Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Menteri · 20 Sep 2023 20:04 WIB ·

Menperin Agus Gumiwang Sebut Indonesia Harus Mulai Membuat ‘Mesin Pembuat Mesin’


 Menperin Agus Gumiwang Sebut Indonesia Harus Mulai Membuat ‘Mesin Pembuat Mesin’ Perbesar

Jakarta, Rakyat Menilai – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan kehadiran Indonesia Manufacturing Center (IMC) harus mampu meningkatkan daya saing dan kemandirian industri nasional melalui pengembangan dan peningkatan penguasaan teknologi industri termasuk memproduksi mesin industri.

Industri dalam negeri masih banyak yang bergantung pada impor barang modal dan bahan baku penolong dari luar negeri.

“Masih banyak industri dalam negeri yang tergantung pada importasi. Indonesia harus mulai memiliki kemampuan membuat mesin atau machine making machine (3M) tadi,” ujar Menperin dalam Topping Off Ceremony IMC di Purwakarta, Jawa Barat dikutip Antara, Selasa (19/9/2023).

Berdasarkan data impor nasional periode Januari – Juli 2023, impor barang modal mencapai 22,45 miliar dolar AS atau sekitar 17,5% dari total impor nasional, sedangkan impor bahan baku mencapai 93,97 miliar dolar AS atau 73,25% dari total impor nasional.

Agus juga telah memastikan mesin yang digunakan dalam industri manufaktur berbagai sektor belum ada yang sepenuhnya buatan dalam negeri.

“Saya sebagai Menperin sudah keliling ke pabrik-pabrik, fasilitas, produk-produk, saya cek, saya tanya, TKDN-nya berapa? 50% pak. Alhamdulilah. Tapi pas ditanya mesin dari mana tidak ada satupun yang menjawab buatan Indonesia. Mesin semua harus diimpor,” imbuhnya.

Dengan hadirnya IMC, ia berharap kemampuan industri bidang teknologi untuk mendukung program substitusi impor termasuk membantu industri kecil menengah mengembangkan produk.

Dalam proses mengembangkan dan meningkatkan penguasaan teknologi, diperlukan kolaborasi antar pemangku kepentingan yang mempunyai peran dalam pengembangan teknologi industri, di antaranya perguruan tinggi, lembaga penelitian swasta maupun negeri, pelaku usaha, masyarakat atau komunitas dan pemerintah atau yang kerap disebut konsep kolaborasi Penta-Helix.

Ke depan, lanjut dia, pihaknya memandang perlu melembagakan IMC dalam suatu wadah yang dilengkapi sarana pra sarana.

IMC yang saat ini progres pembangunannya memasuki tahap penutupan bagian teratas gedung/pemasangan atap (topping off) akan menghadirkan layanan pengembangan produk-produk industri, layanan hilirisasi dari riset dan pengembangan, pengembangan talent tenaga kerja industri, serta memfasilitasi jejaring kerja sama di antara para pemangku kepentingan.

Pembangunan yang telah berjalan selama sembilan bulan sejak Desember 2022 ini sejalan dengan program peningkatan produk dalam negeri (P3DN). “P3DN diwujudkan dalam pemenuhan TKDN barang dan jasa mencapai 71,39 persen,” katanya.

Pembangunan IMC juga melibatkan tenaga kerja dari penduduk setempat serta menggunakan material yang diproduksi di wilayah Purwakarta.

Menperin juga mengapresiasi pembangunan proyek ini telah sesuai standar Bangunan Gedung Hijau (Green Building) yang ditetapkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR). 

Silahkan baca artikel sumber di {sumber}

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Menko Luhut Jamin Pembatasan Pembelian Pertalite Tidak Menyasar Pengguna Motor

11 September 2024 - 22:12 WIB

Bahlil Lahadalia Melayat ke Rumah Duka Faisal Basri: Beliau Bisa Mengerem Pejabat Seperti Saya

7 September 2024 - 07:57 WIB

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Pamer Solar Dicampur Minyak Sawit (Biodiesel) Ke Investor China

5 September 2024 - 20:46 WIB

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Sebut Subsidi Listrik Disepakati Naik Menjadi Rp90,22 Triliun

29 August 2024 - 19:57 WIB

Menteri Bahlil Ajak DPR RI: Kita ‘Gas’ Pertambangan Ilegal, Jangan Pertanyakan Nyali Saya!

28 August 2024 - 07:12 WIB

Kabar Gembira Untuk Pegawai Kemenpora, Mas Menteri Dito Ariotedjo Bakal Naikkan Tunjangan Kinerja

23 August 2024 - 07:28 WIB

Trending di Menteri