Karanganyar, Rakyat Menilai — Pasangan Ilyas Akbar Almadani bersama Tri Haryadi baru saja mendapatkan dukungan dari Partai Demokrat untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Karanganyar.
Rekomendasi keduanya diterima dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Jakarta, Kamis (25/07) lalu.
Ilyas Akbar Almadani merupakan sosok politisi muda, kelahiran 30 Mei 1998 lalu. Ilyas sendiri merupakan putra tunggal politisi senior Golkar Karanganyar yang juga mantan bupati Karanganyar dua periode, Juliyatmono.
Nama Ilyas mulai dikenal di dunia politik saat menjabat sebagai ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), yang merupakan salah satu organisasi sayap kepemudaan Golkar.
Saat pandemi Covid-19 pada tahun 2020 lalu, Ilyas dengan AMPG-nya gencar sosialisakan untuk perang melawan virus Corona. Kerap kali melaksanakan penyemprotan desinfektan massal.
Tak berapa lama menjabat sebagai Ketua AMPG Karanganyar, dalam musyawarah daerah (Musda) DPD Partai Golkar Karanganyar yang digelar pada Senin (22/2/2021) secara aklamasi memilih Ilyas Akbar Almadani sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Karanganyar periode 2021-2025.
Saat itu seluruh peserta yang hadir sepakat dan bulat mengajukan satu nama yang diwujudkan dalam bentuk surat dukungan mengusulkan satu nama yakni Ilyas Akbar Almadani sebagai ketua DPD Partai Golkar Karanganyar periode 2021-2025.
Tak hanya menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar, karir politik membawanya untuk maju dalam pemilihan legislatif di Karanganyar. Bahkan Ilyas bersaing dengan Siti Khomsiyah (istri Bupati) yang juga ibundanya, merupakan petahana yang kini menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar di DPRD Karanganyar.
Hasilnya Ilyas lolos ke kursi DPRD dari daerah pemilihan V yang meliputi Jaten, Kebakkramat, Tasikmadu dengan perolehan 9.321 suara.
Sayang belum sempat merasakan duduk di kursi DPRD, Ilyas sudah mengundurkan diri sebagai Calon Legislatif (Caleg) Terpilih ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karanganyar.
Ilyas harus mundur karena telah mendapat surat mandat dari DPP Partai Golkar untuk menjadi calon bupati Karanganyar pada Pilkada Karanganyar November 2024 mendatang. “Alasan mundur (dari caleg terpilih-red) karena saya mendapat surat mandat ditugasi maju (dalam pemilihan-red) bupati,” katanya belum lama ini.
Jatah kursi Golkar milik Ilyas di DPRD Karanganyar milik Ilyas Akbar Almadani diganti oleh nomor di bawahnya yang kebetulan adalah ibunya sendiri yakni Siti Komsiyah. Usai Ilyas menyerahkan surat mundur sebagai calon legislatif (caleg) terpilih hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 diterima Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.
Ditambahkan Ilyas, sudah saatnya kaum muda milennial dan smart juga berkeinginan untuk ikut berkontribusi bagi bangsa dan negara melalui jalur politik.
Dukungan kepada Ilyas juga terus mengalir seperti Koalisi partai non Parlemen yang tergabung dalam Gabungan Suara Partai Politik (GASPPOL) berasal dari Partai Hanura, Partai Perindo, Partai Umat, Partai Prima, Partai Buruh, Partai Gelora, Partai Garuda, Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).
Pastinya, Ilyas Akbar Almadani mengapresiasi dukungan dari gabungan sembilan parpol itu. Diharapkan gabungan sembilan parpol yang mendukungnya turut mendongkrak perolehan suara di Pemilihan Bupati (Pilbup) nanti. “Mereka menyatakan sikap, kita terima. Selain mendapat suntikan semangat, juga kita tetap ikhtiyar komunikasi ke parpol lain,” ungkap Ilyas.
Selain itu Ilyas bersama partai Golkar juga gelar Safari Politik, dengan menyambangi beberapa partai politik seperti PDIP, PAN, Demokrat, Gerindra, PKB dan lainnya.
Sebelumnya Ilyas Akbar Almadani resmi juga mendaftar penjaringan bakal calon bupati wakil bupati Karanganyar di tiga partai politik . Yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra dan Partai Demokrat. “Di tiga parpol tersebut saya mendaftar sebagai calon bupati,” pungkas Ilyas Akbar.
Silahkan baca artikel sumber di golkarpedia.com