Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Pemilu · 6 Jan 2024 06:30 WIB ·

Pasca Insiden ‘Knalpot Brong’, Yonif 408 Dapat Kiriman ‘Tumpeng Nasi Kuning’ Dari Warga Boyolali


 Pasca Insiden ‘Knalpot Brong’, Yonif 408 Dapat Kiriman ‘Tumpeng Nasi Kuning’ Dari Warga Boyolali Perbesar

Boyolali, Rakyat Menilai – Setelah dibanjiri dengan karangan bunga, kini Markas Kompi Senapan B Yonif Raider 408 /Suhbrastha di Jalan Perintis Kemerdekaan Boyolali, Jawa Tengah mendapat kiriman tumpeng nasi kuning dari warga setempat.

Sejumlah warga pada Jumat siang (5/1/2024) mendatangi Markas TNI dengan membawa nasi kuning dan tumpeng, lengkap dengan lauk pauknya dan diserahkan ke anggota TNI yang berjaga di pos pengamanan. 

Koordinator warga, Heri Widagdo mengatakan, ia bersama teman-teman memberikan dukungan terhadap TNI, setelah terjadi insiden antara anggota TNI dan warga yang berkampanye dengan knalpot brong. 

“Kami bersama rekan rekan memberikan dukungan ke TNI 408, setelah adanya insiden saat kampanye dengan knalpot brong melintas di depan markas TNI beberapa hari yang lalu,” kata Heri. 

Menurutnya, dengan knalpot brong tersebut membuat bising dan mengganggu masyarakat. Ia sepakat bersama teman temannya menolak kehadiran knalpot brong.  “Kami menolak dengan adanya knalpot. Knalpot brong tersebut jelas membuat bising masyarakat,” ucapnya. 

Hery menjelaskan dengan membawa tumpeng tersebut bermakna sebagai bentuk dukungan dan untuk memberikan motivasi semangat kepada TNI 408.

“Kami berharap, kabupaten Boyolali ini damai. Kejadian kampanye dengan knalpot brong tidak terulang kembali di Boyolali,”jelas dia.    

Seperti diketahui, sejumlah relawan pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud, dicegat oleh anggota TNI gara-gara knalpot brong di depan Mako Kompi Senapan B Yonif 408/Suhbrastha, Boyolali pada Sabtu (30/12/2023) lalu.

Akibat kejadian tersebut ada sekitar 6 sampai 7 orang terluka dan dua di antaranya harus menjalani rawat inap beberapa hari di rumah sakit. Sedangkan enam anggota Kompi B Yonif Raider 408 ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan dan pengeroyokan tersebut.(ags/buz).

Artikel ini sudah tayang di tvonenews.com pada hari Jumat, 5 Januari 2024 – 15:43 WIB, Klik untuk baca!

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ridwan Kamil Akan Siapkan Anggaran Rp200 Juta Untuk Tiap RW di Jakarta

8 September 2024 - 10:48 WIB

Mad Romli Tetap Junjung Etika Berpolitik Walaupun Tidak Diusung Partai Golkar di Pilkada Tangerang

6 September 2024 - 14:29 WIB

Jelang Pilkada 2024, Zainuddin Purba-Hendro Susanto Ikuti Tahapan Tes Kesehata

1 September 2024 - 12:25 WIB

Ridwan Kamil: Jangan Sombong, Jadi Pemimpin Ada Akhirnya

31 August 2024 - 12:33 WIB

Partai Golkar Jateng Sebut Mundurnya Dico Ganinduto dari Pilkada Kota Semarang Adalah Keputusan Pribadi

29 August 2024 - 09:17 WIB

Partai Golkar Resmi Usung Yoga Hardaya-Sova Marwati di Pilkada Kabupaten Klaten

28 August 2024 - 23:35 WIB

Trending di Pemilu