Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Pemilu · 7 Jun 2023 12:46 WIB ·

Menkeu Sri Mulyani Sebut Dana Kontingensi Siap Digunakan Jika Pilpres 2024 Harus 2 Putaran


 Menkeu Sri Mulyani Sebut Dana Kontingensi Siap Digunakan Jika Pilpres 2024 Harus 2 Putaran Perbesar

Jakarta, Rakyat Menilai — Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengaku telah menyiapkan anggaran Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 yang mencakup kemungkinan adanya dua putaran pemilu (pemilihan presiden). Seluruh anggaran untuk pemilu akan disusun dalam APBN 2024.

“Kalau ada putaran kedua, kami sudah mempunyai dana kontingensi karena itu anggarannya cukup tinggi,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers usai acara Serah Terima Aset Eks BLBI, di Jakarta, Selasa (6/6/2023).

“Kalau ada putaran kedua, kami sudah mempunyai dana kontingensi karena itu anggarannya cukup tinggi,”.

Sri Mulyani

Bendahara Negara tersebut menjelaskan dana pemilu disiapkan pada tahun anggaran 2023 dan 2024. Untuk penyelenggaraannya, dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).

Dengan begitu, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengikuti siklus dan jadwal kedua lembaga tersebut untuk pencairan anggaran tahun 2023 dalam masa-masa persiapan, serta pencairan anggaran tahun 2024 untuk pelaksanaan pemilu.

Adapun untuk putaran pertama pemilu di bulan Februari 2024, Kemenkeu telah menyiapkan keseluruhan kebutuhan anggaran, mulai dari logistik, distribusi orang, saksi, dan lain-lain yang merupakan tanggung jawab Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Kami perhitungkan ini secara detail tetapi tetap hati-hati dan efisien,”.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani

Begitu pula untuk kebutuhan dana terkait aparat hukum dan kepolisian, hingga pemilihan kepala daerah (pilkada), telah dipersiapkan anggarannya pada tahun 2024. Meskipun untuk pilkada, kebutuhan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) akan lebih banyak daripada APBN.

“Kami perhitungkan ini secara detail tetapi tetap hati-hati dan efisien,” ujarnya pula.

Dalam sidang kabinet, Menkeu bercerita kenaikan dan kebutuhan belanja pemilu setiap lima tahun di Indonesia tak luput menjadi pembahasan. Bahkan, jika terdapat kemungkinan adanya perselisihan, terdapat pula antisipasi anggaran.

Seluruh rencana anggaran Pemilu 2024 tersebut sedang disusun dalam APBN 2024 yang akan disampaikan Presiden kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada saat pembacaan Nota Keuangan di bulan Agustus 2023.

“Detailnya sebagian masuk ke anggaran kementerian/lembaga, sebagian lagi dicadangkan jadi belum akan dikeluarkan anggarannya,” ujar Sri Mulyani.

Silahkan baca artikel sumber di radaraktual

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Disebut Hasto Bermental Kalah, Ridwan Kamil: Saya Menghadiri Undangan, Ini Mental Berbasis Adab

5 November 2024 - 14:32 WIB

Cagub Melki Laka Lena Ajak Mahasiswa Manfaatkan Teknologi Digital, Bantu Pasarkan Produk UMKM di NTT

4 November 2024 - 21:30 WIB

Survei SMRC: Elektabilitas Andika-Hendi Mengungguli Cagub-Cawagub Jateng Yang Diusung 9 Partai

2 November 2024 - 06:27 WIB

Survei LSI: Elektabilitas Airin Rachmi Diany Jauh Melesat Tinggalkan Cagub Banten Yang Diusung 9 Partai

1 November 2024 - 11:14 WIB

Ridwan Kamil Janjikan Rp2.000.000 Untuk Pengurus RT/RW, Selain Uang Operasional Akan Dinaikkan

30 October 2024 - 15:41 WIB

PDIP Tuduh Ada Indikasi Oknum Kepolisian Cawe-cawe di Pilgub Jateng

27 October 2024 - 13:03 WIB

Trending di Pemilu