Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Opini · 30 Apr 2023 03:25 WIB ·

Airlangga Hartarto: Partai Golkar dan Demokrat Bersepakat Mengenai Pemilu dan Pasca Pemilu 2024


 Airlangga Hartarto: Partai Golkar dan Demokrat Bersepakat Mengenai Pemilu dan Pasca Pemilu 2024 Perbesar

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Airlangga mengaku, ada pembahasan yang disepakati dalam diskusi tersebut.

Dia menyebut, kesepakatan itu mengenai keberlangsungan pemilu dan pascapemilu 2024 mendatang.

“Partai Golkar dan Partai Demokrat sepakat bahwa pemilu itu bukan the winner take it all. Artinya kita ini kan Indonesia raya, kita bukan seperti Amerika, demokrasi yang kebarat-baratan itu demokrasi yang the winner take it all,” kata Airlangga Hartarto, dalam konferensi pers, di Cikeas, Sabtu (29/4).

“Partai Golkar dan Partai Demokrat sepakat bahwa pemilu itu bukan the winner take it all. Artinya kita ini kan Indonesia raya, kita bukan seperti Amerika, demokrasi yang kebarat-baratan itu demokrasi yang the winner take it all,”

Airlangga Hartarto

“Sedangkan kita demokrasi Pancasila jadi siapa pun yang menang mari kita bersama-sama membangun negeri,” sambungnya.

“Sama seperti tadi pertandingan voli misalnya begitu ada yang juara, pembentukan timnas kan bukan dari juara itu sendiri,” lanjutnya lagi.

Sebab, dia menyebut antara Partai Golkar dengan Partai Demokrat memiliki filosofi yang sama. Terlebih, Partai Demokrat dan Golkar pernah bersama dari 2004 hingga 2014.

“Sama seperti tadi pertandingan voli misalnya begitu ada yang juara, pembentukan timnas kan bukan dari juara itu sendiri,”.

Airlangga Hartarto

“Partai Golkar mempunyai filosofi yang sama dengan Demokrat. Tadi disampaikan Partai Golkar dan Demokrat sempat bersama di tahun 2004 sampai 2014, dan tentu keberasamaan itu mempunyai sejarah yang sama-sama kita pahami bersama dan pengertian,” ujarnya.

Sehingga, menurutnya, di pemilu 2024 sudah selayaknya bersama-sama untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di Indonesia.

“Itulah yang ingin kita bangun karena Indonesia adalah negara besar dan tidak mungkin satu parpol bisa menyelesaikan semua persoalan di negeri ini. Kita harus bersama-sama,” imbuh dia.

“Itulah yang ingin kita bangun karena Indonesia adalah negara besar dan tidak mungkin satu parpol bisa menyelesaikan semua persoalan di negeri ini. Kita harus bersama-sama,”

Airlangga Hartarto

Sebagai informasi, Airlangga melakukan silaturahmi dengan mengunjungi SBY di kediamannya di Cikeas, Jawa Barat. Airlangga Hartarto didampingi, Waketum Partai Golkar Firman Soebagyo, Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, Bendahara Umum Partai Golkar Dito Ganinduto, Ketua Umum KPPG Airin Rachmi Diany dan Ketua Umum AMPG Ilham Permana.

Silahkan baca artikel sumber klik disini!

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Golkar Garis Keras Mengajak Seluruh Kader Partai Golkar Melakukan Gerakan Moral Mempertanyakan Kedudukan Kepengurusan Bahlil Lahadalia

8 September 2024 - 18:54 WIB

Robinson Napitupulu Nilai Bahlil Lahadalia Ingin Singkirkan Para Senior Partai Golkar dan Arogan Dalam Pilkada

5 September 2024 - 07:25 WIB

Melihat Partai Golkar Sedang Tidak Baik-baik Saja, Golkar Garis Keras Bangkit Menantang Bahlil Lahadalia

3 September 2024 - 08:09 WIB

Robinson Napitupulu Dukung Rencana Bahlil Lahadalia Akan Rampingkan Kepengurusan DPP Partai Golkar

31 August 2024 - 10:31 WIB

Sosok M. Sarmuji ‘Kader Organik’ Partai Golkar Yang Ditunjuk Bahlil Jadi Sekjen DPP Partai Golkar

26 August 2024 - 11:24 WIB

Prof. Henry Indraguna Sebut Rencana Revisi UU Pilkada Yang Mengabaikan Putusan MK Adalah Inkonstitusional

25 August 2024 - 07:41 WIB

Trending di Opini