Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Menteri · 19 Jan 2024 11:34 WIB ·

Laksanakan Arahan Presiden Jokowi, Airlangga Hartarto Salurkan Bansos dan BLT di Kalbar


 Laksanakan Arahan Presiden Jokowi, Airlangga Hartarto Salurkan Bansos dan BLT di Kalbar Perbesar

Kubu Raya, Rakyat Menilai —Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyaksikan langsung penyaluran bantuan 10 kilogram beras untuk tiap masyarakat di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Kamis (18/1/2024).

Airlangga Hartarto memastikan bantuan pangan yang diberikan untuk masyarakat ini tepat sasaran.

“Mekanismenya KTP ada, QR code ada, dan datanya masuk, jadi validasi data dilakukan secara elektronik dan penerima itu difoto. Jadi sudah ada mekanisme face recoqnition, jadi tepat sasaran,” tutur Airlangga di Gudang Bulog Kubu Raya, Kalimantan Barat, Kamis (18/1/2024).

Airlangga menambahkan, program bantuan pemerintah ini akan dilanjutkan hingga Juni 2024 mendatang. Ia menegaskan, bantuan beras 10 kg ini menjadi bantuan pangan dari pemerintah atas arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diberikan pada 22 juta masyarakat.

Khusus di Kabupaten Kubu Raya, bantuan pangan beras disalurkan kepada 38.699 orang. “Kalimantan Barat 354.574 penerima bantuan pangan, di Kubu Raya ada 38.699, dan (Kecamatan) Sungai Raya ini ada 6.486 orang,” ujar Airlangga.

Airlangga Hartarto yang juga Ketua Umum DPP Partai Golkar ini menambahkan, khusus di Kalimantan Barat, sudah disalurkan 24.570 ton.

Sementara, program pengendalian harga sebanyak 23.386 ton dari Bulog. Total stok beras di Kabupaten Kubu Raya sebanyak 6.874 ton. “Jadi relatif beras aman di Kalimantan Barat,” ujarnya.

“Masih ada tambahan program bantuan langsung tunai cash untuk penerima bantuan selanjutnya dan penerimanya 18 juta,” tutur Airlangga menambahkan.

Menko Perekonomian ini mengatakan, program bantuan tunai akan diberi uang Rp 200 ribu tiap bulan untuk mengatasi dampak badai El Nino. Sebab, dampak El Nino membuat musim panen mundur.

Namun, Airlangga mengatakan, tidak setiap penerima bantuan beras 10 Kg akan menerima bantuan tunai Rp 200 ribu ini. Sebab, data penerima bantuan beras saat ini mencapai 22 juta orang, sementara, untuk bantuan tunai hanya sebanyak 18 juta orang.

Kepala Dusun Sungai Seribu, Kecamatan Sungai Raya, Jaelani mengakui separuh dari penerima bantuan merupakan data baru yang masuk. Ia mengaku data itu didapatkan dari Dinas Sosial Kubu Raya.

Jaelani mengaku banyak menerima protes dari warga karena nama mereka yang sebelumnya mendapat bantuan, kini hilang dari data. “Kami mewakili warga yang menerima bantuan, di tempat kami ada 130 KK (kepala keluarga) yang dapat. Separuh yang dapat itu datanya baru,” ujarnya.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bahlil Lahadalia Melayat ke Rumah Duka Faisal Basri: Beliau Bisa Mengerem Pejabat Seperti Saya

7 September 2024 - 07:57 WIB

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Pamer Solar Dicampur Minyak Sawit (Biodiesel) Ke Investor China

5 September 2024 - 20:46 WIB

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Sebut Subsidi Listrik Disepakati Naik Menjadi Rp90,22 Triliun

29 August 2024 - 19:57 WIB

Menteri Bahlil Ajak DPR RI: Kita ‘Gas’ Pertambangan Ilegal, Jangan Pertanyakan Nyali Saya!

28 August 2024 - 07:12 WIB

Kabar Gembira Untuk Pegawai Kemenpora, Mas Menteri Dito Ariotedjo Bakal Naikkan Tunjangan Kinerja

23 August 2024 - 07:28 WIB

Banyolan Airlangga Hartarto Kepada Wartawan: Duduk Saja, Bahaya Nanti Bisa Hilang Kursinya

21 August 2024 - 07:33 WIB

Trending di Menteri