Menu

Mode Gelap
Meutya Hafid Dukung Percepatan Penyelesaian RUU Penyiaran Hadapi Tantangan Digitalisasi Radio Terkait Isu Penerbitan Perppu MD3, Lodewijk Paulus Enggan Berspekulasi Jelang Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Partai Golkar Bantul Gelar Rapat Konsolidasi Airlangga Hartarto Berduka Atas ‘Tewasnya’ Ismail Haniyeh, Minta Jangan Ada Lagi ‘Pembunuhan Politik’ Ingin Punya Pusat Penelitian Baterai EV di Morowali, Menko Luhut Kirim Mahasiswa Ke Tiongkok

Pemilu · 22 Jun 2023 09:17 WIB ·

UNESCO Ajak Bawaslu Bergabung dalam ‘Social Media 4 Peace’, Tangkal Hoaks dan Ujaran Kebencian


 UNESCO Ajak Bawaslu Bergabung dalam ‘Social Media 4 Peace’, Tangkal Hoaks dan Ujaran Kebencian Perbesar

Jakarta, Rakyat Menilai — Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) mengajak Bawaslu untuk menangkal hoaks dan ujaran kebencian melalui kampanye mereka yang berjudul Social Media 4 Peace.

Diungkapkan Kepala Unit Komunikasi dan Informasi, Kantor Wilayah Multisektoral UNESCO, Ana Lomtadze, saat ini hingga akhir siklus pemilu, ujaran kebencian, disinformasi, dan konten menghasut yang tersebar secara online berpotensi merusak kepercayaan publik terhadap pemilu dan memfasilitasi kekerasan di dunia nyata.

“Social Media 4 Peace memiliki dua tujuan yang pertama adalah mempromosikan narasi kedamaian di media sosial, dan untuk tujuan ini kami berkerja bersama dengan anak muda, pemimpin keagamaan, untuk mempromosikan narasi damai di media sosial saat Pemilu. Kedua yaitu, mengembangkan inovasi untuk menangkal ujaran kebencian dan hoaks,” ungkap Ana saat menyambangi Bawaslu pada Rabu (21/6/2023) di Kantor Bawaslu RI.

Ana mengaku, bersama dengan UGM dan beberapa NGO, UNESCO melakukan penelitian yang menjadi permasalahan media sosial di Indonesia. Dia menyatakan permasalahan yang timbul kebanyakan berada pada sisi platform media sosial yang mana mereka kurang transparan dalam bagaimana memoderasi konten, bagaimana menggunakan algoritma, dan berapa orang moderator yang mereka punya dalam menyaring konten.

“Ini menjadi jelas bahwa mereka—platform media sosial—tidak berinvestasi pada konten moderasi dalam bahasa lain selain bahasa Inggris. Sehingga mereka tidak memoderasi konten secara efektif. Apa yang kami pahami adalah platform tidak memiliki ahli dalam konteks skala lebih kecil—secara nasional—untuk memoderasi konten yang disebar,” jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menyambut baik itikat yang disampaikan oleh UNESCO. Dia juga menceritakan beberapa permasalahan yang dihadapi Bawaslu dalam menghadapi hoaks dan ujaran kebencian di media sosial selama Pemilu.

“Kami memiliki banyak pengalaman dalam menghadapi hoaks di media sosial. Yang pertama adalah saat 2017 ketika pemilihan gubernur untuk DKI Jakarta yang mana pada saat itu hoaks menyebar begitu masif. Kemudian tahun 2019, penyebaran hoaks di 2019 kami juga dihadapkan pada serangan hoaks yang menyebabkan Bawaslu juga menjadi sasaran masyarakat yang tidak puas dengan hasil Pemilu,” ungkap Bagja.

Bagja berharap, dengan terjalinnya kerjasama bersama UNESCO, kedepan penanganan penyebaran hoaks dan ujaran kebencian di media sosial dapat ditangani dengan lebih baik terutama dalam menghadapi Pemilu 2024. UNESCO bersama Bawaslu dan Koalisi Damai berencana untuk melakukan deklarasi Social Media 4 Peace dalam waktu dekat.

Artikel ini sudah tayang di portal bawaslu pada hari Rabu, 21 Juni 2023 – 14:37 WIB

Judul Artikel: Tangkal Hoaks dan Ujaran Kebencian di Pemilu 2024, UNESCO ajak Bawaslu Bergabung dalam ‘Social Media 4 Peace’

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Partai Golkar Kuasai Pilkada Sulteng! 9 Wilayah Dimenangkan, Gerindra Hanya 4

27 December 2024 - 07:40 WIB

Kalah di Pilkada Banten, Achmad Taufan: ‘Ini Pelajaran Berharga, Saatnya Strategi Bangkit untuk 2029!

24 December 2024 - 11:16 WIB

Sarmuji Ungkap Harapan: Gugatan Ridwan Kamil ke MK Berpeluang Dikabulkan

10 December 2024 - 21:13 WIB

Fairid Naparin Raih 63,68% Suara di Pilkada Kota Palangka Raya Yang Dimenangkan Sang Petahana

6 December 2024 - 10:43 WIB

Jadi Kepala Daerah Termiskin, Ketua DPD II Partai Golkar Purworejo Yuli Hastuti Malah Menang Pilkada

3 December 2024 - 14:42 WIB

Hetifah Sjaifudian: Program GRATISPOL! Jadi Daya Tarik Untuk Kemenangan Rudy Mas’ud-Seno Aji di Pilgub Kaltim

1 December 2024 - 07:23 WIB

Trending di Pemilu