Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Menteri · 7 Apr 2024 17:00 WIB ·

Airlangga Hartarto Bantah Hakim Konstitusi Arief Hidayat: Enggak Ada Bungkusan ‘Bansos’  Warna Kuning!


 Airlangga Hartarto Bantah Hakim Konstitusi Arief Hidayat: Enggak Ada Bungkusan ‘Bansos’  Warna Kuning! Perbesar

Jakarta, Rakyat Menilai–Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto menolak untuk menjawab pertanyaan seputar Partai Golkar saat hadir sebagai saksi pemerintah pada sidang sengketa Pilpres 2024, Jumat (5/4/2024).

Untuk diketahui, Airlangga hadir di hadapan MK sebagai saksi guna memberikan keterangan terhadap dalil pemohon PHPU mengenai dugaan politisiasi bantuan sosial (bansos). Dia hadir bersama tiga menteri lainnya, yaitu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Airlangga, yang juga merupakan Ketua Umum Partai Golkar, menjawab pertanyaan Hakim Konstitusi Arief Hidayat mengenai efek bansos terhadap pemilihan legislatif (Pileg). Arief menyebut, penyaluran bansos justru lebih berdampak pada Pileg, di mana suara Golkar meningkat dan menjadi terbanyak kedua setelah PDI Perjuangan (PDIP).

“Jadi izinkan, pertama saya hadir ini undangan untuk perhitungan perselesihan hasil pemilu. Kedua, saya hadir sebagai Menko Perekonomian, jadi pertanyaan terkait Golkar mohon izin saya tidak jawab,” tuturnya di hadapan MK, Jakarta, Jumat (5/4/2024).

Namun, Airlangga menyampaikan bahwa tidak ada bansos pemerintah yang sengaja diberikan warna kuning atau berafiliasi dengan Golkar. “Ada satu yang bisa saya pastikan bahwa bansos itu bungkusannya enggak ada yang berwarna kuning. Terima kasih,” sambungnya.

Usai jawaban Airlangga, Ketua MK Suhartoyo sempat berseloroh dalam bertanya kembali ke ketua umum Golkar itu. Dia bertanya apabila ada bansos yang diberikan warna partai lain. “Yang warna lain ada Pak?” tanya Suhartoyo kepada Airlangga.

“Saya enggak tahu,” jawab Airlangga.

Sebelumnya, Hakim Konstitusi Arief Hidayat menyinggung bahwa efek elektoral dari penyaluran bansos saat Pemilu lebih besat pada pemilihan umum legislatif (pileg). Untuk itu, Arief sempat meminta Airlangga untuk merespons mengenai hal tersebut.

“Bansos itu elektoral lebih berkaitan dalam persidangan Ini muncul lebih berkaitan elektoral pada pileg legislatif. Nah ini mungkin Pak Airlangga nanti bisa anu. Jadi partai yang naik pesat suaranya adalah Golkar. Nah ini yang mungkin nanti bisa direspons,” ujarnya saat persidangan.

Di sisi lain Arief turut memaparkan sejumlah alasan pemanggilan Airlangga  Muhadjir, Sri Mulyani dan Risma sebagai saksi pada sidang PHPU di MK. Alasannya berdasarkan dalil pemohon PHPU terkait dengan dugaan keberpihakan Presiden Jokowi dalam Pilpres 2024, misalnya terkait dengam cawe-cawe, keterlibatan ASN dan TNI-Polri, serta Pj kepala daerah.

“Ini dugaan atau sangkaan yang perlu dibuktikan di persidangan ini. Kemudian ada peran serta lurah kepala desa juga yang ikut cawe-cawe ikut menggalang massa dan kemudian bansos yang dianggap mempunyai korelasi dengan elektoral,” ujar Arief.

Silahkan baca artikel sumber di golkarpedia.com

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bahlil Lahadalia Melayat ke Rumah Duka Faisal Basri: Beliau Bisa Mengerem Pejabat Seperti Saya

7 September 2024 - 07:57 WIB

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Pamer Solar Dicampur Minyak Sawit (Biodiesel) Ke Investor China

5 September 2024 - 20:46 WIB

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Sebut Subsidi Listrik Disepakati Naik Menjadi Rp90,22 Triliun

29 August 2024 - 19:57 WIB

Menteri Bahlil Ajak DPR RI: Kita ‘Gas’ Pertambangan Ilegal, Jangan Pertanyakan Nyali Saya!

28 August 2024 - 07:12 WIB

Kabar Gembira Untuk Pegawai Kemenpora, Mas Menteri Dito Ariotedjo Bakal Naikkan Tunjangan Kinerja

23 August 2024 - 07:28 WIB

Banyolan Airlangga Hartarto Kepada Wartawan: Duduk Saja, Bahaya Nanti Bisa Hilang Kursinya

21 August 2024 - 07:33 WIB

Trending di Menteri