Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Parpol · 9 Apr 2023 11:34 WIB ·

Elektabilitas Anies Stagnan, Pengamat: NasDem Harus Berani ‘Ngegas’ ke Jokowi


 Elektabilitas Anies Stagnan, Pengamat: NasDem Harus Berani ‘Ngegas’ ke Jokowi Perbesar

Analis Politik Adi Prayitno menyarankan Partai Koalisi pendukung Anies Baswedan, utamanya NasDem lebih konfrontatif mengkritisi pemerintahan Presiden Jokowi. Tanpa itu, elektabilitas Anies hanya akan jalan di tempat bahkan mundur.

“Kalau Koalisi Anies ini tidak berani nyerang Jokowi, blak-blakan secara terbuka, konfrontatif, bahasanya bang Zulfan antitesa, ya nggak mungkin sampai garis finish,” kata Adi, dikutip dari Instagram @totalpolitikcom, Sabtu (8/4/2023).

Pria yang karib disapa AdiPray ini elektabilitas Anies cenderung stagnan karena partai pengusung Anies belum kompak.

Partai yang pertama kali mengusung Anies, Nasdem, hingga kini kadernya masih berada dalam kabinet Jokowi.

Dua partai lainnya, Demokrat dan PKS, meski getol menyerang pemerintah dan Jokowi, tapi belum cukup. Sebabnya, Nasdem menahan-nahan mereka.

“Nah, Nasdem ngerem, Demokrat dan PKS ngegas terus, nyerang Jokowi terus. Tapi Nasdem nahan-nahan terus. Mereka bilang Jokowi bahagia, Nasdem juga bahagia. Yah gimana mau mengkonsolidasi dukungan-dukungan kelompok pembawa anti pemerintah itu?” ujarnya.

“Nah, Nasdem ngerem, Demokrat dan PKS ngegas terus, nyerang Jokowi terus. Tapi Nasdem nahan-nahan terus. Mereka bilang Jokowi bahagia, Nasdem juga bahagia. Yah gimana mau mengkonsolidasi dukungan-dukungan kelompok pembawa anti pemerintah itu?”

Adi Prayitno

Karenanya, ia menyarankan, agar tiga partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan itu benar-benar kompak sebagai antitesa Jokowi. Mesti total dan tidak setengah-setengah.

“Jadi kalau mau sampai garis finish, tujuannya memang adalah yah harus head to head. Harus total football, seperti yang dilakukan Barcelona ke gawang Real Madrid. Itu saja. Itu satu-satunya yang bisa menggaransi bahwa Anies bisa garis finish. Kalau nyerang, ya kalau gak nyerang wallahu alam,” bebernya.

“Jadi kalau mau sampai garis finish, tujuannya memang adalah yah harus head to head. Harus total football, seperti yang dilakukan Barcelona ke gawang Real Madrid. Itu saja. Itu satu-satunya yang bisa menggaransi bahwa Anies bisa garis finish. Kalau nyerang, ya kalau gak nyerang wallahu alam,”

Adi Prayitno

Singkatnya, AdiPray menyebut apa yang didambakan Anies dan pendukungnya tak akan tercapai jika manuvernya tidak total. Benar-benar harus menyerang pemerintah dan Jokowi.

“Jadi sintesis saya sederhana, kalau Anies mau sampai garis finish memang harus nyerang pemerintah. Harus serang Jokowi. Tanpa itu gak akan garis finish. Jalan di tempat, bahkan mundur ke belakang dengan sendirinya. Tanpa ada yang narik ke belakang,” pungkasnya.

Silahkan baca artikel sumber klik disini!

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pulang ke Fakfak Saat Lebaran, Ketum Golkar Bahlil: “Ikan Besar-Besar, Kita Bakar dan Makan di Atas Kapal!”

8 April 2025 - 07:52 WIB

Bahlil Lahadalia Lepas 1.000 Pemudik! “Alhamdulillah, Partai Golkar Selalu Hadir untuk Rakyat – Jangan Lupa Cek Colokan & Pintu!”

27 March 2025 - 18:49 WIB

Megawati, SBY, dan Jokowi Duduk Bersama? Puan Maharani: “Tidak Ada yang Tidak Mungkin!”

25 March 2025 - 21:36 WIB

Bahlil Lahadalia di Hadapan Ribuan Santri: ‘Saya Pernah Busung Lapar! Dulu Jualan Kue, Sekarang Ketum Partai Golkar!’

22 March 2025 - 16:51 WIB

Adies Kadir Terkejut! Santunan Bapera Tembus 20 Ribu Anak Yatim: ‘Biasanya 1.000, Ini Luar Biasa!’

19 March 2025 - 20:19 WIB

Dana Hibah APBD DKI Disorot! Lintang Fisutama: “Rawan Disalahgunakan, Lebih Baik untuk Program Makan Bergizi Gratis!

14 March 2025 - 17:46 WIB

Trending di Parpol