Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Menteri · 3 Oct 2023 09:33 WIB ·

Wamendag Jerry Sambuaga Tekankan Pentingnya UMKM Terapkan 3K Agar Siap Ekspor


 Wamendag Jerry Sambuaga Tekankan Pentingnya UMKM Terapkan 3K Agar Siap Ekspor Perbesar

Jakarta,Rakyat Menilai- Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga terus melakukan pendampingan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia dan Sulawesi Utara (Sulut) khususnya.

Selain membekali para pelaku UMKM dengan aneka fasilitas Negara, Wamendag menekankan pentingnya 3K yaitu kualitas, kuantitas, dan kontinuitas dalam upaya mengembangkan UMKM agar lebih berdaya saing dan siap ekspor.

Hal disampaikan Jerry saat mengunjungi pameran produk unggulan Provinsi Sulut, Discover North Sulawesi, yang berlangsung di Hotel Borobudur, Jakarta.

Jerry datang disertai dua senior UMKM Kementerian Perdagangan, Iera Khairini dan Eriklex Donald Sahusilawane.

Pada momentum itu, salah satu Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar ini mengatakan bahwa kerja sama yang dibangun antara pemerintah pusat dan daerah banyak membantu pelaku UMKM di daerah dalam mengembangkan usahanya.

Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah diharapkan makin terjalin, sehingga produk-produk UMKM makin gencar dipasarkan.

Pria yang pernah mengajar di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Pelita Harapan (UPH) ini menjelaskan, Kementerian Perdagangan memilki target untuk meningkatkan ekspor melalui pelatihan, pendampingan, business matching, dan pemasaran produk UMKM melalui perwakilan Atase Perdagangan dan ITPC.

Caleg DPR RI Nomor Urut 2 Partai Golkar dari Dapil Sulut itu menegaskan, jika memang ingin merambah pasar ekspor, UMKM perlu menerapkan 3K, yaitu kualitas, kuantitas, dan kontinuitas.

“UMKM harus dapat meningkatkan kualitas produknya, menambah kemampuan produksi dengan lebih efisien, dan mempertahankan daya produksi agar terus konsisten,” ujar pria yang pernah didapuk sebagai Legislator Terbaik Senayan 2019 oleh Forum Pemantau Parlemen (FPP) ini.

Kementerian Perdagangan menurut Wakil Ketua MPO Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Sulut ini memiliki perwakilan perdagangan di 45 negara untuk mempermudah proses ekspor para UMKM yang memang sudah mampu memenuhi 3K tersebut.

Misalnya memberi akses untuk penjajakan kesepakatan bisnis (business matching), identifikasi kebutuhan dan preferensi kriteria produk dari negara setempat, dan pelatihan ekspor.

Anggota Dewan Pakar Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) ini juga mengusulkan agar pemerintah dapat menyediakan satu tempat sebagai sentra UMKM untuk memamerkan karya dari beberapa desa.

Selain itu harapan agar Kementerian Perdagangan memfasilitasi para pelaku usaha untuk mengikuti berbagai pameran di Jakarta.

“Sentra UMKM adalah ide yang baik. Untuk mewujudkannya, diperlukan kerja sama antara Kementerian Perdagangan dengan pemerintah daerah setempat dan anggota legislatif,” ujar Wakil Ketua Dewan Pakar Dewan Pimpinan Pusat Generasi Penerus Perjuangan Merah Putih (GPPMP) ini.

Artikel ini telah tayang di {golkarpedia}

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bahlil Lahadalia: “Impor Minyak Rugikan Indonesia Rp 500 Triliun, Arahan Presiden Prabowo Tegas di 2029!”

23 January 2025 - 07:31 WIB

Meutya Hafid Lantik Raline Shah, ‘Mewakili Perempuan dan Edukasi Digital!’

15 January 2025 - 07:24 WIB

Agus Gumiwang: ‘Revisi Permendag Nomor 8/2024 Ini Angin Segar untuk Manufaktur, Kami Siap Bantu!

9 January 2025 - 09:34 WIB

Resmikan AI Center di Universitas Brawijaya, Meutya Hafid: ‘Indonesia Kekurangan Talenta Digital, Targetkan 9 Juta di 2030!’

7 January 2025 - 19:06 WIB

Airlangga Hartarto: “PPN 12% Dibatalkan, Kebutuhan Pokok Tetap Bebas Pajak!

3 January 2025 - 21:25 WIB

Kominfo Resmi Jadi Komdigi! Meutya Hafid: ‘Logo Baru Ini Lambang Kolaborasi dan Era Digital Indonesia

28 December 2024 - 18:16 WIB

Trending di Menteri