Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Parlemen · 2 May 2024 07:58 WIB ·

Dave Laksono Apresiasi Artikel Prabowo Yang Sindir ‘Standar Ganda’ AS di Konflik Palestina dan Ukraina


 Dave Laksono Apresiasi Artikel Prabowo Yang Sindir ‘Standar Ganda’ AS di Konflik Palestina dan Ukraina Perbesar

Jakarta, Rakyat Menilai– Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Golkar, Dave Laksono sepakat dengan Presiden terpilih RI Prabowo Subianto dalam artikel opininya di The Economist yang menganggap Amerika Serikat (AS) dan sekutunya menerapkan standar ganda dalam menyikapi invasi Rusia ke Ukraina dan agresi Israel atas Palestina.

Dave berpendapat negara-negara barat itu baru akan bersikap jika kepentingan mereka terancam. “Sangat benar, karena ketika interest negara barat terancam mereka baru bersikap, kadang keras dan berlebihan,” kata Dave lewat pesan singkat, Senin (29/4).

Dave membandingkan ketika jutaan warga sipil menjadi korban tetapi tak ada kepentingan atau berlawanan dengan kebutuhan mereka, negara-negara barat seakan menutup mata akan itu.

Oleh karena itu, Dave pun mendorong pemerintahan Indonesia di saat ini dan mendatang untuk terus menyuarakan persoalan itu lewat forum-forum internasional. “Baik di pemerintahan ini ataupun pemerintahan Prabowo. Kita wajib terus menyuarakan permasalahan ini,” ucap dia.

Sebelumnya Prabowo, melalui artikel opininya yang dirilis tabloid Inggris, The Economist, pada Jumat (26/4) menyentil standar ganda oleh AS dan sekutunya.

Dalam artikel berjudul Indonesia’s President-elect Accuses the West of Double Standards, Prabowo membandingkan sikap negara barat atas kebrutalan Israel di jalur Gaza Palestina dengan kehancuran Kota Mariupol di Ukraina.

“Mengapa serangan di Bucha lebih buruk dibandingkan serangan di rumah sakit Al-Shifa? Mengapa pembunuhan terhadap warga sipil Palestina tidak layak untuk dikecam dibandingkan dengan pembunuhan terhadap warga sipil Ukraina?” ujar Prabowo dalam artikel tersebut.

“Bagaimana lagi standar ganda tersebut dapat dijelaskan, ketika kita diminta untuk menetapkan satu set prinsip untuk Ukraina dan satu lagi untuk Palestina?” imbuhnya.

Silahkan baca artikel sumber di golkarpedia.com

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kementan Anggarkan Rp26,9 Triliun Untuk Cetak 1 Juta Hektare Sawah Tahun 2025, Hanan Rozak: Apakah Ini Rasional?

8 September 2024 - 16:52 WIB

Bertemu Meutya Hafid, Dubes Selandia Baru Tekankan Akui Kedaulatan Indonesia Atas Papua

6 September 2024 - 07:24 WIB

Antisipasi Kotak Kosong Menang, Ahmad Doli Kurnia Usulkan Pilkada Ulang ‘Disegerakan’

4 September 2024 - 10:59 WIB

Bertemu Haji Isam Sekjen Partai Golkar Sarmuji Perkenalkan Bobby Rizaldi Sebagai Calon Anggota BPK

3 September 2024 - 22:14 WIB

Ahmad Doli Kurnia Sebut MK Melampaui Batas Kewenangannya, Pembuat Undang-Undang Hanya Ada Dua

2 September 2024 - 09:53 WIB

Buntut Polemik Paskibraka, Ahmad Doli Kurna Minta Kepala BPIP Mundur Jika Enggan Raker Dengan Komisi II

27 August 2024 - 21:41 WIB

Trending di Parlemen