Politisi Golkar Jusuf Hamka memberi sinyal bakal meramaikan Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2024.
Hal ini terlihat dari pernyataannya yang menyebut siap membangun infrastruktur Jabar dan kesiapannya maju menjadi calon Wakil Gubernur bersama Dedi Mulyadi yang sudah lebih dulu diusung Golkar untuk maju di Pilgub Jabar 2024.
Saat berkunjung ke Bandung, putra Buya Hamka ini pun menyebut bisnis jalan tol yang digelutinya 80 persen berada di Jabar.
Seperti Jalan Tol Depok-Antasari yang menghubungkan Jakarta dengan Depok, Jalan Tol Lingkar Luar Bogor, Jalan Tol Soreang-Pasirkoja atau disingkat Soroja dan Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).
“Jabar luar biasa, 80 persen usaha saya semua di Jabar, Depok-Antasari saya bikin tembus dari Kota Depok sampai Antasari. Terus Bogor-Ringroad itu pun saya ikut partisipasi dengan Jasa Marga, Soreang-Pasirkoja yang dulu 20 tahun tidak selesai-selesai dalam satu setengah tahun saya selesaikan,”
“Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) 62 kilometer anak bangsa yang bikin enggak ada orang asing. Desa-desa yang tadinya kita mau ke Sumedang, kurang lebih 4 jam kalau dari Bandung lewat Cadas Pangeran, sekarang dari Cileunyi hanya 20 menit,” kata Jusuf Hamka saat berkunjung ke Bandung, Sabtu (10/8/2024).
Pria yang akrab disapa Babah Alun datang ke Bandung menggunakan kereta cepat Whoosh dan langsung disambut MQ Iswara, Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa 1, di Stasiun Padalarang.
Kedatangan Babah Alun di Bandung ini, menjawab tugas dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang mendukungnya untuk maju di Pilgub Jabar sebagai wakil Dedi Mulyadi.
Jusuf Hamka bahkan siap tetap mendukung jika nanti yang dipilih maju sebagai cawagub adalah MQ Iswara sendiri.
Sementara itu, Jusuf Hamka menyatakan siap menerima tugas partai untuk maju menjadi cawagub di Jabar menjadi wakil Dedi Mulyadi.
“Saya harus siap kalau sudah perintah partai, tetapi kan saya menjajaki apakah warga Jabar menginginkan saya. Saya pakai kunci inggris ke mana saja bisa. Mau jadi apa aja juga bisa, hidup saya ibaratnya di dunia ini sudah selesai, tinggal ke mana aja pengabdian,” ujar Jusuf Hamka.
Jusuf Hamka pun sempat menyinggung MQ Iswara yang sebetulnya lebih cocok untuk menjadi cawagub Jabar.
“Sebenarnya yang pantas Pak Iswara. Ini anak muda yang luar biasa, tapi karena perintah Ketua Umum saya diintruksikan menjajaki. Kalau saya ditanya siapa yang pantas, ini adinda (Iswara) yang pantas. Kita doain kalau saya gak jadi,” katanya.
Bahkan, Jusuf Hamka siap menjadi penasehat jika MQ Iswara siap maju dan menjadi Cawagub. Dirinya siap membangun infrastruktur besar-besaran di Jabar.
“Andai kata beliau (MQ Iswara) yang dipilih saya juga support, saya akan menjadi penasehat beliau dan kita bangun infrastruktur. Terutama jalan tol- jalan tol yang tidak jadi, Getaci sampai Cilacap kita buat, APBD kita genjot,” ucapnya.
Sementara MQ Iswara sendiri sudah menyatakan mundur dari bursa pencalonan Wakil Gubernur Jabar dan siap mendukung Jusuf Hamka menjadi pendamping Dedi Mulyadi.
“Saya sampaikan saya sudah mundur dari bursa pencalonan Wagub, jadi saya sudah mundur dan alhamdulillah ketua umum kemarin sudah sama-sama kita simak menyebut nama Pak Jusuf Hamka untuk calon Wakil Gubernur di Jabar,” ujar Iswara.
Dikatakan Iswara, Jusuf Hamka merupakan pribadi muslim yang taat, berjiwa sosial tinggi dan merupakan putra angkat dari ulama Indonesia terkenal Buya Hamka.
“Kita kenal Pak Jusuf Hamka tentunya seorang yang sangat punya jiwa sosial tinggi, dikenal dengan konglomerat jalan tol, konglomerat nasi bungkus,”
“Beliau juga seorang muslim yang taat, putra angkat dari KH. Buya Hamka yang kita kenal. Jadi, saya secara pribadi mendukung pak Jusuf Hamka,” katanya.
Artikel ini telah tayang di golkarpedia.com