Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Menteri · 21 Aug 2023 06:05 WIB ·

Tingkatkan Kerja Sama Bilateral, Menko Airlangga Hartarto Bertemu Mendag Singapura di Kendal


 Tingkatkan Kerja Sama Bilateral, Menko Airlangga Hartarto Bertemu Mendag Singapura di Kendal Perbesar

Kendal, Rakyat Menilai – Pemerintah Indonesia menggelar pertemuan dengan Pemerintah Singapura di Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat, 18 Agustus 2023. Pertemuan ini sebagai bentuk langkah dalam memperkuat kerja sama kedua negara.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto hadir sebagai perwakilan Indonesia. Sedangkan Singapura diwakili Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian, Staf Ahli Bidang Regulasi, Penegakan Hukum, dan Ketahanan Ekonomi Kemenko Perekonomian, beserta Delegasi Indonesia lainnya dari Kementerian terkait. 

Pertemuan bilateral bertajuk The 13th Ministerial Meeting of the Indonesia-Singapore Six Bilateral Economic Working Groups itu digelar dalam dua sesi, yakni bilateral meeting dan plenary meeting. Pertemuan ini untuk menindaklanjuti progress dan agenda program yang telah ditetapkan pada The 11th Senior Official Meeting on the Six Bilateral Economic Working Groups Indonesia-Singapura yang digelar pada Mei 2023.

Ada beberapa poin penting yang dibahas dalam pertemuan  tersebut. Dimulai dari implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, hingga kerja sama pariwisata.

BACA JUGA

Inflasi Terkendali, Menko Airlangga Hartarto Berterima Kasih Kepada Para Kepala Daerah di Rakernas Apkasi

Menko Airlangga menyambut baik pertemuan ini. Ia pun menekankan pentingnya terobosan dan inovasi yang bisa dilakukan dalam kerja sama ini.

“Saya mengajak seluruh working groups untuk terus menemukan terobosan-terobosan dalam mengimplementasikan kerja sama kita. Hal yang utama tidak hanya mencapai apa yang telah kita sepakati tetapi juga untuk selalu menghadirkan inovasi,” kata Menko Airlangga.

Salah satu bentuk kerja sama yang disambut positif adalah Program Tech:X yang diimplementasikan secara bertahap. Menko Airlangga berharap kolaborasi ini dapat melahirkan talenta digital yang berdaya saing. Kemudian terkait konektivitas untuk memudahkan mobilitas, Menko Airlangga mengatakan kemudahan dalam mobilitas merupakan elemen kunci yang akan terus ditingkatkan.

Lebih lanjut Menko Airlangga membahas progress kerja sama di sektor unggas dengan persetujuan perusahaan Indonesia sebagai supply source sekaligus eksportir produk unggas beku dan ayam  olahan, serta mendorong peluang lain untuk memperkuat kerja sama.

Kemudian di sektor pariwisata, Indonesia mendorong Singapura untuk membangun kerja sama dan berinvestasi, khususnya di daerah yang belum terjamah seperti Belitung. Hal ini mengingat Pelabuhan Tanjung Kelayang cocok untuk wisatawan Yacht dan Pelabuhan Tanjung Batu cocok untuk wisatawan Cruise.

BACA JUGA

Menko Airlangga Hartarto Sebut Hilirisasi Bauksit Berpotensi Menambah Penerimaan Negara Hingga Rp. 52 Triliun

Pada pertemuan tersebut, Menko Airlangga dan Menteri Gan Kim Yong menandatangani Joint Report to Leaders yang nantinya akan menjadi laporan ekonomi kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong pada Leaders Retreat tahun 2024. Menko Airlangga dan Menteri Gan Kim Yong juga menyaksikan penandatanganan perjanjian kemitraan antara Mirxes dan PT Elion Medica Indonesia (PT Elion). Kemitraan tersebut bertujuan untuk melakukan penelitian dan pengembangan tes deteksi dini multikanker yang disesuaikan dengan populasi Indonesia.

“Dalam pertemuan ini saya kembali menekankan pentingnya memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Singapura, kita perlu memastikan kelancaran mobilitas masyarakat kita lintas batas,” pungkas Menko Airlangga.

