Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Pemilu · 26 Dec 2023 10:50 WIB ·

Anies Cari Alasan Soal SGIE, Nusron Wahid: Koar-koar Umat, Tapi Tak Peduli Ekonomi Syariah


 Anies Cari Alasan Soal SGIE, Nusron Wahid: Koar-koar Umat, Tapi Tak Peduli Ekonomi Syariah Perbesar

Jakarta, Rakyat Menilai –– Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, menjawab kritik capres nomor urut 1, Anies Baswedan, terkait pernyataan cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, soal State of Global Islamic Economy (SGIE) di forum debat cawapres. Nusron mengatakan pertanyaan dari Gibran itu memiliki substansi.

“Semua pertanyaan pasti mengandung substansi kalau mengerti dan memahami masalah. Kalau tidak memahami masalah ya akhirnya cari alasan yang bukan-bukan,” kata Nusron saat dihubungi, Sabtu (23/12/2023).

Istilah mengenai SGIE ditanyakan Gibran kepada cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, dalam debat cawapres pada Jumat (22/12). Cak Imin yang tidak familiar tidak mengetahui SGIE.

Nusron kemudian mengungkit latar belakang Cak Imin sebagai Ketua Umum PKB. Dia menilai Cak Imin seharusnya tidak merasa asing dengan istilah di dunia ekonomi syariah.

“Kan pertanyaannya kepada Mas Muhaimin cawapres yang kebetulan Ketum PKB. Harusnya paham dan mengerti tentag dunia dan perkembangan ekonomi syariah,” ujar Nusron.

Nusron kembali menyindir slogan pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) yang kerap mendengungkan kepentingan umat, namun tidak familiar dengan persoalan ekonomi berbasis syariah.

“Kalau memang peduli dunia ekonomi syariah harusnya paham dan mengerti. Berarti AMIN koar-koar umat, tapi tidak peduli demgan perkembangan ekonomi syariah,” tutur Nusron.

Kritik Anies atas pertanyaan Gibran muncul seusai debat saat ditanya wartawan. Anies menyebut masyarakat nanti yang menilai kualitas pertanyaan yang disampaikan Gibran.

“Tapi nanti publik menilai apakah memang ini format cerdas cermat untuk hafalan atau ini format tentang gagasan ideologi dan nilai yang diwujudkan dalam kebijakan,”kata Anies jusai debat cawapres di JCC, Jakarta Pusat pada Jumat (22/12).

“Jadi, ketika pertanyaan adalah soal terminologi teknis bisa dijawab dengan Google sebenarnya. Karena yang dibutuhkan di tingkat kepemimpinan nasional adalah hal-hal substantif. Ini yang sesungguhnya dibawa,” sambungnya.

Anies mengatakan pertanyaan itu sah saja diajukan. Tapi ia menilai kualitas pertanyaannya tidak substansi.

“Padahal semakin tinggi posisi semakin berfokus pada substansi. Dan di tingkat kepemimpinan nasional pada tingkat substansi. Tapi sebagai aspek pertanyaan sah saja,” kata Anies.

Artikel ini telah tayang di detik(dot)com, Klik untuk baca!

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Partai Golkar Kuasai Pilkada Sulteng! 9 Wilayah Dimenangkan, Gerindra Hanya 4

27 December 2024 - 07:40 WIB

Kalah di Pilkada Banten, Achmad Taufan: ‘Ini Pelajaran Berharga, Saatnya Strategi Bangkit untuk 2029!

24 December 2024 - 11:16 WIB

Sarmuji Ungkap Harapan: Gugatan Ridwan Kamil ke MK Berpeluang Dikabulkan

10 December 2024 - 21:13 WIB

Fairid Naparin Raih 63,68% Suara di Pilkada Kota Palangka Raya Yang Dimenangkan Sang Petahana

6 December 2024 - 10:43 WIB

Jadi Kepala Daerah Termiskin, Ketua DPD II Partai Golkar Purworejo Yuli Hastuti Malah Menang Pilkada

3 December 2024 - 14:42 WIB

Hetifah Sjaifudian: Program GRATISPOL! Jadi Daya Tarik Untuk Kemenangan Rudy Mas’ud-Seno Aji di Pilgub Kaltim

1 December 2024 - 07:23 WIB

Trending di Pemilu