subianto juga mendampingi Ganjar, Jokowi kembali menyebutkan nama Ketua Umum Partai Gerindra itu. “Termasuk Pak Prabowo,” kata Presiden Ketujuh Republik Indonesia itu.
Silahkan baca artikel sumber di {golkarpedia}