Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Parlemen · 25 Jun 2024 07:29 WIB ·

Adde Rosi Khoerunnisa Minta LPSK Beri Perlindungan Kepada Korban ‘Kekerasan Seksual’ Oleh Oknum-oknum Pejabat


 Adde Rosi Khoerunnisa Minta LPSK Beri Perlindungan Kepada Korban ‘Kekerasan Seksual’ Oleh Oknum-oknum Pejabat Perbesar

Senayan, Rakyat Menilai — Anggota Komisi III DPR RI fraksi Partai Golkar Adde Rosi Khoerunnisa, menyinggung soal kasus Vina Cirebon dalam rapat kerja (raker) dengan Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Adde mengatakan, selain kasus Vina yang menyita perhatian publik, kasus kekerasan yang dilakukan oleh oknum-oknum pejabat juga kerap menyita perhatian publik.

“Saya berharap bahwa LPSK ini (memberikan perlindungan) dengan banyaknya kasus-kasus viral saat ini terkait dengan kasus Vina, dan kasus-kasus kekerasan seksual yang menyita perhatian publik yang dilakukan oleh para oknum pejabat di Indonesia ini,” katanya di ruang rapat Komisi III DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (24/6/2024).

Adde mempertanyakan soal sejauh mana langkah LPSK dalam memberikan perlindungan terhadap kasus-kasus yang viral belakangan ini. “Apa yang sudah LPSK lakukan dalam rangka memberikan perlindungan saksi dan korban dari kasus-kasus yang saat ini sedang ramai di masyarakat,” ucap dia.

Apalagi, lanjut Adde, kasus kekerasan seksual kerap meningkat disetiap tahunnya sebab meminta LPSK agar benar-benar memberikan perhatian khusus.

“Saya sebagai perempuan di Komisi III berharap khusus untuk TPKS (tindak pidana kekerasan seksual) ada perhatian khusus karena setiap tahun kasus-kasus TPKS ini bertambah, belum lagi kasus-kasusnya menyita perhatian publik,” tandasnya.

Untuk diketahui rapat kerja tersebut membahas evaluasi kinerja dan capaian LPSK TA 2023, rencana kerja LPSK TA 2024 dan strategi pencapaiannya. Raker juga membahas terkait program penguatan mekanisme nasional dan program optimalisasi pemulihan korban pelanggaran HAM berat masa lalu. {golkarpedia}

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

PPN 12% untuk Barang Mewah: Adies Kadir – Solusi atau Beban?

9 December 2024 - 09:27 WIB

Ilham Permana: Kementerian Pariwisata Harus Selamatkan Situs Gunung Padang, Sebelum Terlambat!

9 December 2024 - 09:03 WIB

Ilham Permana: Politeknik Pariwisata Bali sebagai Pendidikan Vokasi untuk Mencetak SDM Tangguh di Sektor Pariwisata

8 December 2024 - 02:14 WIB

Zulfikar Arse Sadikin: Angka Golput Tinggi di 7 Provinsi, Ini Penyebabnya

7 December 2024 - 07:07 WIB

Ilham Permana: Kebijakan Menperin Agus Gumiwang Bikin Investasi Apple Rp15,8 Triliun Masuk Indonesia

6 December 2024 - 20:38 WIB

Bambang Patijaya Memastikan Fraksi Partai Golkar di DPR RI, Dukung Tukang Ojol Tetap Dapat BBM Bersubsidi

6 December 2024 - 07:42 WIB

Trending di Parlemen