Anggota Komisi XI DPR RI, Puteri Komarudin meminta Bank Indonesia memaksimalkan layanan penukaran uang untuk memenuhi kebutuhan lebaran. Menurut Puteri, hal tersebut sangat penting agar masyarakat tidak menukar uang di lokasi sembarangan dan mendapatkan uang palsu.
“Supaya masyarakat tidak lagi menukar uang di sembarang tempat, di mana mereka juga terancam mendapat uang palsu. Karena BI menyebut tahun lalu saja ada lima lembar uang palsu di antara satu juta lembar uang yang diedarkan.
Meski persentase kecil, namun risikonya masih tetap ada. Untuk itu, BI dan pihak perbankan perlu memberikan edukasi kepada masyarakat akan informasi penukaran uang yang resmi beserta mekanisme penukarannya,” ungkap Puteri dikutip rasioo.id dari laman resmi DPR RI, Minggu 2 April 2023.
“Supaya masyarakat tidak lagi menukar uang di sembarang tempat, di mana mereka juga terancam mendapat uang palsu.”
Puteri Komarudin
Puteri juga mengingatkan OJK untuk mengantisipasi maraknya entitas pinjaman online ilegal dengan terus melakukan patroli, penindakan, dan edukasi. Menurut dia, momen jelang lebaran ini pastinya kebutuhan untuk meminjam dana akan meningkat. Terutama untuk keperluan konsumtif.
“Tapi jangan sampai terjerumus pada entitas ilegal yang merugikan. Makanya, kami juga berpesan supaya kinerja perlindungan konsumen bisa semakin diintensifkan untuk mengantisipasi lonjakan pengaduan akibat pinjaman online,” urai Politisi Fraksi Partai Golkar itu.
Selain itu, untuk mengantisipasi lonjakan transaksi perbankan, Puteri mengingatkan supaya perbankan bisa memberikan kinerja pelayanan yang prima, baik di kantor cabang maupun layanan aplikasi perbankan digital. “Jangan sampai nasabah harus antre berjam-jam untuk melakukan transaksi di bank. Tak terkecuali, kinerja aplikasi digital yang makin intensif digunakan menjelang lebaran nanti. Jadi, jangan sampai aplikasinya down. Jika ditemukan masalah harus segera diatasi,” lanjut Puteri.
Baca artikel sumber di {golkarpedia}