Jakarta, Rakyat Menilai – Hanya delapan dari 18 partai politik peserta Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 yang memenuhi ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar 4 persen.
Ini merujuk hasil penghitungan suara sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) dalam situs pemilu2024.kpu.go.id hingga Kamis (29/2/2024) pukul 18.00 WIB.
Kedelapan partai politik itu, pertama, PDI Perjuangan yang mendapat 12.556.879 suara atau 16,49 persen. Lalu, mengekor di urutan kedua, Partai Golkar dengan perolehan 11.532.432 suara atau 15,14 persen.
Selanjutnya, secara berturut-turut ada Partai Gerindra dengan 10.191.023 suara atau 13,38 persen, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 8.855.664 suara atau 11,63 persen, dan Partai Nasdem dengan 7.214.180 suara atau 9,47 persen.
Lalu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan 5.745.020 suara atau 7,54 persen, Partai Demokrat dengan 5.677.912 suara atau 7,45 persen, dan Partai Amanat Nasional (PAN) dengan 5.325.427 suara atau 6,99 persen.
Menurut real count sementara KPU ini, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang kini memiliki perwakilan di parlemen, tak lolos parliamentary threshold. Adapun jumlah suara yang telah direkapitulasi berasal dari 539.631 tempat pemungutan suara (TPS) dari total 823.236 TPS atau 65,55 persen.
Berikut ini perolehan suara sementara 18 partai politik menurut Sirekap KPU:
- PKB: 11,63 persen
- Partai Gerindra: 13,38 persen
- PDI-P: 16,49 persen
- Golkar: 15,14persen
- Partai Nasdem: 9,47 persen
- Partai Buruh: 0,59 persen
- Partai Gelora: 1,17 persen
- PKS: 7,54 persen
- PKN: 0,21 persen
- Partai Hanura: 0,73 persen
- Partai Garuda: 0,29 persen
- PAN: 6,99 persen
- PBB: 0,33 persen
- Partai Demokrat: 7,45 persen
- PSI: 2,92 persen
- Perindo: 1,26 persen
- PPP: 3,99 persen
- Partai Ummat: 0,42 persen