Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Parpol · 15 Aug 2024 13:44 WIB ·

Terkait Bahlil Dicalonkan Sebagai Ketum Partai Golkar, Luhut: Bagus-bagus Saja


 Terkait Bahlil Dicalonkan Sebagai Ketum Partai Golkar, Luhut: Bagus-bagus Saja Perbesar

Jakarta, Rakyat Menilai — Politikus senior Partai Golkar Luhut Pandjaitan mengklaim bahwa partainya baik-baik saja setelah Airlangga Hartarto mundur sebagai Ketua Umum. Namun demikian, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi enggan banyak berkomentar mengenai rencana Golkar mempercepat Musyawarah Nasional atau Munas.

“Mana saya tahu. Nanti kau tanya mengenai air pollution akan saya jawab,” kata Luhut di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, pada Rabu, 14 Agustus 2024, saat ditanya dukungannya soal rencana Golkar kebut Munas.

Luhut juga tidak mau banyak berkomentar mengenai langkah-langkah yang akan diambil partai dalam Munas. Termasuk kemungkinan nama Bahlil Lahadalia mengisi posisi Ketua Umum definitif pengganti Airlangga Hartarto. “Bagus-bagus saja (kalau Bahlil mau maju sebagai Ketua Umum), itu kan haknya Munas,” kata Luhut.

Menko Marinves itu mengatakan sudah bertemu Bahlil di sela acara Istana Negara. Tetapi Luhut tidak menjawab saat ditanya restunya kepada Bahlil sebagai Ketua Umum Golkar.

Airlangga menyampaikan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum Partai Golkar pada Ahad, 11 Agustus 2024, melalui keterangan video. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini mengatakan bahwa dia mengundurkan diri untuk menjaga keutuhan Partai Golkar. “Dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat,” kata dia.

Rapat pleno DPP Partai Golkar pada Selasa, 13 Agustus 2024, mengumumkan Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai pelaksana Ketua Umum Golkar. Partai beringin memutuskan untuk mempercepat Munas pada 20 Agustus 2024 di Jakarta.

Penunjukan Agus Gumiwang sebagai Plt sesuai dengan kabar skenario pergantian pemimpin Golkar yang didapatkan oleh Tempo. Elite Golkar mengabarkan kepada Tempo bahwa, setelah ditunjuk sebagai Plt, Agus Gumiwang akan mempersiapkan pelaksanaan Munaslub Partai Golkar. Kemudian Bahlil akan menjadi Ketua Umum Partai dengan dukungan kuat DPD.

Dalam kesempatan terpisah di Istana Negara pada Rabu, Bahlil Lahadalia menyebut belum mengikuti secara langsung dinamika yang terjadi di partai dengan logo pohon beringin, setelah Airlangga Hartarto mundur sebagai Ketua Umum. Bahlil menyerahkan mekanisme pergantian pemimpin Golkar kepada Musyawarah Nasional Luar Biasa.

Bahlil juga tidak menjawab dengan lugas potensi dia menjabat Ketua Umum Partai Golkar atas restu Presiden Joko Widodo. Menteri Investasi ini meminta hal itu ditanyakan kepada Jokowi langsung.

“Saya pikir proses saja lah ya. Saya juga kan bukan kader yang dari pengurus DPP sekarang, jadi alamiah saja,” kata Bahlil usai mendapat tanda jasa di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 14 Agustus 2024. “Saya tidak bisa menjawab itu (soal restu Jokowi).”.

Artikel ini telah tayang di golkarpedia.com

Artikel ini telah dibaca 113 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Sattu Pali Apresiasi Pengadilan Negeri Jakarta Barat Yang Menolak Gugatan Keabsahan Munas XI Partai Golkar

6 December 2024 - 15:30 WIB

Ketua DPD Partai Golkar Cilacap, Sindy Syakir Ucapkan Selamat Atas Kemenangan Syamsul-Ammy di Pilkada

2 December 2024 - 21:09 WIB

Pengajian Al-Hidayah Gelar Diskusi Bahas Peran Perempuan dalam Advokasi dan Perlindungan Konsumen

1 December 2024 - 19:13 WIB

Isu Musdalub Berhembus Pasca Kekalahan Syamsuar di Pilkada, Ini Respon DPD Partai Golkar Riau

1 December 2024 - 07:38 WIB

Anne Ratna Mustika Diminta Evaluasi Struktur Partai Golkar Purwakarta Yang Bermain ‘Dua Kaki’ di Pilkada

30 November 2024 - 15:30 WIB

Partai Golkar Hanya Kalah di Pilwakot Jogja, Nyaris Sapu Bersih di Pilkada DIY

29 November 2024 - 14:46 WIB

Trending di Parpol