Rakyat Menilai – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, mengungkap kabar mengejutkan: terdapat potensi lahan terlantar seluas 73.432,43 hektare yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung program ambisius 3 juta rumah!
Dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/4/2025), Nusron menegaskan, ribuan hektare tanah ini dapat segera diajukan oleh para pengembang untuk dialihfungsikan menjadi kawasan perumahan rakyat.
“Ada sekitar 73.432,43 hektare tanah yang dapat dimanfaatkan untuk perumahan. Dari jumlah tersebut, ada sekitar 14.490 hektare sudah ditetapkan dan siap untuk dieksekusi,” tegas Nusron.
Lebih lanjut, Nusron merinci sebaran tanah tersebut yang meliputi sejumlah wilayah strategis, mulai dari Aceh, Banten, hingga beberapa daerah lain di tanah air. Ia menekankan, tanah yang telah siap itu bakal dialihkan menjadi Hak Pengelolaan Badan Bank Tanah (BBT) untuk percepatan pemanfaatan.
“Tanah ini akan kami serahkan ke Bank Tanah, tahap selanjutnya Bapak/Ibu bisa langsung ke Bank Tanah,” jelas Nusron, memberikan arahan kepada para pengembang.
Namun, di tengah optimisme itu, Nusron tetap mengingatkan agar pemanfaatan lahan ini tidak hanya berfokus pada sektor perumahan. Pemerintah, kata dia, tetap harus memperhitungkan kebutuhan tanah untuk program strategis lainnya.
“Menteri ATR/Kepala BPN itu berperan sebagai manajemen risiko. Jadi mohon maaf apabila sedikit kaku. Karena itu kami sekali lagi menghitung cost and benefit, di mana tanah ini yang paling banyak dan lebih optimal untuk didayagunakan,” tutur Nusron.
Langkah tegas Nusron Wahid ini memperlihatkan komitmen kuat kader Partai Golkar dalam mendukung program strategis nasional di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Dengan pemanfaatan lahan terlantar ini, harapan akan ketersediaan hunian layak bagi masyarakat semakin nyata di depan mata.
Sumber: golkarpedia