Jakarta, Rakyat Menilai +– Hasil survei dari lembaga survei Poltracking Indonesia periode 27 Januari-2 Februari 2024 mencatat prediksi elektabilitas pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 51,7 persen.
Hasil itu disampaikan Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda dalam pemaparan rilis survei secara daring pada Jumat (9/2/2024).
“Kesimpulannya, (elektabilitas) Anies-Muhaimin diprediksi 27,6 persen. Lalu, Prabowo-Gibran 51,7 persen. Kemudian, Ganjar-Mahfud MD 20,7 persen,” ujar Hanta Yuda dilansir siaran YouTube Poltracking TV, Jumat.
“Jadi, kalau diurutkan dari hasil tertinggi, pemenang itu diprediksi pemenang pilpres (pemilihan presiden) 14 Februari 2024 adalah paslon (pasangan calon) Prabowo-Gibran dengan 51,7 persen dengan plus-minus margin of error,” katanya lagi.
Sementara itu, di posisi kedua ada paslon Anies-Muhaimin dan di posisi ketiga ada paslon Ganjar Pranowo-Muhaimin Iskandar.
“Ini adalah prediksi elektabilitas yang dirangkum oleh Poltracking jelang pemungutan suara Pilpres 2024,” ujar Hanta.
Hanta lantas mengakui bahwa angka prediksi elektabilitas ketiga paslon terpaut cukup jauh. Sehingga, dari hasil survei ini maka peluang pilpres berlangsung satu putaran menurutnya terbuka lebar.
“Kalau pilpres satu putaran, maka dimenangkan oleh paslon 2, Prabowo-Gibran,” kata Hanta.
Namun, apabila pilpres kemudian berlangsung dua putaran, maka paslon nomor urut 1, Anies-Muhaimin akan lebih berpeluang maju ke putaran kedua dibandingkan dengan paslon nomor urut 3, Ganjar-Mahfud.
Adapun proses pengambilan data pada survei Poltracking Indonesia terbaru ini dilaksanakan pada 27 Januari hingga 2 Februari 2024. Data diambil dari 1.220 responden dari seluruh provinsi di Indonesia.
Survei dilaksanakan secara tatap muka dengan penentuan sampel survei secara multistage random sampling.
Kemudian, margin of error survei ini sebesar lebih kurang 2,9 persen.
Artikel ini telah tayang di kompas(dot)com, Klik untuk baca!