Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Berita · 25 Nov 2023 08:57 WIB ·

Penerbangan Internasional Kembali Beroperasi di Afghanistan, Setelah 2 Tahun Taliban Berkuasa


 Penerbangan Internasional Kembali Beroperasi di Afghanistan, Setelah 2 Tahun Taliban Berkuasa Perbesar

Kabul – Penerbangan internasional kembali beroperasi di Afghanistan. Penerbangan itu sempat absen setelah Afghanistan dikuasai Taliban.

Maskapai FlyDubai merupakan yang pertama melakukan penerbangan internasional ke Afghanistan. Maskapai ini merupakan saudara dari Emirates.

Pesawat FlyDubai mendarat di Bandara Internasional Kabul pada Rabu (15/11/2023). Maskapai ini akan melakukan penerbangan dua kali sehari ke kabul.

Kantor wakil perdana menteri Taliban, Abdul Ghani Baradar, dalam sebuah pernyataan pada Rabu menggambarkan dimulainya kembali penerbangan tersebut sebagai indikator pemulihan wilayah udara Afghanistan ke kondisi yang aman dan konvensional, yang mengakomodasi berbagai jenis penerbangan.

“Ini menunjukkan bahwa semua bandara di Afghanistan kini dilengkapi dengan fasilitas yang diperlukan dan mematuhi layanan standar,” kata pernyataan itu seperti dilansir dari Independent, Kamis (16/11).

Sementara itu, FlyDubai ketika dimintai komentar, merujuk pada pernyataan Oktober 2023, yang mengumumkan bahwa penerbangan akan dilanjutkan. Pertemuan tersebut tidak membahas masalah keamanan apa pun yang terkait dengan operasi di Afghanistan.

Pada Mei tahun lalu, Taliban menandatangani kesepakatan yang mengizinkan perusahaan Emirat mengelola tiga bandara di Afghanistan. Berdasarkan perjanjian tersebut, perusahaan GAAC Solutions yang berbasis di Abu Dhabi akan mengelola bandara di Herat, Kabul, dan Kandahar.

Dua maskapai penerbangan Afghanistan, Kam Air dan Ariana Afghan Airlines, beroperasi dari Kabul ke berbagai tujuan seperti Dubai, Moskow, Islamabad, dan Istanbul.

Dimulainya kembali penerbangan terjadi setelah jurnalis Associated Press pada Senin 13 November 2023, melihat utusan Taliban Afghanistan untuk UEA, Badruddin Haqqani, berjalan melalui Airbus A380 melihat kursi kelas bisnisnya di Dubai Air Show.

Utusan Taliban Afghanistan untuk UEA, Badruddin Haqqani, berjalan melalui Airbus A380 melihat kursi kelas bisnisnya di Dubai Air Show.

Emirates, yang telah lama bersekutu dengan AS, telah menjadi tuan rumah bagi pos-pos diplomatik Afghanistan selama bertahun-tahun di bawah pemerintahan Taliban dan bekas pemerintahannya yang didukung Barat. Mantan presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, terlihat di negara itu segera setelah melarikan diri dari serangan Taliban pada 2021.

Sebelumnya, semua maskapai penerbangan internasional menghentikan penerbangan ke Afghanistan setelah Taliban menguasai negara itu pada Agustus 2021. Taliban berhasil merebut kekuasaan usai pasukan AS dan NATO mundur dari negara tersebut.

Silahkan baca artikel sumber di {detiktravel}

Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Korea Geger! Nelayan Indonesia Sugianto Rela Taruh Nyawa Demi Selamatkan Warga dari Amukan Api!

2 April 2025 - 10:41 WIB

Sritex Bangkrut! Saham Bank Pemberi Utang Rontok, BNI (BBNI) Paling Babak Belur!

11 March 2025 - 14:30 WIB

Sheikh Haibatullah Beri Perintah Langsung! Afghanistan Hapus Pajak Penghasilan, Revolusi Ekonomi Dimulai?

10 March 2025 - 08:33 WIB

Tak Ada Ampun! Georgia Bersih-Bersih Korupsi, 30 Ribu Polisi Langsung Dipecat!

2 March 2025 - 11:18 WIB

Holding Raksasa Rp 14.000 Triliun! Aburizal Bakrie: ‘Danantara Kunci Kemandirian Ekonomi RI!’

27 February 2025 - 09:53 WIB

Peran Aktif Delegasi Pemuda Indonesia di KTT Pemuda Gerakan Non Blok di Malaysia, 24-25 Februari 2025

26 February 2025 - 10:13 WIB

Trending di Berita