Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Parlemen · 21 Jun 2023 15:06 WIB ·

Politisi Perempuan Golkar Riau, Karmila Sari: Sistem Proporsional Terbuka Menghindari Keributan


 Politisi Perempuan Golkar Riau, Karmila Sari: Sistem Proporsional Terbuka Menghindari Keributan Perbesar

Pekanbaru, Rakyat Menilai –Ketua Fraksi Golkar DPRD Riau, Karmila Sari, mengungkapkan maju sebagai calon legislatif (Caleg) untuk DPR RI. Karmila akan maju dari Dapil Riau I di Pemilu 2024.

Saat ini Karmila menjabat sebagai anggota DPRD Riau. Dirinya bersyukur Mahkamah Konstitusi (MK) akhirnya tetap memutuskan Pemilu 2024 memakai sistem proposional terbuka. Jika memakai sistem Pemilu tertutup, masyarakat hanya mencoblos partai. Kemudian pihak partai yang menentukan siapa kader yang duduk di tampuk kekuasaan.

Karmila mengaku, sebagai Caleg mengapresiasi keputusan MK yang memutuskan pemilu proposional terbuka. Ini tetap mengedepankan sistem demokrasi. “Artinya semua memiliki kesempatan dan peluang untuk bisa menjadi wakil rakyat. Secara tak langsung juga ini memudahkan masyarakat untuk memilih karena mengenal siapa yang mereka pilih,” kata dia, Senin (19/6/2023).

“Artinya semua memiliki kesempatan dan peluang untuk bisa menjadi wakil rakyat. Secara tak langsung juga ini memudahkan masyarakat untuk memilih karena mengenal siapa yang mereka pilih,”.

Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Riau, Karmila Sari

“Ini tentu dilihat dari personal branding, turun ke bawah, terus efek terhadap pertumbuhan ekonomi juga baik untuk percetakan misalnya,” tambah Karmila.

Ia mengatakan bahwa jika sistem Pemilu proposional tertutup diterapkan, maka banyak Bacaleg yang mengundurkan diri. “Bahkan di Sulawesi sampai mau bunuh-bunuhan perkara nomor urut. Karena kita tak tahu ke depan dipilih partai atau tidak. Hal-hal ini juga dipertimbangkan,” jelasnya.

Sebab itu, kata Karmila, keputusan MK tersebut banyak menyenangkan individu dari berbagai pihak. “Makanya tak terjadi keributan. Kita mengapresiasi dan silakan masing-masing Caleg dan partai berdasarkan kemampuan dan strategi masing-masing untuk memenangkan hati rakyat,” tutupnya.

Artikel ini sudah tayang di golkarpedia.com pada hari Senin, 19 Juni 2023

Judul Artikel: Srikandi Golkar Riau, Karmila Sari: Sistem Pemilu Terbuka Paling Tepat Untuk Indonesia

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Serap Aspirasi Warga Purwakarta, Anne Ratna Mustika ‘Ngopi Bareng’ di Warung Mang Ohim

9 September 2024 - 07:56 WIB

Kementan Anggarkan Rp26,9 Triliun Untuk Cetak 1 Juta Hektare Sawah Tahun 2025, Hanan Rozak: Apakah Ini Rasional?

8 September 2024 - 16:52 WIB

Bertemu Meutya Hafid, Dubes Selandia Baru Tekankan Akui Kedaulatan Indonesia Atas Papua

6 September 2024 - 07:24 WIB

Antisipasi Kotak Kosong Menang, Ahmad Doli Kurnia Usulkan Pilkada Ulang ‘Disegerakan’

4 September 2024 - 10:59 WIB

Bertemu Haji Isam Sekjen Partai Golkar Sarmuji Perkenalkan Bobby Rizaldi Sebagai Calon Anggota BPK

3 September 2024 - 22:14 WIB

Ahmad Doli Kurnia Sebut MK Melampaui Batas Kewenangannya, Pembuat Undang-Undang Hanya Ada Dua

2 September 2024 - 09:53 WIB

Trending di Parlemen