Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Pemilu · 10 Dec 2023 10:24 WIB ·

Akui Salah dan Minta Maaf, Pengamat: Gibran Tipikal Orang ‘Tak Suka Berkelit dan Cari Alasan’


 Akui Salah dan Minta Maaf, Pengamat: Gibran Tipikal Orang ‘Tak Suka Berkelit dan Cari Alasan’ Perbesar

Jakarta, Rakyat Menilai –– Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga menilai wajar atas sikap Gibran Rakabuming Raka yang langsung meminta maaf lantaran keliru salah menyebut asam folat menjadi asam sulfat.

Jamiluddin berpandangan permohonan maaf secara langsung oleh Gibran atas kesalahan yang dilakukan sesuai dengan karakter dirinya.

Ia menyebut Gibran memang termasuk sosok yang kurang komunikatif. Calon wakil presiden nomor urut 2 ini dianggap memiliki tipikal yang tidak banyak bicara. Putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi ini dikenal dengan gaya bicara yang to the point.

“Karena itu, Gibran selalu bicara langsung pada inti persoalan. Tak ada basa basi. Jadi, kalau Gibran merasa salah, ia tak akan berkelit dengan segala argumentasi. Ia akan langsung mengakuinya dan meminta maaf,” tutur Jamiluddin kepada Suara.com, Kamis (7/12/2023).

Berdasarkan tipe karakter Gibran yang to the poin tersebut, Jamiluddin menilai wajar Gibran cepat mengakui kesalahan yang diperbuat dengan meminta maaf.

“Karena itu, hal wajar kalau Gibran langsung meminta maaf saat menyadari kekeliruan mengucapkan asam folat menjadi asam sulfat. Respons Gibran itu tampaknya sesuai dengan tipikalnya yang apa adanya,” ujarnya.

Gibran Minta Maaf

Nama calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka kembali menjadi buah bibir masyarakat.

Kali ini dikarenakan dirinya yang salah menyebut asam folat untuk ibu hamil menjadi asam sulfat.

Sejumlah wartawan berusaha untuk mendapatkan penjelasan dari Gibran.

Awalnya Gibran terlihat lupa dengan apa yang disampaikannya pada acara dialog bersama sejumlah influencer di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Minggu (3/12/2023).

“Apa sih saya kemarin nyebutnya?” kata Gibran merespons pertanyaan wartawan di kawasan GBK, Jakarta, Senin (4/12/2023).

“Asam sulfat,” jawab jurnalis.

Mendengar jawaban itu, Gibran langsung menyampaikan permohonan maaf.

“Mohon maaf, mohon dikoreksi, ya,” ucapnya.

Kemudian jurnalis Suara.com berusaha menanyakan pernyataan apa yang seharusnya disampaikan Gibran terkait program untuk ibu hamil.

Namun, alih-alih menjawab, Gibran malah bertanya balik.

“Ya saya nanya, apa?” tanya Gibran.

Salah satu jurnalis kemudian membantu Gibran dengan menjawab asam folat.

Setelah itu, putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi tersebut baru bisa menjawab.

“Asam folat,” jawab Gibran.

Akhirnya, Gibran menyadari bahwa apa yang ia ucap itu keliru.

“Kemarin saya nyebutnya apa? Asam sulfat? Sorry, sorry, ya, maaf, mohon dikoreksi,” terang Gibran.

Meski sudah menjadi gujingan warganet, suami Selvi Ananda itu tidak khawatir urusan asam sulfat bisa mempengaruhi penilaiannya sebagai cawapres.

“Monggo biar warga yang menilai,” ungkapnya.

Gibran Salah Sebut

Ucapan Gibran itu mendadak viral di media sosial. Pernyataan putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi tersebut dilontarkan ketika dirinya menghadiri acara dialog dengan sejumlah influencer di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Minggu (3/12/2023).

Awalnya, suami Selvi Ananda itu berbicara soal Indonesia Emas 2045.

Untuk mewujudkannya, Gibran menganggap penting untuk menyiapkan generasi masa depan sedari dini.

Karena itu, Gibran dengan pasangan capresnya yakni Prabowo Subianto telah menyiapkan sejumlah program di Pilpres 2024.

Salah satunya ialah pembagian susu gratis bagi para pelajar. Lalu, keduanya juga menyiapkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) khusus ibu dan anak.

Kartu itu sengaja dibuat Gibran untuk dapat memonitor tumbuh kembang anak bahkan ketika masih di dalam kandungan.

“Lalu ketika hamil harus dicek dia misalnya asam sulfat, yodiumnya terpenuhi enggak, ketika anaknya lahir sampai 2 tahun ASI-nya terpenuhi gak, berat badannya tinggi badannya oke gak,” kata Gibran dikutip Suara.com dari sebuah video TikTok @idrisbue pada Senin (4/12/2023).

Ucapan Gibran itu lantas menjadi sorotan salah satu warganet. Pemilik akun X @alwnif menyadari Gibran salah ucap yang seharusnya asam folat menjadi asam sulfat.

“Ini tim nya mas @gibran_tweet kurang persiapan apa gimana? ‘asam sulfat untuk ibu hamil terpenuhi atau tidak’ itu maksudnya apa?” cuitnya.

Asam sulfat sendiri merupakan bahan untuk membuat baterai. Sementara untuk ibu hamil ialah asam folat.

Silahkan baca artikel sumber di {suara}

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Survei LKPI Elektabilitas Andika-Hendi 64,8%, Jauh Tinggalkan Pasangan Yang Didukung ‘Koalisi Gemuk’ di Pilgub Jateng

9 September 2024 - 21:08 WIB

Dukungan Ulama Banten Mengalir ke Airin Rachmi Diany dan Andika Hazrumy di Pilkada Banten dan Serang

9 September 2024 - 20:24 WIB

Ridwan Kamil Akan Siapkan Anggaran Rp200 Juta Untuk Tiap RW di Jakarta

8 September 2024 - 10:48 WIB

Mad Romli Tetap Junjung Etika Berpolitik Walaupun Tidak Diusung Partai Golkar di Pilkada Tangerang

6 September 2024 - 14:29 WIB

Jelang Pilkada 2024, Zainuddin Purba-Hendro Susanto Ikuti Tahapan Tes Kesehata

1 September 2024 - 12:25 WIB

Ridwan Kamil: Jangan Sombong, Jadi Pemimpin Ada Akhirnya

31 August 2024 - 12:33 WIB

Trending di Pemilu