Usai pertemuan tersebut, para delegasi bertolak menuju KEK Kendal. Perlu diketahui bahwa dalam pertemuan tersebut kedua negara saling bekerja sama untuk mengoptimalkan peluang dan potensi yang ada antara Indonesia dan Singapura. Masing-masing kelompok kerja melaporkan progressnya secara rinci.

Pada Kelompok Kerja BBK dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) lainnya terdapat beberapa hasil yang disorot antara lain terkait Singapore EDB yang sejak tahun 2022 melibatkan sekitar 70 perusahaan yang berminat di BBK, persetujuan untuk melakukan upaya promosi investasi bersama di Singapura pada Q4-2023 yang berfokus pada sektor industri manufaktur, dan disampaikan juga update dari Nongsa Digital Park (NDP) dengan pengumuman tambahan investasi 96 MW data center (DC) dari Princeton Digital Group pada Februari 2023 dan meningkatnya minat dari calon investor DC lainnya.

Sementara itu, laporan kelompok kerja Investasi menyampaikan beberapa hal, salah satunya yakni tentang Kendal Industrial Park yang mana per Juli 2023 terdapat 90 tenant yang berkomitmen dengan nilai investasi sekitar USD3,37 miliar dan berpotensi menciptakan hingga 29.816 lapangan kerja. Ini mewakili peningkatan investasi sebesar 71 persen, dan peningkatan lapangan kerja sebesar 69 persen (yoy). Selanjutnya kelompok kerja ketenagakerjaan melaporkan 21 perjanjian MoU baru dan inisiatif baru untuk pengembangan area spesifik seperti tech talent, yang telah dikembangkan dalam MoU pada Program Tech:X yang ditargetkan untuk diluncurkan secara resmi pada tahun 2024.

BACA JUGA

Temui Menko Airlangga Hartarto, Sir Tony Blair Bahas Infrastruktur Pelabuhan Hingga Bandara di IKN

Pada Kelompok Kerja Transportasi, kedua negara menegaskan kembali komitmen untuk melaksanakan FIR Agreement paling lambat Agustus 2023. Proposal for Amendment (PfAs) untuk pengaturan di bawah FIR Agreement kepada International Civil Aviation Organization (ICAO) telah bersama-sama diajukan untuk persetujuan mulai berlaku.

Selanjutnya, Kelompok Kerja Agribisnis dalam pertemuan tersebut melaporkan bahwa Singapura telah menyetujui Indonesia sebagai sumber pasokan baru untuk ayam pedaging hidup pada Mei 2023, telur meja segar pada April 2023, dan telur ayam hidup sehari.

Kelompok Kerja Pariwisata sepakat menjajaki pengembangan rencana perjalanan kapal pesiar baru yang menarik dengan berbagai pengalaman wisata pantai antara Singapura dan Indonesia. Singapura akan memfasilitasi inisiatif pemasaran bersama di bawah payung ASEAN di Seatrade Cruise Global 2024, saat ini proposal tersebut sedang ditinjau. 

Artikel ini telah tayang di golkarpedia.com

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Menko Luhut Jamin Pembatasan Pembelian Pertalite Tidak Menyasar Pengguna Motor

11 September 2024 - 22:12 WIB

Bahlil Lahadalia Melayat ke Rumah Duka Faisal Basri: Beliau Bisa Mengerem Pejabat Seperti Saya

7 September 2024 - 07:57 WIB

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Pamer Solar Dicampur Minyak Sawit (Biodiesel) Ke Investor China

5 September 2024 - 20:46 WIB

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Sebut Subsidi Listrik Disepakati Naik Menjadi Rp90,22 Triliun

29 August 2024 - 19:57 WIB

Menteri Bahlil Ajak DPR RI: Kita ‘Gas’ Pertambangan Ilegal, Jangan Pertanyakan Nyali Saya!

28 August 2024 - 07:12 WIB

Kabar Gembira Untuk Pegawai Kemenpora, Mas Menteri Dito Ariotedjo Bakal Naikkan Tunjangan Kinerja

23 August 2024 - 07:28 WIB

Trending di Menteri