Idrus Marham Tegas: “Produktivitas Itu Keniscayaan! Indonesia Emas Tak Cukup Hanya dengan Loyalitas Emosional”

Parpol30 Views

Jakarta, rakyat menilai — Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Bidang Kebijakan Publik 2, Idrus Marham, kembali menyuarakan urgensi besar bangsa: membangun manusia Indonesia yang produktif, rasional, dan siap bersaing menuju Indonesia Emas 2045. Dalam nada tegas dan penuh semangat, mantan Menteri Sosial ini menekankan bahwa bangsa tak akan mampu melaju hanya dengan retorika—yang dibutuhkan adalah produktivitas berbasis kesadaran.

Untuk membentuk produktivitas dan menjaga bangsa ini ke depan, bersama-sama kita hantarkan menuju Indonesia Emas, diperlukan loyalitas rasional, bukan hanya loyalitas emosional. Karena loyalitas rasional itu bisa menjamin produktivitas, dan produktivitas ini adalah sebuah keniscayaan untuk menghantarkan bangsa Indonesia menuju Indonesia Emas,” ujar Idrus Marham saat membuka Talkshow dan Standup Comedy bertajuk ‘Membangun Sumber Daya Manusia dan Kependudukan Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045’ di Kantor DPP Partai Golkar, Kamis (15/5/2025).

Idrus tidak sekadar berbicara visi, ia juga mengingatkan keras pada realitas yang sudah mulai terlihat hari ini. Persaingan global bukan lagi ancaman masa depan, melainkan kenyataan yang telah mengetuk pintu bangsa. Di masa Indonesia Emas, batas negara perlahan pudar, dan kompetisi menjadi lebih terbuka dan tajam dari sebelumnya.

Lalu bagaimana kehidupan era Indonesia Emas ke depan? Ciri khas kehidupan Indonesia Emas ke depan itu, tidak ada lagi batas-batas negara, sudah terbuka sedemikian rupa. Implikasinya terjadi persaingan yang luar biasa,” kata Idrus Marham, menegaskan pentingnya kesiapan mental dan kapasitas setiap warga negara.

Di forum yang sama, Ketua Bidang Kebijakan Kependudukan dan SDM DPP Partai Golkar, Azis Samual, memberikan catatan penting terkait peran partai politik. Menurutnya, partai bukan sekadar kendaraan kekuasaan, tetapi juga agen perubahan yang harus menumbuhkan kesadaran dan kemampuan publik dalam menghadapi tantangan masa depan.

Partai yang baik bukan hanya merekrut anggota, tetapi juga mendidik masyarakat, menghidupkan ruang dialog, membangun budaya literasi politik, memperkuat daya pikir kritis dan meningkatkan partisipasi publik dalam demokrasi. Terkait hal tersebut, partai politik haruslah menjalankan fungsinya dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” ujar Azis.

Acara ini juga dihadiri sejumlah tokoh penting Partai Golkar, mulai dari Mendukbangga RI Wihaji, anggota Komisi II DPR RI Ahmad Irawan, Ketua Umum Satkar Ulama Idris Laena, hingga kader-kader muda yang siap melanjutkan tongkat estafet perjuangan Golkar dalam membentuk manusia unggul Indonesia.

sumber: golkarpedia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *