Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Parlemen · 4 Apr 2023 00:13 WIB ·

Puteri Komarudin Minta BI dan OJK Antisipasi Uang Palsu dan Pinjol Ilegal Jelang Lebaran


 Puteri Komarudin Minta BI dan OJK Antisipasi Uang Palsu dan Pinjol Ilegal Jelang Lebaran Perbesar

Anggota Komisi XI DPR RI, Puteri Komarudin meminta Bank Indonesia memaksimalkan layanan penukaran uang untuk memenuhi kebutuhan lebaran. Menurut Puteri, hal tersebut sangat penting agar masyarakat tidak menukar uang di lokasi sembarangan dan mendapatkan uang palsu.

“Supaya masyarakat tidak lagi menukar uang di sembarang tempat, di mana mereka juga terancam mendapat uang palsu. Karena BI menyebut tahun lalu saja ada lima lembar uang palsu di antara satu juta lembar uang yang diedarkan.

Meski persentase kecil, namun risikonya masih tetap ada. Untuk itu, BI dan pihak perbankan perlu memberikan edukasi kepada masyarakat akan informasi penukaran uang yang resmi beserta mekanisme penukarannya,” ungkap Puteri dikutip rasioo.id dari laman resmi DPR RI, Minggu 2 April 2023.

“Supaya masyarakat tidak lagi menukar uang di sembarang tempat, di mana mereka juga terancam mendapat uang palsu.”

Puteri Komarudin

Puteri juga mengingatkan OJK untuk mengantisipasi maraknya entitas pinjaman online ilegal dengan terus melakukan patroli, penindakan, dan edukasi. Menurut dia, momen jelang lebaran ini pastinya kebutuhan untuk meminjam dana akan meningkat. Terutama untuk keperluan konsumtif.

“Tapi jangan sampai terjerumus pada entitas ilegal yang merugikan. Makanya, kami juga berpesan supaya kinerja perlindungan konsumen bisa semakin diintensifkan untuk mengantisipasi lonjakan pengaduan akibat pinjaman online,” urai Politisi Fraksi Partai Golkar itu.

Selain itu, untuk mengantisipasi lonjakan transaksi perbankan, Puteri mengingatkan supaya perbankan bisa memberikan kinerja pelayanan yang prima, baik di kantor cabang maupun layanan aplikasi perbankan digital. “Jangan sampai nasabah harus antre berjam-jam untuk melakukan transaksi di bank. Tak terkecuali, kinerja aplikasi digital yang makin intensif digunakan menjelang lebaran nanti. Jadi, jangan sampai aplikasinya down. Jika ditemukan masalah harus segera diatasi,” lanjut Puteri.

Baca artikel sumber di {golkarpedia}

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Penembakan PMI di Malaysia Bukan yang Pertama! Yahya Zaini: ‘Ini Kali Ketiga, Pemerintah Jangan Diam!’

31 January 2025 - 06:22 WIB

RUU Minerba Beri Kampus Izin Tambang! Hetifah Sjaifudian: ‘Harus Transparan, Jangan Sampai Jadi Ladang Eksploitasi!’

30 January 2025 - 08:53 WIB

Omnibus Law Politik di Depan Mata! Adies Kadir: “Partai Golkar Komit Kajian Holistik dan Komprehensif!”

20 January 2025 - 17:44 WIB

Ahmad Doli Tegaskan: ‘Parliamentary Threshold Harus Tetap Ada, Jangan Dihapus!’

20 January 2025 - 17:18 WIB

Bantuan Aspirasi Disalahgunakan, Firman Soebagyo: Jangan Main-Main, Ada Hukum Pidananya!

14 January 2025 - 14:41 WIB

Laut Dipagar Bambu 30 Km! Firman Soebagyo: ‘Ini Harus Dirobohkan, Jangan Biarkan Negara Dirampas!

12 January 2025 - 07:44 WIB

Trending di Parlemen