Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Pemilu · 10 Jun 2023 11:20 WIB ·

Menangkan Partai Golkar di Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta, ‘Mission: Impossible’ Untuk Ridwan Kamil


 Menangkan Partai Golkar di Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta, ‘Mission: Impossible’ Untuk Ridwan Kamil Perbesar

Jakarta, Rakyat Menilai Ridwan Kamil menjadi Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bidang Penggalangan Pemilih dan Co-Chair Badan Pemenangan Pemilu. Dia dihadapkan tugas berat.

Dinilai Pengamat Politik Firman Manan, menjadi pekerjaan rumah (PR) yang cukup berat bagi Ridwan Kamil mengemban amanah dari Partai Golkar tersebut. Sebab, bagi Ridwan Kamil mendongkrak suara Partai Golkar baik di Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta bukanlah perkara mudah.

Menurutnya, Gubernur Jawa Berat ini harus bekerja ekstra keras untuk menggiring suara masyarakat, agar mau berpaling ke Golkar. Meninggalkan partai besar lainnya seperti PDI Perjuangan, Gerindra dan PKS yang begitu dominan di tiga provinsi tersebut.

“Kemarin Ketum Golkar (Airlangga Hartarto) sudah menugaskan Kang Emil supaya bisa mengonsolidasikan suara tidak hanya di Jawa Barat, bahkan Banten dan DKI. Menurut saya itu tugas berat, karena misalnya di Jawa Barat sekalipun,” ungkapnya, Kamis 8 Juni 2028. Menurut dia, elektabilitas Ridwan Kamil secara pribadi dibandingkan Partai Golkar secara umum sangatlah jomplang.

“Kemarin Ketum Golkar (Airlangga Hartarto) sudah menugaskan Kang Emil supaya bisa mengonsolidasikan suara tidak hanya di Jawa Barat, bahkan Banten dan DKI. Menurut saya itu tugas berat, karena misalnya di Jawa Barat sekalipun,”.

Pengamat Politik Firman Manan

“Tingkat elektabilitas Kang Emil sangat tinggi sebagai calon gubernur. Tapi Partai Golkar elektabilitasnya masih dibawah PDIP, Gerinda, PKS. Artinya Kang Emil punya PR, bagaimana supaya dukungan individu terhadap Ridwan Kamil itu linier dengan dukungan ke Golkar,” ujarnya.

Bila sukses melaksanakan tugas tersebut kata Firman, kans Emil akan kian terbuka lebar. Tidak hanya di Pilgub Jabar, tetapi juga DKI Jakarta, bahkan di kontestasi Pemilu skala nasional yakni pemilihan presiden dan wakil (Pilpres). Sebab, nilai tawarnya sebagai kader akan lebih meningkat.

“Itu jadi tugas Kang Emil, kalau ingin memuluskan terutama opsi untuk di Jawa Barat dua periode, ke DKI atau di level nasional. Itu juga ditentukan dari hasil Pileg,” pungkasnya.

Silahkan baca artikel sumber di golkarpedia

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Cagub Melki Laka Lena Ajak Mahasiswa Manfaatkan Teknologi Digital, Bantu Pasarkan Produk UMKM di NTT

4 November 2024 - 21:30 WIB

Survei SMRC: Elektabilitas Andika-Hendi Mengungguli Cagub-Cawagub Jateng Yang Diusung 9 Partai

2 November 2024 - 06:27 WIB

Survei LSI: Elektabilitas Airin Rachmi Diany Jauh Melesat Tinggalkan Cagub Banten Yang Diusung 9 Partai

1 November 2024 - 11:14 WIB

Ridwan Kamil Janjikan Rp2.000.000 Untuk Pengurus RT/RW, Selain Uang Operasional Akan Dinaikkan

30 October 2024 - 15:41 WIB

PDIP Tuduh Ada Indikasi Oknum Kepolisian Cawe-cawe di Pilgub Jateng

27 October 2024 - 13:03 WIB

Ridwan Kamil Janjikan Anggaran ‘Survive’ 3 Bulan Untuk Gen Z Korban PHK dan Kopi Gratis

9 October 2024 - 12:31 WIB

Trending di Pemilu