Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Parpol · 5 Feb 2024 12:51 WIB ·

Harapan Untuk ‘Kebangkitan’ Partai Golkar di DKI Jakarta Disematkan di ‘Pundak’ Ahmed Zaki Iskandar


 Harapan Untuk ‘Kebangkitan’ Partai Golkar di DKI Jakarta Disematkan di ‘Pundak’ Ahmed Zaki Iskandar Perbesar

Jakarta, Rakyat Menilai — Keberadaan Ahmed Zaki Iskandar berhasil memberi harapan baru bagi bangkitnya kepercayaan diri dan keyakinan kader Partai Golkar DKI Jakarta terhadap perubahan yang bersifat progresif. Tak sedikit orang yang berharap, bahwa di Pemilu 2024, kepemimpinan Ahmed Zaki Iskandar sebagai Ketua DPD I Partai Golkar DKI Jakarta bakal membawa kejayaan.

Ahmed Zaki Iskandar merupakan seorang putra asli Banten yang menjabat Bupati Tangerang selama dua periode berturut 2013-2018 dan 2018-2023. Pada Maret 2020 silam, ia lantas didapuk sebagai Ketua DPD I Golkar DKI Jakarta.

Banten dan DKI Jakarta sendiri memiliki kedekatan, baik secara geografis maupun sejarah. Secara geografis, wilayah Banten berbatasan langsung dengan Jakarta melalui Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.

Pada era kemerdekaan sampai sebelum tahun 1959, Jakarta bersama Banten adalah bagian dari Provinsi Jawa Barat. Pada tahun 1959, status Kota Jakarta mengalami perubahan dari sebuah kotapraja di bawah walikota ditingkatkan menjadi daerah tingkat satu (Dati I) yang dipimpin oleh gubernur. Sementara Banten dimekarkan menjadi provinsi tersendiri dari Jawa Barat pada tahun 2000 melalui Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000.

Secara akar sejarah, Banten dan Jakarta juga memiliki kesamaan. Berawal dari Kerajaan Galuh Pakuan, kemudian terpecah menjadi Kesultanan Caruban (Cirebon) dan Kesultanan Banten.

Ikatan kekerabatan lantas menjumputi Kesultanan Banten dan Jakarta. Seorang tokoh bernama Falatehan atau biasa dikenal sebagai Fatahillah yang merupakan panglima perang kebanggaan Kesultanan Banten, adalah menantu dari penerus kedua Kerajaan Cirebon, yang kita kenal dengan nama Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah.

Fatahillah belakangan termasyur di Jakarta setelah memimpin penaklukan Sunda Kelapa dari Portugis pada tahun 1527 dan mengganti namanya menjadi Jayakarta (cikal bakal Jakarta). Hari dimana Sunda Kelapa ditaklukan oleh Fatahillah kemudian dijadikan hari jadi DKI Jakarta, 22 Juni 1527.

Kini, seorang putra Banten mencoba mengulang kembali sejarah itu melalui tangan dingin Ahmed Zaki Iskandar. Pernyataan bahwa Ahmed Zaki Iskandar adalah putra asli Banten dapat dipertanggungjawabkan nasabnya, bahkan bukan hanya itu, Ahmed Zaki Iskandar yang merupakan putra mantan Bupati Tangerang Ismet Iskandar dengan Hj Chandra Elia disebut memiliki kekerabatan erat dengan keberadaan Kerajaan Sumedanglarang.

Hal ini disampaikan oleh, Pimpinan Pondok Pesantren Majlis Dzikir Al Ikhlas Tangerang, Kiai Endang Haryana Tadjuddin Syarif. Beliau berkisah bahwa orangtua Ahmed Zaki Iskandar yang tinggal dekat sungai Cisadane bisa dikaitkan dengan keberadaan Raden Aria Wangsakara di Tangerang, yang bersama isterinya, Nyimas Nurmala.

Nyimas Nurmala merupakan seorang anak dalem Bupati Karawang Singaprabangsa, yang suatu ketika hijrah meninggalkan Kerajaan Sumedanglarang, Sultan Syarif Abdulrohman. Dikisahkan olehnya, Aria Wangsakara bersama Aria Santika dan Aria Yuda Negara datang ke wilayah baru karena ingin mengembangkan agama Islam.

Serupa dengan Fatahillah yang membawa kejayaan bagi Jayakarta, figur Ahmed Zaki Iskandar yang juga lekat dengan kemenangan, diyakini bakal membawa kejayaan bagi Jakarta masa kini, termasuk partai yang dipimpinnya yakni DPD I Partai Golkar DKI Jakarta. 

Artikel ini telah tayang di golkarpedia(dot)com, Klik untuk baca!

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Robinson Napitupulu Sarankan Bahlil Lahadalia Kalau Mau Alih Generasi Jangan Dipaksakan Biarkan Alamiah Saja

12 September 2024 - 07:47 WIB

Golkar Garis Keras Mengajak Seluruh Kader Partai Golkar Melakukan Gerakan Moral Mempertanyakan Kedudukan Kepengurusan Bahlil Lahadalia

8 September 2024 - 18:54 WIB

Melihat Partai Golkar Sedang Tidak Baik-baik Saja, Golkar Garis Keras Bangkit Menantang Bahlil Lahadalia

3 September 2024 - 08:09 WIB

Robinson Napitupulu Dukung Rencana Bahlil Lahadalia Akan Rampingkan Kepengurusan DPP Partai Golkar

31 August 2024 - 10:31 WIB

Sosok M. Sarmuji ‘Kader Organik’ Partai Golkar Yang Ditunjuk Bahlil Jadi Sekjen DPP Partai Golkar

26 August 2024 - 11:24 WIB

Bahlil Lahadalia: Saya Dari Kampung, Tapi Jangan Ragukan Kesetiaan Saya Kepada Partai Golkar

23 August 2024 - 20:03 WIB

Trending di Parpol