Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Menteri · 21 Jul 2023 20:36 WIB ·

Temui Menko Airlangga Hartarto, Sir Tony Blair Bahas Infrastruktur Pelabuhan Hingga Bandara di IKN


 Temui Menko Airlangga Hartarto, Sir Tony Blair Bahas Infrastruktur Pelabuhan Hingga Bandara di IKN Perbesar

Jakarta, Rakyat Menilai +– Sejumlah program ataupun kebijakan Pemerintah yang sangat strategis ke depan memerlukan dukungan berbagai pihak untuk dapat diwujudkan.

Dukungan tersebut diharapkan juga berasal dari pihak-pihak yang berkompeten dan berpengalaman baik dari dalam maupun luar negeri, sehingga implementasi seluruh program dan kebijakan mampu memberikan manfaat nyata bagi seluruh rakyat Indonesia.

Terkait hal tersebut, Executive Chairman The Tony Blair Institute (TBI) for Global Change yang juga mantan Perdana Menteri Inggris Sir Tony Blair pada hari Jumat (21/07/2023) menemui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

BACA JUGA

Menko Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Turunkan Emisi Karbon Hingga 358 Juta Ton CO2e

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat itu, dilakukan pembahasan mengenai beragam hal yang diantaranya, yakni Proyek Strategis Nasional (PSN), Ibu Kota Nusantara (IKN), potensi kolaborasi untuk bidang investasi, perdagangan, serta digitalisasi dan inklusi keuangan.

“Baru saja saya bertemu Sir Tony Blair, Mantan Perdana Menteri Inggris, dan tadi dibicarakan beberapa hal yang menjadi perhatian utama beliau adalah digitalisasi, di mana digitalisasi ini akan menimbulkan transformasi ataupun revolusi dari Artificial Intelligence. Di mana dengan revolusi ini, kita harus mempersiapkan dan berdasarkan analoginya kalau kendaraan diinjak gas dari era analog dari 50 km/jam digas menjadi 60 km/jam lalu menjadi 70 km/jam, tetapi dengan AI sekali diinjak gas langsung menjadi 500 km/jam, jadi sangat berbeda,” papar Menko Airlangga.

Ketua Umum DPP Partai Golkar ini juga mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia sedang menyiapkan e-government yang bakal diterapkan di berbagai Kementerian/Lembaga baik di pusat maupun di daerah untuk semakin meningkatkan layanan publik. Hal tersebut menurut Menko Airlangga mendapat apresiasi dari Sir Tony Blair.

“Untuk digitalisasi, diharapkan punya agility atau keleluasaan untuk bisa mengikuti. Kedua, terkait dengan anak-anak muda, tentunya mereka harus juga bisa menguasai perkembangan teknologi yang akan terus berubah, dan kemampuan agility serta adaptation itu menjadi sangat penting,” tutur Menko Airlangga.

BACA JUGA

Menuju Target Emisi Nol di 2060, Menko Airlangga Paparkan Persiapan Pemerintah

Dalam kesempatan tersebut, Airlangga Hartarto juga menjelaskan beberapa program strategis Pemerintah lainnya seperti Program Kartu Prakerja dan penanganan pandemi Covid-19.

“Data yang sudah kita punya itu besar, termasuk dalam penanganan Covid-19, beliau mengingatkan bahwa ke depan itu revolusi di bidang sains terutama untuk life science itu penting. Kita juga punya basis jumlah penduduk yang besar, sehingga kalau data kita bisa terintegrasi dan bisa digunakan untuk AI, maka pengembangan obat-obatan dan program pengobatan itu bisa direvolusi, sehingga clinical trial bisa dipercepat,” papar Airlangga.

Menyoal perdagangan internasional, Menko Airlangga dan Sir Tony Blair juga berkesempatan membahas perjanjian Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) yang diharapkan dapat diakselerasi penyelesaian perjanjiannya pada akhir 2023.

“Tentang IKN juga kita bahas, karena Sir Tony Blair menjadi bagian dari IKN. Tadi beliau menyampaikan persiapan program kereta api dari pelabuhan dan bandara ke IKN, dan juga terkait dengan infrastruktur IKN, beliau dengan kekuatan namanya akan meng-endorse dan memberikan kredibilitas kepada pengembangan investasi di IKN,” ucap Airlangga Hartarto.

BACA JUGA

Cegah ‘Tanah Musnah’, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Bakal Bangun Tanggul Raksasa di Jateng

Bonus demografi yang akan dirasakan Indonesia dalam 13 tahun ke depan juga harus mampu dimanfaatkan agar bisa meningkatkan pembangunan dan perekonomian nasional, terutama memajukan budaya digital.

Sir Tony Blair mengatakan bahwa dunia sedang melihat ke Indonesia sehingga kelanjutan program-program progresif yang saat ini sedang dilakukan sangat ditunggu dunia. “Kalau berkelanjutan maka investasi akan berbondong-bondong masuk ke Indonesia,” imbuh Sir Tony Blair.

“Pesannya tentang progres pembangunan Indonesia sekarang adalah remarkable dan Indonesia is extraordinary. Hal ini bukan by chance, tetapi by choice atau pilihan kebijakan yang diapresiasi oleh beliau,” pungkas Menko Airlangga.(redaksi)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Menko Luhut Jamin Pembatasan Pembelian Pertalite Tidak Menyasar Pengguna Motor

11 September 2024 - 22:12 WIB

Bahlil Lahadalia Melayat ke Rumah Duka Faisal Basri: Beliau Bisa Mengerem Pejabat Seperti Saya

7 September 2024 - 07:57 WIB

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Pamer Solar Dicampur Minyak Sawit (Biodiesel) Ke Investor China

5 September 2024 - 20:46 WIB

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Sebut Subsidi Listrik Disepakati Naik Menjadi Rp90,22 Triliun

29 August 2024 - 19:57 WIB

Menteri Bahlil Ajak DPR RI: Kita ‘Gas’ Pertambangan Ilegal, Jangan Pertanyakan Nyali Saya!

28 August 2024 - 07:12 WIB

Kabar Gembira Untuk Pegawai Kemenpora, Mas Menteri Dito Ariotedjo Bakal Naikkan Tunjangan Kinerja

23 August 2024 - 07:28 WIB

Trending di Menteri