Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Pemilu · 21 Jan 2024 07:39 WIB ·

Maruarar Sirait Ikuti Jokowi, Nusron Wahid: Ara Dukung Anies-Muhaimin Ngak Ada ‘Kimianya’, Ngak Ketemu


 Maruarar Sirait Ikuti Jokowi, Nusron Wahid: Ara Dukung Anies-Muhaimin Ngak Ada ‘Kimianya’, Ngak Ketemu Perbesar

Jakarta, Rakyat Menilai –– Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, mengatakan jika alasan Maruarar Sirait atau Ara keluar PDIP karena Presiden Jokowi, maka dia perkirakan Maruarar juga akan mendukung Prabowo-Gibran. Nusron mengatakan Ara tidak mungkin mendukung paslon lain, yaitu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau AMIN.

“Ya dia mau dukung siapa kalau nggak dukung Prabowo itu, ya kalau alasan pindahnya karena Pak Jokowi ya pasti dukung Prabowo-Gibran lah. Mau dukung siapa? dukung Anies, nggak mungkin,” kata Nusron di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Selasa (16/1/2024).

Nusron menilai Ara tak mungkin mendukung AMIN karena tidak ada chemistry-nya. Dirinya menyebut biasanya jika ada dirinya selalu ada Ara.

“Kalau Ara dukung Anies-Muhaimin nggak mungkin, nggak ada kimianya, nggak ketemu, karena Ara itu di mana ada saya biasanya ada Ara,” kata dia.

“Ya chemistry-nya nggak cocok, nggak ketemu, gak nyambung chemistry-nya, ya kan kalo gitu,” tambahnya.

Meski begitu, Nusron merasa bersyukur jika Ara nantinya akan bergabung dengan TKN. Meski tidak bergabung dengan TKN, Nusron mengatakan Ara bisa hidup dimanapun.

“Namanya kalau masuk TKN alhamdulillah, rejeki anak soleh, tapi yang namanya orang kayak Ara itu dia itu bisa hidup dimanapun dan profesi apapun. Ya jadi tukang batu bisa. Jadi pengusaha bisa. Jadi pekerja kantoran bisa. Jadi politisi bisa. Dimanapun juga bisa,” ungkapnya.

Ketika ditanya apakah TKN sudah ada ajakan ke Ara untuk bergabung, Nusron menjawab belum ada. Dirinya mengatakan jika seseorang ingin bergabung tak perlu ada tawaran.

“Kalau dia suka rela mau membantu pak prabowo Gibran dan pingin masuk struktural ya kita tampung, alhamdulilah. Kalau misal beliau ingin menjadi relawan dan nggak perlu masuk TKN ya monggo,” tuturnya.

Ara diketahui keluar dari PDIP karena mengikuti langkah politik Presiden Jokowi, merasa cocok dan sesuai hati nuraninya. Ara menilai kepuasan masyarakat kepada Jokowi masih tinggi.

“Saya percaya dan saya cocok hati saya dan nurani saya, dan Bapak Jokowi banyak memanusiakan rakyat Indonesia, dan juga kami, dan juga seperti yang saya mencatat tingkat kepuasan publik terhadap Bapak Jokowi sangat tinggi. Dan saya adalah bagian dari rakyat Indonesia yang memilih mengikuti Bapak Jokowi,” ucap Ara.

Artikel ini telah tayang di detik(dot)com, Klik untuk baca!

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ridwan Kamil Akan Siapkan Anggaran Rp200 Juta Untuk Tiap RW di Jakarta

8 September 2024 - 10:48 WIB

Mad Romli Tetap Junjung Etika Berpolitik Walaupun Tidak Diusung Partai Golkar di Pilkada Tangerang

6 September 2024 - 14:29 WIB

Jelang Pilkada 2024, Zainuddin Purba-Hendro Susanto Ikuti Tahapan Tes Kesehata

1 September 2024 - 12:25 WIB

Ridwan Kamil: Jangan Sombong, Jadi Pemimpin Ada Akhirnya

31 August 2024 - 12:33 WIB

Partai Golkar Jateng Sebut Mundurnya Dico Ganinduto dari Pilkada Kota Semarang Adalah Keputusan Pribadi

29 August 2024 - 09:17 WIB

Partai Golkar Resmi Usung Yoga Hardaya-Sova Marwati di Pilkada Kabupaten Klaten

28 August 2024 - 23:35 WIB

Trending di Pemilu