Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Menteri · 6 Oct 2024 10:56 WIB ·

Menko Airlangga Hartarto Sebut Siapkan Rp1,2 Triliun Untuk Insentif 53 Ribu Korban PHK


 Menko Airlangga Hartarto Sebut Siapkan Rp1,2 Triliun Untuk Insentif 53 Ribu Korban PHK Perbesar

Jakarta, rakyat menilai — Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian sekaligus Plt Menteri Ketenagakerjaan Airlangga Hartarto buka suara mengenai banyaknya PHK di Indonesia. Dia mengatakan pemerintah telah menyiapkan dana Jaminan Kehilangan Pekerja (JKP) dengan total Rp 1,2 triliun.

“Insentif JKP akan disiapkan dari dana sekitar Rp 1,2 triliun,” kata Airlangga di kantornya, Jakarta, dikutip dari CNBC Indonesia, Kamis (3/10/2024).

Meski demikian, Airlangga menyebut pemanfaatan dari dana JKP tersebut sebenarnya masih kecil. Kecilnya klaim dana JKP inilah yang membuatnya sangsi dengan kabar banyaknya fenomena PHK di masyarakat.

Dia mengatakan keraguannya itu juga muncul ketika melihat data PHK dari dinas tenaga kerja di daerah. Dia menyebut angka PHK di dinas tenaga kerja lebih rendah dari yang beredar di masyarakat. “Karena jumlah PHK yang terdaftar di dinas relatif lebih rendah daripada yang disampaikan di masyarakat,” kata dia.

Sebelumnya, jumlah korban PHK selama Januari-September 2024 diperkirakan mencapai 53 ribu orang. Banyaknya korban PHK ini membuat Airlangga Hartarto yang kini menjabat sebagai Plt Menteri Ketenagakerjaan memanggil Sekjen Kemnaker.

Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono mengatakan, Kantor Kemenko Perekonomian baru mendapatkan data dari Kemnaker jumlah orang yang terkena PHK sebanyak 46 ribu orang per Agustus 2024, sedangkan data per September belum dikabarkan.

“Jadi per Agustus itu 46 ribu, kami kan tadi panggil semuanya, mereka (Kemnaker) masih akan verifikasi lagi,” ucap Susiwijono di kantornya, Jakarta, Rabu (2/10/2024).

Meski begitu, Susiwijono mengatakan, angka pada tahun ini memang akan naik dibanding kondisi pada tahun lalu yang mencapai 64 ribu orang terkena PHK. Pemerintah tengah merumuskan strategi untuk membantu mereka.

“Intinya akan ada sedikit kenaikan. Makanya kita langsung gerak hari ini, beberapa yang terkait dengan insentif tadi kan lagi kita evaluasi,” ucap Susiwijono.

Artikel ini telah tayang di golkarpedia.com

Artikel ini telah dibaca 53 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Mudik Lebih Hemat! Meutya Hafid Pastikan Diskon Internet 50% dan Jaringan Stabil: “Pemudik Harus Nyaman”

25 March 2025 - 21:16 WIB

Menteri Bahlil Bongkar Mafia Gas Melon: ‘Mereka Tak Mau Rakyat Dapat Harga Murah!’

12 March 2025 - 19:50 WIB

656 Hektar SHGB di Laut Sidoarjo Berakhir! Nusron Wahid: “Tahun Depan Tak Kami Perpanjang!”

11 March 2025 - 08:45 WIB

Menteri Nusron Wahid Geram! Perusahaan Sawit Kuasai 2.000 Hektare di Luar HGU, Harus Ditindak!

10 March 2025 - 21:14 WIB

Kilang Minyak Terbesar Segera Dibangun! Menteri Bahlil: ‘Hemat USD 16,7 Miliar, Investasi Capai USD 12,5 Miliar!’

8 March 2025 - 18:35 WIB

Nusron Wahid Tegas! 3,7 Juta Hektar Lahan Sawit Bermasalah Diambil Negara: “Sudah Ada 1,1 Juta Hektar Ditertibkan!”

24 February 2025 - 07:45 WIB

Trending di Menteri