Jakarta, Rakyat Menilai — Partai Golkar Jakarta berhasil mencetak sejarah setelah menempatkan dua kader perempuannya untuk duduk di Kebon Sirih, tempat gedung DPRD DKI Jakarta berada. Keduanya yaitu Alia Noorayu Laksono dan Farah Savira.
Sudah belasan tahun Partai Golkar gagal menempatkan kader perempuannya untuk duduk di kursi DPRD DKI Jakarta. Berbeda cerita dengan Pemilu 2024, Alia Laksono dan Farah Savira menjadi representasi perempuan dari Partai Golkar. Keberadaan mereka pun bakal menjadi pembeda di DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029.
“Ini kan, saya bisa disebut sebagai pecah telor, ada politisi muda perempuan Partai Golkar yang bisa duduk jadi legislator. Sudah belasan tahun tak ada wakil perempuan dari Partai Golkar di DPRD DKI Jakarta,” ucap Alia dikutip redaksi Golkarpedia dari laman dprd-dkijakartaprov.go.id.
Di awal periode menjabat sebagai anggota DPRD Jakarta, Alia Laksono bersiap untuk menjalankan tugas apapun yang diamanahkan Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta. Namun, Alia mengaku tertarik dengan masalah kepemudaan, sosial, wanita hingga pendidikan di Jakarta. Atas ketertarikannya, ia berharap bisa ditempatkan di Komisi yang terkait.
“Yang jelas, saya siap jika ditugaskan. Hanya memang saya punya pengalaman terhadap masalah-masalah pemuda dan olahraga, sosial, wanita, kesehatan serta pendidikan,” beber politisi peraih 12.381 suara di Dapil 5 (Kecamatan Duren Sawit, Jatinegara dan Kramat Jati), Jakarta Timur.
Senada dengan Alia Laksono, Farah Savira turut merasa bangga atas keberadaannya menjadi satu dari dua orang perempuan dari Partai Golkar yang duduk di DPRD Jakarta. Ia pun menghaturkan ucapan terima kasih kepada segenap keluarga, teman, hingga tim relawan yang telah membantunya mencapai titik ini.
“Alhamdulillah atas izin Allah, doa restu dan dukungan keluarga, kerabat, kawan, tim, relawan, serta warga Dapil 8, perjuangan ini membawa kami untuk resmi dilantik menjadi Anggota @dprddkijakarta Periode 2024-2029 dari Fraksi @golkar.jakarta. Udah sah jadi ordal Jakarta guise,” dikutip redaksi dari akun instagram @farahsavira.
Farah yang masih berusia 27 tahun ini memang menjadi salah satu Caleg DPRD unggulan Partai Golkar di DKI Jakarta. Latar belakang pendidikan cemerlang dari Indiana University Bloomington, Amerika Serikat membuatnya tampak berbeda dibanding Caleg lainnya. Selain itu, Farah juga memiliki kelebihan seringkali terlibat dalam kegiatan sosial dan ekonomi di tingkat lokal.
Tak heran saat Pemilu 2024 lalu dirinya meraih 8.998 suara dari Dapil DKI Jakarta 8 yang meliputi Kecamatan Tebet, Pancoran, Mampang Prapatan, Pasar Minggu dan Jagakarsa. Kini sesaat setelah dilantik, beban tanggung jawab seorang Farah Savira haruslah dituntaskan terhadap semua komitmen dan janji selama masa kampanye.
Partai Golkar tentu bangga memiliki kader-kader perempuan masa depan yang menjanjikan. Farah Savira dan Alia Laksono menjadi dua dari ribuan kader perempuan Partai Golkar yang memiliki spirit serupa. Semoga ke depan, semakin banyak kader-kader perempuan Partai Golkar yang berkibar di berbagai lini pemerintahan.
Silahkan baca artikel sumber di golkarpedia.com dengan judu: Pecah Telor! Alia Laksono dan Farah Savira Duduki Kebon Sirih Setelah Belasan Tahun Partai Golkar Tanpa Representasi Perempuan